Perekonomian Indonesia Selama Masa Pademi

Pandemi virus corona yang berlangsung sepanjang tahun 2020 ini tak hanya berdampak pada sektor kesehatan. Dampak pandemi juga terjadi pada sektor ekonomi dunia dan banyak negara, termasuk Indonesia.

Indonesia resmi mengalami resesi setelah pertumbuhan minus pada dua kuartal secara berturut-turut. Pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 3,49 persen pada kuartal III-2020.

Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia, Didik J. Rachbini mengatakan, seluruh kegiatan ekonomi pada tingkat global dan nasional mengalami kontraksi tak terhindarkan sepanjang 2020. Penyebabnya adalah imbas dari pandemi Covid-19.

COVID-19 telah menjadi pemicu terjadinya resesi ekonomi Indonesia. Pukulan yang amat berat bagi perekonomian Indonesia terjadi pada triwulan II dan III 2020. Saat ini, ketersediaan vaksin tampaknya menjadi jalan utama menuju pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat akibat pandemi ini.

Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akan membahas kaleidoskop perjalanan ekonomi Indonesia selama pandemi serta skenario upaya percepatan pemulihan ekonomi dalam virtual “Media Briefing Outlook Perekonomian 2021: Upaya Mempercepat Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi” pada Kamis, 17 Desember 2020 pukul 10.00 WIB melalui Zoom Meeting dan kanal Youtube LIPI.

Ketersediaan vaksin tampaknya menjadi jalan utama menuju pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat akibat pandemi COVID-19. Vaksin dianggap mampu membantu pemulihan kondisi psikologis masyarakat sehingga terbentuk ekspektasi rasional yang lebih positif imbas kondisi ketidakpastian yang menurun.

Secara umum, perekonomian 2021 tampaknya akan lebih baik, jika syarat ketersediaan vaksin terpenuhi dan upaya perataan kurva penularan COVID-19 terus dilakukan.


Terbit

dalam

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan