Tips Pola Hidup Sehat Saat Puasa

Tips Pola Hidup Sehat Saat Puasa

Pada saat bulan Ramadhan kita di haruskan untuk berpuasa bagi beragama islam, sehingga kita harus menerapkan pola hidup sehat. Sebernarnya pola hidup sehat ini harus kita lakukan setiap hari namun pada saat puasa berbeda dengan hari biasa mulai dari pola makan hingga pola tidur. Perubahan ini sedikit banyak membuat tubuh mengalami berbagai keluhan. Itulah sebabnya kita perlu lebih ketat lagi dalam menerapkan pola hidup sehat saat puasa, agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang umum mengintai.

Lantas apa saja tips pola hidup sehat saat puasa yang bisa kita lakukan? Berikut beberapa diantaranya :

  1. Tidur yang Cukup

Pola hidup sehat saat puasa pertama yang perlu diterapkan adalah tidak tidur terlalu malam. Di bulan puasa, kita perlu bangun lebih pagi dari biasanya untuk melaksanakan sahur. Oleh karena itu, sebaiknya tidurlah lebih awal agar kebutuhan waktu tidur tetap terpenuhi, paling tidak selama 7 jam.

Dengan tidur yang cukup, kita tidak akan kesiangan bangun untuk sahur. Selain itu, hal ini juga dapat membantu kita untuk tetap bersemangat sepanjang hari. Kurang. tidur bisa membuat tubuh terasa mudah lelah, mengantuk, dan sulit berkonsentrasi saat beraktivitas. Hal ini tentu dapat mengganggu produktivitas kerja selama berpuasa.

2. Pastikan Kebutuhan Hidrasi Tubuh Tercukupi

Meski sedang puasa, kebutuhan cairan harus tetap terpenuhi. Aturan konsumsi air minimal 8 gelas per hari perlu tetap dijalankan. Hal ini dapat menghindarkan tubuh dari risiko dehidrasi yang dapat membuat kita merasa lemas dan tidak bergairah. Konsumsilah air sebelum dan saat sahur, setelah buka puasa, dan sebelum tidur.

Namun, tidak semua air baik dikonsumsi di bulan puasa, lho. Kopi, teh, dan minuman bersoda termasuk kategori minuman yang tidak disarankan untuk dikonsumsi saat Ramadan. Minuman-minuman itu mengandung kafein, yang justru dapat membuat tubuh kehilangan cairan.

3. Jangan Melewatkan Sahur

Sarapan pagi menjadi hal penting yang perlu dilakukan untuk memulai hari yang penuh dengan sederet aktivitas. Selama Ramadan, sarapan pagi yang biasa dilakukan mengalami perubahan jam, yakni sesaat sebelum matahari terbit atau waktu imsak. Oleh karena itu, peran sahur sama pentingnya dengan sarapan pagi. Selain sebagai bekal tenaga untuk menjalani hari, sahur bisa membantu kita untuk lebih berkonsentrasi selama menjalankan aktivitas.

Usahakan untuk selalu menyempatkan makan sahur setiap harinya. Makan sahur yang baik ialah yang dilakukan mendekati fajar. Hal ini dapat membantu tubuh tetap terhidrasi dan mencegah rasa lapar yang mungkin akan datang lebih cepat jika sahur terlalu malam.

Adapun menu sahur seimbang yang direkomendasikan adalah:

  • Karbohidrat kompleks yaitu jenis karbohidrat yang mampu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan membuat kenyang sepanjang hari. Makanan yang terdiri dari karbohidrat kompleks misalnya gandum utuh, beras merah, serta biji-bijian.
  • Makanan berserat tinggi dicerna perlahan oleh tubuh yang bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama. Makanan berserat tinggi yang bisa dimakan seperti kurma, pisang, alpukat, brokoli, wortel, dan kacang merah.
  • Makanan kaya protein dapat membantu membuat tubuh lebih berenergi dan bertenaga selama puasa. Telur, keju, dan daging tanpa lemak bisa menjadi alternatif menu sahur.
  • Jangan Makan Berlebihan Saat Berbuka

Waktu berbuka puasa menjadi saat yang dinanti-nanti. Sayangnya, hal ini sering kali menjadi momen balas dendam dengan menyantap semua makanan yang tersedia di meja. Padahal, makan berlebihan dalam satu waktu sangat berbahaya bagi tubuh.

Terlalu banyak makan saat berbuka bisa mengakibatkan perut kembung dan badan menjadi lesu. Apalagi jika makanan dan minuman yang dikonsumsi kaya akan gula dan berlemak tinggi. Akibatnya, gangguan pencernaan dan penambahan berat badan yang drastis di akhir bulan Ramadan menjadi hal yang tidak bisa dielakkan.


Terbit

dalam

Comments

Tinggalkan Balasan