Ih, Apa Sih Salah Jakarta Sampe Harus Ditinggalin

Ih, Apa Sih Salah Jakarta Sampe Harus Ditinggalin?

Salam #MasBro #MbakBro

Udah tau kan soal Jakarta mau pindah?

Eh, ibukota negara mau pindah.

Nah, momennya pas banget nih. Buat obrolin ini.

Jadi gini …

Jakarta bisa jadi contoh yang pas banget buat mewakili apa yang akan kita bahas.
Jakarta lama = sifat-sifat lama kita (pribadi lama).
Ibukota baru = sifat-sifat baru kita (pribadi baru).

Sifat lama yang dimaksud disini kita sepakat mewakili pola pikir, sikap hati, cara berbicara, dan sikap kita sehari-hari yang buruk ya. Sifat mewakili semua kebiasaan buruk kita.

Nah, Jakarta mewakili kita secara pribadi, dimana kita harus ninggalin sifat-sifat lama kita.

Tau ga kalo sebenernya bukan “Jakarta sebagai tempat” yang jadi ibukota Indonesia. Tapi setiap perangkat ibukota yang ada dalam Jakartanya justru. Ibukota negara bisa aja berpindah dengan segala perangkatnya tapi Jakarta ga bisa kan.

Nah, belajar dari sini. Kita bukan ga bisa tinggalin setiap sifat lama kita. Tapi kita punya kemauan untuk pindah jadi pribadi baru ato ga?

Baca Juga : Merdeka Bukan Momen Tapi Keputusan

Ih, Apa Sih Salah Jakarta Sampe Harus Ditinggalin
karya brandon lopez

Berani ambil keputusan ga?

Seperti ibukota negera Indonesia yang akan berpindah. Kita juga harus berpindah dari kepribadian kita yang lama ke yang baru.

Apa aja pribadi lama mu?

Mudah tersinggung, mudah marah, ngambekan, negatif thingking, asumsi??

Apalagi??

Takut kalo ke kamar mandi malam-malam, omong doang, malas, ga ontime, mau terlihat keren tanpa peduli orang lain??

Apalagi??

Kasih komentar dibawah ya.

Sekarang kan lagi rame kerusuhan nih. Salah satu baiknya kalo kita berpindah dari pribadi lama ke yang baru. Kita ga mudah tersinggung entah orang lain mau bilang apapun tentang kita. Kita ga mudah terima hoax. Bahkan meskipun ada informasi yang bukan hoax kita ga mudah termakan.

Kita kan bukan kaleng-kaleng yang mudah banget rusak. Kita masing-masing adalah orang unik. Kita masing-masing adalah orang-orang terpilih. Kita masing-masing khusus, spesial. Kita punya masa depan yang udah dipersiapin, masa depan terbaik. Kalo diibaratin makanan dan minuman. Masa depan kita adalah berlimpah susu dan madu. Sehat dan bergizi. Masa depan kita bukan rancangan kecelakaan.

Kenapa segitu pentingnya pindah dari kepribadian lama ke baru?

Selain prosesnya berpindah itu penting. Kita semua kan pemenang. Susu dan madu hanya untuk pemenang. Pemenang yang punya hati, pikiran, rohani, dan tubuh yang sehat dong. Baru nanti susu dan madunya bisa dicerna dengan baik.

Percuma kita sampe pada garis akhir hidup kalo ternyata kita masih sakit-sakitan secara hati, pikiran, rohani, dan tubuh.

Macam mana menurut mu #MasBro #MbakBro

Cantekkk ga tuh?

Jadi …

Apa sih salah Jakarta sampe harus ditinggalin?

Salah Jakarta, jakarta salah dengan akumulasi keputusannya.

karna Jakarta udah ga sehat lagi. Perangkatnya Jakarta, khususnya orang-orang didalamnya hati, pikiran, rohani, dan tubuh.

Jadi apa yang harus kita lakuin?

Ayokk pindah.

Seneng bisa berbagi.

Semoga bermanfaat.

Mauliate

Sumber Tulisan
Pengalaman Penulis
unsplash.com dibuka pukul 08:27 WIB pada hari Kamis tanggal 22 Agustus 2019


Terbit

dalam

karya

Comments

Satu tanggapan untuk “Ih, Apa Sih Salah Jakarta Sampe Harus Ditinggalin?”

Tinggalkan Balasan