Salam #MasBro #MbakBro
Punya kenangan dengan kaos sablon mu?
Pernah ga kaos sablonnya rusak?
Sayang dong kalo pakaian tersebut rusak karna ga dirawat.
11++ Cara Merawat Kaos Sablon
1. Jangan Dipake Berenang
a. Pakaian pada dasarnya akan mudah rusak bila lama terendam dalam air.
Itu kenapa ada pakaian khusus untuk renang.
b. Jangan pake kaos polos pas berenang, agar kaus sablon tetap awet.
2. Jangan Terlalu Lama Merendam Baju
a. Merendam baju yang terlalu lama…
– berpotensi membuat lapisan sablon cepat rusak.
– karna panas yang ada di dalam detergen.
b. Rendam kaos sablon ga lebih dari 30 menit.
c. Ga pake deterjen yang terlalu berlebihan.
– Apabila merendam jersey bola
– merendamnya selama 2-3 menit aja.
3. Deterjen dan Pemutih
a. Meskipun kaus favoritmu berwarna putih
– ingin terus terlihat cerah
– jangan terlalu sering pake pemutih.
– zat kimia yang terkandung di dalam pemutih membuat kaus mudah rusak.
b. Ga pake detergen secara berlebihan
– membuat bahan sablon Anda cepat pudar
– tekstur sablonnya menjadi tipis.
4. Pisahin Saat Dicuci (Tapi jangan jauh-jauh nanti kangen)
a. Seleksi baju saat mencuci
– pisahkan kaos sablon sesuai warna
– jangan campurkan 2 warna gelap dan terang saat mencuci.
– karna gelap dan terang ga bisa bersatu.
– misal kaos warna hitam dan kaos putih
b. Membuat pudar kaos satu sama lain.
5. Mencuci Tanpa Mesin
a. Pakaian seperti
– kaos sablon
– jersey bola
biar ga luntur / rusak
b. Usahain ga cuci pake mesin cuci.
– karna mesin cuci menyebabkan gesekan antar kaos
– berpotensi membuat kaos sablon menjadi rusak.
6. Mencuci Pake Tangan
a. Jangan mengucek terlalu sering.
– kalo pun harus, pelan-pelan.
b. Biar gesekan ke kaos sablon tidak membuat cepet rusak.
7. Jangan Disikat
a. Sikat kaos sablon berbahan katun bisa merusak tekstur.
b. Gesekan yang terlalu kasar dan ga terkontrol membuat kaus cepat rusak.
– khususnya karet sablon yang menempel di kaus.
8. Cuci Secara Terbalik
a. Mencuci kaos dalam posisi terbalik.
– kaosnya yang terbalik ya, bukan kita saat mencuci.
– kaos yang ada bagian sablonnya berada di bagian dalam sementara bagian yang tidak ada sablonnya berada di luar.
b. Meminimalkan kontak sablon dengan detergen.
9. Jemur Secara Terbalik
a. Untuk menghindarkan bagian luar kaus agar kontak langsung dengan matahari.
– agar kaos sablon ga cepet sobek dan pudar.
b. Jangan mengantung saat menjemur
– menggantung saat masih basah merusak baju secara keseluruhan.
10 Setrika bagian dalam kaus.
a. Ini cara yang umum dan wajib.
b. Agar kaus tetap awet dari segi sablon dan warna kaus.
11. Hindari penggunaan hanger.
a. Hanger membuat benang dalam kaus basah yang berbahan elastis akan tertarik.
b. Hal ini akan menjadikan kaus mudah rusak.
Kesimpulan
Menjaga kaos sablon untuk tetep awet dan tahan lama itu dimulai dari saat memakai, mencuci, menjemur, setrika, dan saat penyimpanan.
Yok mulai teliti sama hal-hal ini.
#FaktaUnik Kaos Oblong di Indonesia
1. Paling populer : O-Neck
2. Paling jarang : Turtle Neck
3. Mulai populer : V-Neck
4. Masih ada : U-Neck, Y-Neck
Masih ada pertanyaan?
Masih butuh informasi lainnya?
Silahkan chat sama mimin kita, buat minta dibuatin tulisannya ya kekitaan.com/butuhTulisan
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Suka menulis?
Silahkan daftar untuk menulis tentang kaos polos lainnya.
Sama seperti di youtube #MasBro #MbakBro akan mendapatkan penghasilan dari views.
Mari #HIDUPdariKARYA
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS
Terimakasih
Cynthia Novianti. 9 Cara Merawat Pakaian Agar Warnanya Tak Cepat Pudar. 99.co diakses pukul 09.27 WIB pada hari Senin, 12 Oktober 2020
Kata kunci lain yang sering dicari …
cara merawat kaos sablon, cara merawat kaus sablon, cara merawat kaos glow in the dark, cara merawat sablon polyflex, cara merawat baju sablon, cara agar sablon awet, cara merawat sablon plastisol, cara merawat kaos sablon polyflex, cara menyetrika baju sablon, perawatan sablon polyflex,
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.