Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru-baru ini ditemukan. Virus ini tidak hanya menyerang manusia saja tapi bisa dibilang menyerang perekonomian juga, salah satunya negara Indonesia.
Semenjak kemunculan virus corona perekonomian Indonesia mulai terkena imbasnya, hal ini menjadi pukulan berat bagi perekonomian Indonesia termasuk sektor usaha UMKM. COVID 19 ini juga berdampak pada kinerja ekpor-impor, angka kemiskinan, inflasi, nilai tukar rupiah, hingga kinerja Indeks Harga Satuan Gabungan.
Adapun beberapa perekonomian Indonesia yang akan saya yang terkena imbas dari pandemi COVID 19 ini, diantaranya:
- Angka Inflasi Terendah Sepanjang Sejarah
Badan Pusat Statistik mengumumkan angka inflasi di masa pandemi ini tepatnya pada Desember 2020 mencapai 0,45%,. Dengan begitu angka inflasi sepanjang 2020 di angka 1,68% dan angka tersebut merupakan terendah sepanjang mengumumkan data inflasi.
“Untuk tahun 2020 inflasi sebesar 1,68%. Jika dibandingan dengan tahun 2014, maka ini menunjukan inflasi terendah,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto di Jakarta, Senin (4/1/2020)
2. Sepanjang Pandemi 2020, Nilai Tukar Rupiah Melemah 2,66%
Bank Indonesia mencatat, selama pandeemi 2020 nilai tukar Rupiah melemah 2,66% ke level Rp 14.525 per dollar Amerika Serikat. Sebab pada tahun 2019 nilai tukar Rupiah Rp 14.139 per dollar Amerika Serikat.
“Secara rerata keseluruhan tahun 2020, nilai tukar Rupiah melemah 2,66% ke level Rp 14.525 per dollar AS, dari Rp 14.139 per dollar AS pada tahun 2019.” Tulis Bank Indonesia dalam Buku Laporan Perekonomian Indonesia 2020.
Secara point-to-point, Rupiah terdepresiasi 1,19% dan ditutup di level Rp 14.050 per dollar AS pada akhir 2020. Meskipun Rupiah terdepresiasi secara tahunan, depresiasi Rupiah lebih terbatas dibandingkan dengan pelemahan beberapa mata uang negara berkembang.
Dari kedua masalah diatas kita bisa mengetahui bahwa pandemi membawa pengaruh buruk bagi perekonomian Indonesia. Keadaan perekonomian Indonesia kini menurun, tapi saya yakin sesudah pandemi selesai negara kita pasti bisa kembali lagi.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.