Orang Menderita Bukan Disumpahin Bukan Juga Dikasihani : #BelajarHidup

Karya Talles Alves

Orang Menderita Itu Dihibur

Kerja keras lalu akhirnya lelah
Makan dan minun dibawain
Salah satu kebiasaan salah
Orang jatuh malah diketawain

Salam Mas Bro dan Mbak Bro

Apakah yang menghalangi kita buat menghibur orang lain?

Apapun masalah yang kita alami dan seberat apapun. Sebenernya itu bukan alasan untuk lepas dari tanggung jawab apapun. Apalagi tanggung jawab kita sebagai makhluk sosial. Kita memiliki tanggung jawab untuk menolong orang lain, menghibur orang lain.

Baca Juga : Mulai Aja Dulu Lalu Perbaikin Kemudian

Karya Kat J

Orang Menderita Bukan Disumpahin Bukan Juga Dikasihani

Aku, kamu, dia, mereka, dan kita pernah alami masa-masa sedih. Masa-masa yang bahkan kita bisa dramatisir sebagai penderitaan. Masa saat kehilangan orang yang kita sayangi. Masa kita ga dapatin hasil dari kerja keras kita. Masa dimana kita dikecewain sama orang yang kita percaya.

Masa-masa itu adalah keadaan dimana kita butuh dukungan. Tapi ada aja orang yang malah “semakin merendahkan kita”. Ada juga orang yang diam dan sekedar kasihan. Bahkan dimasa sosial media sekarang. Kita menjadi objek tontonan orang banyak, objek like dan dislike.

Sebenernya gimana sih respon yang bener saat hadapi masa-masa kayak gitu?

1.Bersyukur

Gimanapun keadaannya kita harus bersyukur atas apapun yang kita alami. Ini bukan klise, tapi selalu ada hal baik dibaliknya.

Hujan ga turun sepanjang tahun. Dia gantian sama matahari.
Matahari juga ga egois sepanjang siang. Dia gantian sama bulan.

#KataKita

Sejak kita kecil selalu ada hal baik dan buruk yang kita alami kan?

Baik dan buruk gantian terus datang gantian menemui hari-hari kita. Buruk selalu datang disaat ga terduga. Bahknn bisa datang disaat kita lagi seneng-seneng. Tapi setelah masa-masa buruk itu. Selalu aja ada bal baik yang kita alami kan?

Tuhan selalu menghibur kita. Meski kita pernah lakuin kesalahan. Bahkan meski kita “sedang” lakuin kesalahan. Kenyataan ini yang harus kita sadari. Kenyataan ini yang harus kita syukuri.

2.Bertanggung jawab

Seperti sedikit kita singgung diatas. Semua orang punya masalahnya masing-masing. Tapi itu bukan alasan untuk ga peduli sama orang lain. Karna kalo kita pake alasan itu. Orang lain juga bisa pake alasan yang sama.

Bertanggung jawab disini ada 2.

Pertama, kita bertanggung jawab sebagai orang yang sedang kena masalah. Sebagai orang yang sedang alami penderitaan. Respon kita terhadap masalah jangan sampe rugiin orang lain.

Lah, gimana?

Kita yang lagi menderita malah rugiin orang lain.

Iya, cara kita yang salah hadapi penderitaan akan berdampak sama orang lain. Contoh sederhana, ada orang bunuh diri, ada yang jadi gila, dan ada yang malah cerai. Jelas ga cuma rugiin diri sendiri kan?

Orang lain juga.

Kedua, kita bertanggung jawab sebagai orang yang melihat orang lain kena masalah. Dalam keadaan ini keadaan kita memang paling enak. Dimana-mana penonton itu memang paling enak dan paling pintar. Tapi harus kita sadari keadaan kita adalah yang paling berpengaruh. Jadi penonton yang bertanggung jawab.

Contoh sederhana, seberat apapun 11 pemain bola lagi bermain. Kalo penonton tetep setia dan bertanggung jawab memberikan dukungan. Meski lagi kalah keadaan bisa berbalik.

Orang menderita jangan disumpahin.

3.Lakuin Sesuatu

Semua orang punya cara sendiri nunjukin rasa sayangnya, rasa bertanggung jawabnya, dan rasa setianya. Jadi lakuin aja sesuatu yang kita mampu yang bisa membantu si “menderita”.

Orang menderita jangan cuma dikasihani.

Itu dia 3 hal penting yang harus kita lakuin. Saat orang lain sedang alami hal menderita. Kita yang sedang baik-baik aja. Kita yang lagi dapatin berkat harus sadar. Kalo “baik-baik aja“dan “berkat” itu harus dibagiin ke orang lain. Jangan dinikmati sendiri.

Nikmatnya dunia bukan untuk kita nikmatin sendiri. 

#KataKita

Baca Juga : Bebas Itu Sebenernya Kayak Gimana Sih Bebasnya?

Karya Spencer Dahl

Orang Menderita Itu Dihibur

Ga jarang saking lagi senengnya kita lupa sama sekitar kita. Sampe saatnya gembira pergi ninggalin kita. Lalu penderitaan pedekate sama kita. Si gembira menghampiri orang lain. Nah, disitu kita baru sadar kalo kita perlu dibagiin gembira sama orang lain.

Biar orang efek domino buruk ini ga terjadi lagi. Mulailah dengan berbagi hiburan sama orang menderita.

Kalo kita mau membuka mata lebih lebar. Semua hal baik itu datangnya dari Tuhan. Kita cuma dititip, untuk saling menitip.

Punya pengalaman sama?

Berbagi aja disini. Bagiin bebannya, dapat jalan keluarnya, dan dapatin rupiahnya.

Ga bisa nulis, kirim aja rekaman suaranya. Kita buat tulisannya.

Hubungi kontak kita ya.

#

Setiap penghiburan yang menghibur kita saat hadapi penderitaan.
Itu yang kita bagiin menghibur mereka yang sedang dalam penderitaan lain.

#

Aku menderita kau bersuka
Gimana kalo kita bagi aja
Biar ga cuma 1 yang tersiksa
Kita sama-sama rasainnya

#BelajarHidup
20180509 1131WIB Rabu
Rumah Syahdan

Sumber Tulisan
Pengalaman Penulis

Sumber Gambar
unsplash.com dibuka pukul 11:27 WIB pada hari Rabu tanggal 09 Mei 2018

Comments

4 tanggapan untuk “Orang Menderita Bukan Disumpahin Bukan Juga Dikasihani : #BelajarHidup”

Tinggalkan Balasan