Lonjakan Kasus Covid-19, Kemendikbud Batalkan Pembelajaran Tatap Muka

Hai #MasBro #MbakBro

Lonjakan kasus covid-19 yang terjadi di beberapa daerah berimbas pada jadwal pembelajaran tatap muka. Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta menjadi daerah episentrum Covid-19. Akibat hal tersebut, pemerintah kembali meniadakan sekolah tatap muka jelang tahun ajaran baru.

Baca Juga : Olahraga di Rumah Saat Pandem

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi membatalkan Pembelajaran Tatap Muka pada Tahun Ajaran 2020-2021. Nadiem Makarim menjelaskan hal terkait rencana sekolah tatap muka pada Januari ini. Pasalnya, penyebaran COVID-19 yang masih cukup tinggi membuat pemerintah memutuskan menunda lagi pembukaan sekolah.

Dikutip dari economiczone.id Nadiem makarim mengatakan “Melihat kondisi pandemi yang belum juga menyurut dan menunjukkan perkembangan mengenai penurunan kasus, Kemendikbud mengumumkan rencana sekolah tatap muka di bulan Januari 2021 batal diselenggarakan,” tegas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, saat mengumumkan di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Minggu (3/2/2021).

Baca Juga : KPI Berhentikan Sinetron Sebab Unsur Pedofilia

Oleh karena itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengambil dua alternatif program belajar. yakni program BDR (Belajar Dari Rumah). Televisi Republik Indonesia ( TVRI) akan menayangkan untuk jenjang pendidikan PAUD dan Sekolah Dasar (SD) dan juga program belajar secara daring engan mengutamakan pemenuhan kompetensi literasi, numerasi, dan penguatan karakter.

Nah itu sedikit penjelasan mengenai pembatalan rencana sekolah tatap muka pada Juli nanti. Semoga menambah wawasan anda.

Baca Juga : Gara Gara Cristiano Ronaldo, Saham Coca Cola Turun


Terbit

dalam

Tags:

Comments

Leave a Reply