Kejadian mobil yang sulit dinyalakan mesinnya memang kerap terjadi di jalanan. Untuk mobil transmisi otomatis, memang disarankan jangan coba untuk didorong, karena bisa merusak komponen transmisi.
Namun, pada mobil dengan transmisi manual, kerap didorong dalam kondisi masuk gigi lalu diangkat koplingnya. Memang dengan begitu, mesin bisa menyala, namun sebenarnya ada kerugian yang bisa dirasakan pemilik mobil.
Menyalakan mesin dengan metode tadi memang bisa dilakukan, gaya dorong mengganti fungsi dinamo starter, tapi kalau bisa dihindari. “Karena menggunakan gaya dorong, mungkin ada kerusakan di area transmisi dan lainnya. Kalau memakai starter kan hanya mesin saja yang bergerak,”
“Permukaan giginya rusak dan akan membuat gigi transmisinya lebih cepat aus,” Efek dari gigi transmisi yang aus adalah sulitnya memasukkan gigi ketika mengemudi. Kerusakan transmisi bakal lebih parah jika gaya dorong yang diberikan pada mobil sangat besar, bisa-bisa gigi transmisi copot. “Misalnya didorong di jalan yang menurun, itu akan kuat dorongannya, jadi bisa membuat gigi transmisinya rompal. Berbeda dengan didorong pakai tangan di jalan yang datar,”
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.