Rangkuman Ketenagakerjaan

• Penduduk usia kerja adalah penduduk yang berusia 15-65 tahun.

• Penduduk usia kerja dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.

• Angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja, belum bekerja, dan sedang mencari pekerjaan.

• Bukan angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja tetapi tidak ikut dalam kegiatan ekonomi produktif, misalnya ibu rumah tangga, pelajar/mahasiswa, pensiunan.

• Angkatan kerja dibagi ke dalam dua kelompok yaitu pekerja dan pengangguran.

• Pekerja adalah angkatan kerja yang benar-benar mendapat pekerjaan secara penuh.

• Pengangguran adalah angkatan kerja tetapi belum mendapat kesempatan bekerja.

• Pekerja dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu pekerja penuh dan setengah pengangguran.

• Pekerja penuh adalah pekerja yang memiliki jam kerja minimal 40 jam per minggu, dan bekerja sesuai dengan keahlian dan berdasarkan pendidikan.

• Setengah pengangguran adalah pekerja yang memiliki jam kerja kurang dari 40 jam per minggu dan pekerjaan tidak sesuai dengan keahlian dan pendidikannya.

• Pengangguran berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi pengangguran siklis, pengangguran friksi, pengangguran teknologi, pengangguran musiman, pengangguran voluntary, dan pengangguran struktural.

• Pembangunan nasional adalah suatu proses perbaikan yang bersifat menyeluruh (multidimensional) agar terdapat perubahan-perubahan yang berarti, dalam struktur, sikap mental, sosial kemasyarakatan, dan kelembagaan nasional.

• Tujuan pembangunan disusun oleh presiden yang tersusun dalam program-program pembangunan berdasarkan platform politik atau visi dan misinya yang dituangkan dalam APBN.

• Pembangunan ekonomi adalah suatu proses perbaikan yang menyebabkan pendapatan per kapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang.

• Cara mengukur keberhasilan pembangunan ekonomi dapat dilakukan melalui beberapa indikator, antara lain: meningkatnya pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita meningkat dengan memperhitungkan tingkat pertambahan penduduk, terjadinya perubahan sosial dan perubahan struktur ekonomi.

• Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output (produksi per kapita) dalam jangka panjang.

• Pertumbuhan ekonomi dapat diukur melalui indikator peningkatan Produk Nasional Bruto (GNP) riil, Produk Domestik Bruto (GDP), dan tingkat distribusi pendapatan.

• Faktor-faktor pertumbuhan ekonomi antara lain adanya investasi atau penanaman modal, sumber daya manusia (tenaga kerja) yang berkualitas, sumber daya alam, teknologi, efisiensi, pertumbuhan penduduk.

• Dampak dari tingginya angka pengangguran adalah dapat mengurangi pendapatan nasional dan pendapatan per kapita karena tidak berfungsinya salah satu faktor produksi yaitu tenaga kerja sehingga ouput yang dihasilkan rendah.

Opini

Indonesia merupakan salah satu negara yang jumlah penduduknya cukup banyak.Namun tidak semua penduduk Indonesia memiliki pekerjaan, padahal jumlah penduduk usia kerja mengalami peningkat.Kondisi itu membuat semakin banyak penduduk yang masuk kategori kelompok tenaga kerja.Sehingga mereka membutuhkan lapangan pekerjaan. Ketika lapangan pekerjaan tidak tersedia maka akan timbul masalah dengan banyaknya pengangguran.


Terbit

dalam

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan