Manusia Itu Lemah victoria quirk

Manusia Itu Lemah : #BelajarHidup

Kenapa Hidup Ini Hampa?
Gimana Bagaimana Cara Menghadapinya?

Salam #MasBro #dan #MbakBro

Sebelum baca lebih dalam, kosongkan amarah dan bencimu pada manusia. Karna disini kita tidak sedang membenci manusia. Taruh dasar bahwa kita sedang mencari apa arti dari manusia itu sendiri.

Ini cukup jadi pencarianku ternyata manusia tak bisa apa-apa, lemah, terendah, terluka, dan paling memilukan. Mau ia punya kekayaan, kekuasaan, kemiskinan, penderitaan, luka hati, atau pengkhianatan. Dasar dari semuanya, yang aku lihat manusia bukan apa-apa ternyata, mencari sebongkah berlian untuk memenuhi kebahagiaan yang katanya ‘hidup itu keras’, ‘hidup itu indah’, ‘hidup itu perjalanan’. Aku menyetujui setiap pilihan alasan manusia itu hidup sampai hari ini, tapi sampai kini ketika aku dapatkan dengan kerja keras yang mematikan dan memuakkan aku tetap manusia yang tidak pernah puas. Can you imagine that? Hidup serumit ini untuk aku buka mata dipagi hari, melewati ribuan jalanan kendaraan, amarah ketidaksabaran, dan sampai pulang aku harus bertahan dibalik cibiran teman sekantor terhadap atasan. That’s rude life. Mati-matian aku berkoban yang ku temukan hanya hal yang sama setiap hari. Kesia-siaan. Pengharapan ku satunya ialah Tuhan, aku tidak bisa berbuat apapun, lemah tak bertulang, sakit tak berasa dan pengejaran kesiaan. Lakukanlah kehendakMu sekarang.

Sumber Gambar zoltan tasi

Kenapa Hidup Ini Hampa?

Kepakkan sedikit sayap ini, melebar agar dunia melihat puncak, sepasang mata mulai membunuh jalan indah. Perkiraan itu indah ternyata semu mematikan. Kekosongan tertutup rapi supaya aku bisa jadi manusia paling kuat. Kata baik-baik saja ialah topeng ku untuk bertahan. Nyatanya aku manusia sakit yang butuh pertolongan, ditolong Sang Penyembuh.

Ada hal yang susah kita benahi. Ada hal yang pahit kita ungkapkan. Ada banyak hal yang sakit untuk kita perjuangkan. Dikala itu aku tahu kita sang manusia lemah, berpura dibalik topeng baik-baik saja. Ketika kita menemukan kenyataan, aku lari luntang lantang tidak mengakui keadaan sekarang. Aku ini sakit tapi aku bersembunyi dengan aktivitas semu yang semoga membuat aku lupa dengan penghakiman aku sendiri. Kemana kasih sejati?

Kemana peduli memberi?

Ini memuakkan aku tuk lepaskan topeng, meminta tolong dan bertangis gaduh mengaku aku memang lemah. Aku bertangis pada Tuhan, mengaku dan menyerahkan aku bukan jadi apapun tanpa kasihMu. CintaNya menemukan aku, sandaranNya tangisku terkepung, mataNya berkaca-kaca, tanganNya pegangan paling kuat, dan pribadiNya membuat ku gila untuk sembuh dan merdeka. Atas masalahku, atas masalaluku, atas kepahitanku dan atas masa depanku.

Sumber Gambar martin adams

Gimana Bagaimana Cara Menghadapinya?

Aku mau menyerahkan semua yang ada untuk Ia bentuk dibawah kakiNya. Yang kudus dan rahmat tetap Engkau layak. Terjemahkan kehidupan suram ini kedalam kasih nyata Mu yang penuh ajaib, cinta bermekaran diujung rantingpun aku bisa merasakannya. Melepaskan dan memgampuni yang menjadi alasan aku untuk terus hidup. Bukan karna aku kalah tapi meretaskan keangkuhan dunia dalam kesendirian. Bernyanyi nan merdu untuk sebuah janji-janji yang akan Ia tepati, nantinya. So, let’s do this!

Ada masalah?
Bingung mau cerita kemana?
udah coba cari cerita yang sama dengan masalah mu
Coba cari di website ini?
Kalo belum, yok cerita dengan
 daftar.
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS

#

Apakah gunanya manusia berusha dengan
jerih payah di bawah matahari?

#

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Suka menulis?
Silahkan daftar untuk mulai menulis.
Sama seperti di youtube #MasBro #MbakBro akan mendapatkan penghasilan dari views.
Mari #HIDUPdariKARYA
Mau tanya? klik
kekitaan.com/mauNULIS

Mauliate

Terimakasih
Karya #KeluargaKekitaan :
 @yy_somesky
unsplash.com dibuka pukul 06:20 WIB pada Hari Selasa tanggal 09 Okober 2018

Kata kunci lain yang sering dicari…
manusia, lemah, kenapa, Manusia Itu Lemah, #BelajarHidup,


Terbit

dalam

karya

Comments

Tinggalkan Balasan