Sandiaga Uno: Musik Adalah Pemersatu Bangsa!

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan musik adalah penyemangat dan pemersatu bangsa Indonesia yang kaya akan keragaman suku dan budaya.

“Ini adalah bentuk apresiasi keberagaman budaya Indonesia termasuk musik Nusantara, sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika. Kita semakin diingatkan bahwa karya-karya ini membesarkan hati kita,” kata Sandiaga dalam Malam Puncak Lomba Karya Anak Komunitas pada Senin 24 Mei 2021 malam.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Desa Wisata Simbol Kebangkitan Ekonomi Indonesia

“Musik adalah pemersatu bangsa. Bangsa kita yang begitu kaya akan keberagaman, dengan musik yang universal, kita menjadi semangat, menjadi bangsa yang besar dan bangga dengan budayanya, ujarnya melanjutkan.

Menparekraf mengatakan industri musik memiliki potensi menyerap tenaga kerja yang besar. Ia menyebutkan, terdapat setidaknya 18 juta masyarakat yang menggantungkan hidupnya di industri dan ekonomi kreatif termasuk musik.

Menparekraf telah melakukan langkah-langkah inovasi, pelatihan, dan kolaborasi untuk memberikan apresiasi karya musik di daerah selama pandemi.

Menurutnya, pandemi COVID-19 memaksa semua sektor untuk beradaptasi dan berinovasi. Salah satunya implementasi protokol kesehatan, yang harapannya mampu memicu industri kreatif dan UMKM untuk kembali bangkit dan terinspirasi.
“Pandemi membuat kita melihat sisi-sisi terbaik kemanusiaan dan potensi-potensi prima dari pelaku ekonomi kreatif kita. Ini juga bentuk apresiasi bagaimana kita semua memberikan sentuhan kepada bangsa besar yang mampu bertahan dan melihat peluang menjadi pemenang,” ujar Menteri Sandiaga.

“Saya menyampaikan terima kasih untuk semua rekan-rekan musik di Indonesia, karena semangatnya yang tanpa kenal lelah. Ini adalah bukti bahwa kita punya talenta-talenta yang bisa bersaing di dunia. Semoga kegiatan ini menginspirasi musisi daerah dalam berkarya, mendukung industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk melanjutkan pembangunan Indonesia,” pungkasnya.


Terbit

dalam

Tags:

Comments

Leave a Reply