Permasalahan Ketenagakerjaan

Permasalahan Ketenagakerjaan diIndonesia

Mengacu pada pasal 1 UU RI No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, disebutkan bahwa secara umum ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. Sedangkan, definisi tenaga kerja menurut Sumarsono (2003) adalah semua orang yang bersedia untuk bekerja.

Seringkali kita salah kaprah menganggap bahwa tenaga kerja hanyalah mereka yang berada pada kalangan bawah seperti buruh/karyawan. Sedangkan, mereka para petinggi seperti direktur dan manajer bukan sebagai tenaga kerja. hukum ketenagakerjaan juga disampaikan bahwa pekerja adalah mereka yang bekerja pada orang lain dengan menerima upah atau imbalan (barang/benda) atas dasar kesepakatan bersama. 

Permasalahan Ketenagakerjaan

Indonesia termasuk negara dengan tingkat penduduk yang cukup tinggi. Sayangnya, tidak semua penduduk masuk ke dalam kelompok tenaga kerja. Tingkat pengangguran yang tidak rendah juga membuat semakin dibutuhkannya lapangan kerja. Tingkat pengangguran yang tidak rendah juga membuat semakin dibutuhkannya lapangan kerja. 

1. Mutu Tenaga Kerja yang Relatif Rendah

Permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia yang pertama adalah rendahnya mutu tenaga kerja. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya mutu tenaga kerja di Indonesia adalah tingkat pendidikan. Rendahnya tingkat pendidikan dapat menyebabkan tenaga kerja di Indonesia minim akan pengetahuan dan penguasaan teknologi. Upah tenaga kerja Semakin tinggi kualitas tenaga kerja tersebut dilihat dari keahlian, jam terbang, dan pendidikannya tentu akan mendapatkan upah yang tinggi juga.

2. Ketersediaan Lapangan Kerja

Permasalahan ketenagakerjaan adalah ketersediaan lapangan kerja. Percepatan pertumbuhan penduduk tidak sejalan dengan percepatan pertumbuhan lapangan pekerjaan. Tentu saja hal itu membuat ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Dengan hal tersebut diperparah dengan banyaknya tenaga kerja yang di PHK (pemutusan hubungan kerja). Hal itu akan semakin meningkatkan tingkat pengangguran.

3. Kelebihan Tenaga Kerja

Nah dengan kelebihan tenaga kerja bisa menjadi masalah. Jumlah penduduk yang besar akan menghasilkan angkatan kerja yang besar. Angkatan kerja yang besar tersebut kalau bisa dimanfaatkan dengan baik tentu dapat meningkatkan kegiatan perekonomian, dengan itu masyarakat menjadi sejahtera dan pendapatan meningkat. Kelebihan tenaga kerja dapat menyebabkan pasar kerja kurang berkualitas, sehingga produktivitas tenaga kerja juga rendah.

Cara Mengatasi Permasalahan Ketenagakerjaan di Indonesia

  1. Meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja sebelum memasuki pasar tenaga kerja.seperti mengadakan pelatihan yang berbasis kompetensi.
  2. Meningkatkan kualitas pelayanan penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja.
  3. Meningkatkan hubungan industrial yang harmonis.
  4. Mewujudkan sistem pengupahan yang adil.
  5. Meningkatkan perlindungan tenaga kerja, seperti penerapan norma kerja dan jamsostek.

Opini : Menurut saya masalah ketenagakerjaan di Indonesia ini pemerintah dapat mengatur masalah yang terjadi supaya dapat meningkatkan kegiatan perekonomian, sehingga masyarakat menjadi lebih sejahtera dan pendapatan nasional meningkat. dan juga lapangan kerja di indonesia dapat di perluaskan agar sama-sama mendapatkan keuntungan.


Terbit

dalam

Comments

Tinggalkan Balasan