Memberi Itu Gampang Ga Usah Mikir Ribet
Nonton kisah Ibu peri
Anak tiri disiksa Mama
Kalo kita bisa memberi
Kenapa harus menerima?
Salam Mas Bro dan Mbak Bro
Udah nolong orang hari ini?
Berawal dari obrolan kita sebelumnya, menolong ga harus ditolong. Hari ini Sabtu, 28 April 2018 di Slipi, Jakarta kita buktiin. Buktiin lewat perbuatan kita. #MulaiAjaDulu dengan apa yang kita bisa, apa yang kita punya, dan dimanapun kita berada.
Baca Juga : Mulai Aja Dulu Lalu Perbaiki Kemudian
Memberi Itu Gampang Ga Usah Mikir Ribet
Ada satu komunitas namanya VIP, singkatan dari Community of Host with Value Intimacy and Purpose. Sebuah komunitas yang menganggap setiap anggotanya adalah tuan rumah. Dimana setiap anggotanya menjalin hubungan sebagai keluarga dengan nilai-nilai yang mengarah pada tujuan tertentu.
Nah, dalam kegiatan anak muda VIP yang bertema Servanthood In Action. Kita ikut ambil bagian. Kita melakukan kegiatan #AksiNyataMemberi.
Jadi gini …
Kita berbagi makan siang dengan teman-temen Security, OB, dan Parking di Wisma 76. Sebuah gedung kantoran di Slipi, Jakarta. Masing-masing orang bawa 2 makan siang. 1 untuk mereka dan 1 lagi untuk orang lain. Tapi kita ga sekedar kasih aja harus ngobrol.
Tepat pukul 12:00 WIB kita mulai kumpul untuk briefing dan bagi kelompok. Lalu pukul 13:00 WIB kita mulai. Mulai dari 13:15 WIB – 14:15 WIB setiap anggota dikasih untuk ngobrolnya.
Beli makan ga susah dong?
Apalagi cuma ngobrol doang kan?
Baca Juga : Gimana Cara Menegur Orang Tanpa Perlawanan?
Memberi Itu Bisa Apa Aja Kapan Aja Dimana Aja
Ternyata semua diluar rencana Mas Bro dan Mbak Bro. Ngobrolnya yang hanya dijadwalin 1 jam bisa jadi 2 jam. WOW.
Kita saling cerita tentang kehidupan masing-masing dan nilai-nilai di VIP. Kita cerita mulai kehidupan pribadi, kerjaan, keluarga, sosial, bahkan sampe politik Indonesia.
Meski ada beberapa cerita unik, mulai dari canggung untuk memulai obrolan. Sampe bingung mau ngobrolin apalagi. Tapi akhirnya saat pembicaraan udah berjalan. Tinggal gas saja obrolannya. PEPET aja trus.
Jadi kegiatannya itu kita dapet beberapa kesimpulan:
1.Kita jadi lebih deket dengan mereka yang kita ajak ngobrol.
Bahkan bisa saling tukeran kontak dan bantu cari kerjaan yang lebih baik.
2.Memberi itu bisa dengan hal sederhana.
Semua orang butuh makan. Semua orang butuh temen buat ngobrol. Lakuin itu aja cukup.
3.Memberi ga perlu jauh-jauh, bisa dimulai sama orang-orang disekitar kita.
Ga usah mikir buat memberi ke tempat-tempat bencana alam. Meski ktu memang perlu sih. Tapi kenapa ga mulai memberi dengan tetangga, lingkungan kantor, lingkungan tempat kita sering nongkrong.
4.Cara untuk memberi juga ga usah mikir ribet-ribet. Cukup dengan apa adanya kita aja.
Apa yang kita punya belum tentu orang lain punya. Meskipun apa yang kita punya ga seberharga yang orang lain punya. Tapi apa yang kita punya bisa sangat bermanfaat untuk orang lain.
#KataKita
Ga usah mikir barang-barang berharga. Pengalaman hidup kita pun bisa sangat berharga untuk orang lain. Mereka ternyata bisa belajar dari apa yang udah kita alami.
Sampe akhirnya kita sampe di kesimpulan. Kita sepakat kalo memberi itu bisa apa aja kapan aja dimana aja. Memberi itu juga ga cukup dengan apa yang udah lakuin hari ini. Lanjutin trus. Masih banyak lagi orang diluar sana yang perlu untuk kita beri. Masih banyak lagi orang diluar sana yang perlu untuk kita bantu. #AksiNyataMemberi dimanapun kapanpun dan dengan apapun.
#
Memberi saat berlebihan itu biasa.
Memberi saat kekurangan itu luar biasa.
#
Ada pengalaman sama?
Bagiin aja disini lewat tulisan. Berbagi bebannya dan dapat jalan keluarnya. Dapatin juga rupiahnya.
Ga bisa tulis? Kirimin aja rekaman suaranya. Nanti kita buat tulisannya.
Hubungi kita ya.
Senang bisa berbagi.
Semoga bermanfaat.
Mauliate
Naik KRL turun di Tebet
Lalu Lanjut naik kopaja
Ga usah mikir yang ribet
Memberi itu bisa apa aja
#BelajarHidup
20180429 1303WIB Minggu
Rumah Bogor
Sumber Tulisan
Pengalaman Penulis
Kegiatan Komunitas VIP
Sumber Gambar
unsplash.com dibuka pukul 13:27 WIB pada hari Minggu tanggal 29 April 2018
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.