Lebih Baik Punya Followers Banyak Ato Dikit
Salam #MasBro #MbakBro
Lebih baik punya followers banyak ato dikit?
Lebih baik jadi pribadi berkualitas ato punya followers?
Pasti ada yang jawab … lebih baik punya banyak followers dan pribadi berkualitas. Bener banget. Tapi tujuan awalnya bukan followers.
Itu bukan rahasia baru, tapi ga semua lakuinnya. Padahal itu hal penting, ibarat itu adalah teori baru dalam sains, itu ada formula penting.
Bener kan?
Hidup ini bukan cuma urusan hal-hal yang terliat doang. Hidup bukan cuma soal makanan, minuman, tradisi, penampilan, dan tradisi. Lebih dari itu justru.
Kita perlu perenungan untuk itu. Kita perlu akui pemikiran dan kebiasaan lama yang salah.
Ga perlu ragu. Salah ya salah aja dan bener ya bener. Ga ada bully ato julid.
Karna masa depan yang baik ga akan menyambut pribadi yang ga baik. Pribadi yang msih terikat sama pemikiran dan kebiasaan lama yang buruk.
Ibarat mobil, motor, rumah, pakean, ato gadget. Siapa yang mau pake yang lama-lama trus. Pasti mau yang baru dong?
Nah tapi gimana bisa sampe kesana?
Gimana bisa berjalan kesana?
1. Siapin diri
Mempersiapkan diri untuk hari depan yang lebih itu. Ga perlu ribet-ribet buat to do list.
Cukup duduk tenang, merenung.
2. Sepakat
Ibarat sebelum, sedang, dan setelah perjanjian. Apakah kita mau sepakat, sedang sepakat, dan akan tetap sepakat buat terus merenung dan berubah terus tiap hari.
Apakah kita mau terus sepakat buat upgrade diri?
Raja sedang buat pesta penyambutan nih. Apakah kita udah siap masuk ke pesta. Udah pake pakean pesta belum?
Jangan sampe salah kostum.
…
Ini bukan soal kostum ya. Itu cuma istilah mewakili gambaran yang tepat untuk tempat dan waktu yang tepat.
Let’s begin … path of passion. Passion disini equals love. Because love conquer everything. Dan love disini equals grace.
Karna siapa sedang dalam *jatuh cinta. Damai.
Jadi mari mulai path of grace.
- Mari kembali jalin hubungan baik dengan hal baik. Mari kembali jalin hubungan dengan sumber kebaikan, Tuhan.
-
Setelah merenung kita nemuin penghalang hubungan dengan Tuhan.
-
Ibarat rumah ya menghadap jalan. Ibarat lagi terang apakah kita udah liat cahaya ato membelakangi? Apakah kita berhadap-hadapan sama Tuhan? Ato justru membelakangi.
-
Lalu kalo udah jelas menghadap ke jalan. Kalo kita udah menghadap ke cahaya. Kita harus sepakat dan mau berjalan dijalan yang tepat dan terang.
Setelah siap dan sepakat dengan kembali ke tempat yang lebih baik dan terbaik itu.
Ibarat lagi berpasangan, kita bilang “aku adalah milik kekasihku. Dan kekasihku adalah milik ku”.
Saat lagi kasmaran tuh. Ga ada yang kurang.
…
Nah, selanjutnya …
Sadar ga sih, kalo hidup ini adalah lagu-lagu indah yang lagi dinyanyiin. Lagu yang memuji memuliakan setiap kenangan indahnya.
Nah …
Penyembahan yang sesungguhnya adalah kita berjalan bersama sumber kebaikan itu sendiri.
Ibarat Bapa lagi jalan bareng sama anaknya sambil nyanyi-nyanyi.
Ibarat anak lagi lomba, meski ga ada yang dukung. Bapa akan selalu dukung anaknya. Bapa tau kualitas anaknya. Champion.
Bapa akan selalu bilang, “You will never walk alone”. Bapa akan selalu awasi pertandingan anaknya dari awal sampe akhir.
Wuhhh, seneng banget.
Lebih Baik Punya Followers Banyak Ato Dikit?
Oh iya.
Soal followers tadi …
Kan pada akhirnya followers akan ngikut tanpa diundang, kalo mereka rasain radiasi nya. Sesuatu yang berkualitas itu akan kayak magnet kok.
Champion ga perlu cari-cari orang ngakuin dia. Kalo kita menang justru banyak orang akan datang akui identitas kita sebagai Champion.
Akhirnya kita akan terhibur. Karna segala kekayaan akan kita dapat. Karna anak selalu didukung Bapa nya menjadi yang terbaik.
Sekian tentang Lebih Baik Punya Followers Banyak Ato Dikit.
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Mauliate
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.