Kamu Tau Tidak, Kenapa Kamu Bisa Merinding ? Yuk Cari Tau !!

Kamu Tau Tidak, Kenapa Kamu Bisa Merinding ? Yuk Cari Tau !!

Salam #MasBro #MbakBro

Kamu sudah tau belum kenapa kamu bisa merinding ?

Merinding jadi salah satu fenomena yang udah sering dialami setiap orang. Mulai dari muda tua pria wanita semua pernah ngalamin yang namanya merinding. Tapi pernah ga sih kamu kepikiran, kenapa kamu bisa merinding? Kadang orang-orang mengira kalau merinding disebabkan karena takut, tapi sebenarnya tidak hanya takut saja lho. Mau tau lebih lanjut? Yuk simak!!

Di Waktu Apa Saja Kamu Bisa Merinding ?

Baca Juga :Kamu Harus Tau!! Kenapa Senyum Itu Bisa Buat Kamu Sehat

Merinding ini bisa jadi bentuk reaksi tubuh kamu terhadap suatu hal. Masing-masing orang punya reaksi tubuh yang berbeda terhadap suatu hal. Biasanya orang akan merinding ketika kedinginan, ketakutan, merasa terancam, mengalami hal yang cukup emosional, mendengarkan musik, atau ketika bersentuhan dengan benda atau dengan orang lain. Atau bahkan bisa terjadi saat kamu ingat memori atau peristiwa di masa lalu. 

Reaksi yang ditimbulkan tubuh ini sifatnya refleks atau otomatis, artinya kamu ga bisa mengendalikan hal ini.  Kamu ga bisa kendaliin kapan mau muncul atau kapan mau berhenti.  

Kenapa Sih Bisa Merinding Saat Takut ?

Baca Juga : Cinta dan Kesehatan, Emang Ada Hubungannya?

Merinding dikenal juga dengan refleks polimotor dalam dunia medis. Refleks ini bisa terjadi karena saat kamu takut, otak akan langsung mengaktifkan mode siap siaga terhadap suatu ancaman. Hormon adrenalin yang dihasilkan oleh kelenjar yang terletak di atas ginjal pun akan diproduksi di dalam tubuh. Akibat dari hal itu, otot-otot kecil yang terhubung dengan folikel rambut yang ada di kulit akan berkontraksi. Ini yang menyebabkan rambut -rambut halus di permukaan kulit kaki dan lengan kamu jadi tegak. Ini juga dikenal dengan bulu kuduk berdiri. Selai bulu halus yang tegak, di permukaan kulit juga akan tampak bintik bintik menonjol seperti saat kulit ungga yang bulunya dicabut. 

Refleks polimotor ini juga berfungsi untuk menghangatkan tubuh. Secara naluriah, ini berfungsi untuk memanaskan otot-otot untuk segera bergerak kalau kamu saat ada ancaman bahaya. Terutama ketika otak membaca sinyal bahwa kamu ketakutan. Biasanya tubuh akan merasa hangat lebih cepat jika rambut haus yang menutupi tubuh semakin tebal.  

Baca Juga : Cinta dan Kesehatan, Emang Ada Hubungannya?

Lalu Kenapa Bisa merinding Tiba-Tiba ?

Kamu pasti pernah merinding secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Mitosnya sih, kalau merinding tiba-tiba artinya ada makhluk halus di sekitar kamu. Namun ternyata, ada banyak alasan kenapa kamu bisa merinding secara tiba-tiba. Bisa jadi kamu merinding karena suhu yang berubah secara signifikan, atau angin yang berhembus ke arah kamu. 

Nah gimana? kamu sudah tau belum penyebab dari merinding. Ternyata merinding tiba-tiba juga punya alasan ilmiahnya lho. Ada juga penyebab dari kamu merinding dengan tiba-tiba adalah gejala penyakit tertentu. Perhatikan sensai merinding yang kamu rasakan, jika merinding disertai dengan hal-hal lain seperti berkeringat dan lain-lain segera periksa ke dokter yaa.

Punya cerita tentang lagu di atas?

ceritaIN ceritamu di sini↗️
Dan mulai menghasilkan dari tulisanmu

Adakah penyebab merinding lainnya?
Udah pernah cari ulasannya ga?
Coba cari di website ini?
Kalo belum ada, silahkan daftar disini.
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS

Wuhuiii.
Akhirnya selesai juga ya.

Masih ada penyebab merinding yang belum masuk ya?
Silahkan komen diatas ya

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Suka menulis?
Silahkan daftar untuk menulis chord / lirik lagunya.
Sama seperti di youtube #MasBro #MbakBro akan mendapatkan penghasilan dari views.
Mari #HIDUPdariKARYA
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS

Terimakasih
halloSehat dibuka pukul 09.15 WIB pada hari Selasa tanggal 08 Juni 2021

Kata kunci lain yang sering dicari …
Kamu Tau Tidak, Kenapa Kamu Bisa Merinding ? Yuk Cari Tau !!, merinding, takut, mitos, kapan bisa merinding, terancam, refleks, kenapa, refleks polimotor, eprubahan suhu, 

Comments

Leave a Reply