Makna Lagu Tarintih · Barasuara

Makna Lagu Tarintih Barasuara ceritaIN tentang arti perasaan yang penuh dengan kekecewaan dan kerinduan yang tak terbalas.💬

Transpose
C D E F G A B

Musisi	:	Barasuara
Judul	:	Tarintih
Album	:	Taifun
Rilis	:	16 Oktober 2015
Produser	:	Barasuara
Genre	:	Rock

Makna Lagu Tarintih · Barasuara

Intro:
» Lagu dibuka dengan nada yang mendalam, menyiapkan suasana hati yang serius dan reflektif.

Bait 1:
Keras serapah dari semua yang kau tahu
Apapun yang kan kamu cari adalah bisikanku
Tak engkau ingat tajam hujam aksaramu
Tak kau tahu tak kau mau sandarkan di bahuku
» Bait ini menggambarkan ketegangan dan konflik. Ada serapah keras yang diterima dari orang lain, dan apapun yang dicari oleh mereka hanyalah bisikan dari narator. Ada rasa terluka dari kata-kata yang tajam, dan kesedihan karena tidak diandalkan atau dipahami.

Instrumen:
» Bagian instrumen memberikan jeda, memungkinkan pendengar untuk meresapi emosi dari bait pertama.

Bait 2:
Bertabur buih air mata yang terluka
Belati itu belati tebar pedih tebar perih
Berbunga-bunga ketika lihatmu ada
Menari-nari merintih redam sedih redam sedih
» Bait kedua melanjutkan tema kesedihan dan luka. Air mata mengalir, dan rasa sakit semakin dalam seperti belati. Ada juga momen-momen kebahagiaan saat melihat seseorang yang berarti, tetapi akhirnya hanya berujung pada penekanan kesedihan dan rasa sakit.

Instrumen:
» Instrumen di sini memberikan ruang bagi pendengar untuk meresapi perasaan yang disampaikan dalam bait kedua.

Bait 3:
Keras serapah dari semua yang kau tahu
Apapun yang kan kamu cari adalah bisikanku
Tak engkau ingat tajam hujam aksaramu
Menari-nari merintih redam sedih redam sedih
» Bait ketiga mengulang tema dari bait pertama, menekankan kembali rasa sakit yang disebabkan oleh kata-kata tajam dan ketidakpedulian. Penekanan pada menari dan merintih menunjukkan usaha untuk menyembunyikan kesedihan.

Instrumen:
» Bagian instrumen ini memberikan jeda musik yang mendalam, memperkuat emosi yang telah disampaikan.

Bait 4:
Terlambatkah sudah?
Terlambatkah sudah, surga di telapak kakimu?
Terlambatkah sudah?
Terlambatkah sudah, surga di telapak kakimu?
Terlambatkah sudah?
Terlambatkah sudah, surga di telapak kakimu?
Terlambatkah sudah?
Terlambatkah sudah, surga di telapak kakimu?
Surga di telapak kakimu
» Bait keempat mempertanyakan apakah sudah terlambat untuk mencapai surga yang ada di telapak kaki seseorang, mungkin merujuk pada ibu atau seseorang yang sangat dihormati. Pertanyaan ini menunjukkan penyesalan dan kebingungan tentang apakah masih ada kesempatan untuk memperbaiki hubungan atau mencapai kebahagiaan.

Instrumen:
» Bagian instrumen ini memberikan jeda terakhir, memperkuat pesan dari bait keempat.

Outro:
Keras serapah dari semua yang kau tahu
Apapun yang kan kamu cari adalah bisikanku
Tak engkau ingat tajam hujam aksaramu
Tak kau tahu tak kau mau sandarkan di bahuku?
» Outro ini mengulangi tema dari bait pertama, menutup lagu dengan nada reflektif dan penuh pertanyaan. Ini menunjukkan bahwa meskipun banyak telah dikatakan dan dilakukan, masih ada kebingungan dan ketidakpastian tentang apa yang sebenarnya terjadi.

👀166.170 👍578 💬12 / 09 Juli 2024

Tentang Lagu Tarintih | Barasuara

Pencipta	:	Iga Massardi
Drummer	:	Marco Steffiano
Bassis	:	Gerald Situmorang
Gitaris	:	Iga Massardi feat TJ Kusuma
Vokalis Background	:	Puti Chitara, Asteriska feat Iga Massardi

Tampilkan Musisi Selengkapnya

Vokalis	:	Puti Chitara, Asteriska feat Iga Massardi
Lead Vokalis	:	Iga Massardi

Album Barasuara:

MeLirik Lagu Tarintih

Salam #MasBro #MbakBro
Yuk MeLirik makna/artinya

1. Barasuara?

Apa arti lagu ini?
Maknanya menceritakan tentang apa?

Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.

2. musikIN

Lagu ini menggambarkan perasaan yang penuh dengan kekecewaan dan kerinduan yang tak terbalas. Bait-bait awalnya memperlihatkan kegamangan dan kehilangan dalam hubungan, di mana ada upaya untuk mencari pengertian dan dukungan, tetapi ternyata tidak ditemukan. 🎶😔

Instrumen yang mengiringi menciptakan suasana yang mendalam dan mencerahkan rasa sedih yang ada dalam liriknya. Setiap bait dan instrumen seperti menuntun pendengar untuk merenung tentang kehilangan dan kekecewaan dalam relasi yang pernah ada. 🎵🌌

Bait keempat menyoroti rasa penyesalan dan pertanyaan tentang apa yang telah terlewatkan atau terlambat dalam hubungan tersebut. Surga di telapak kakimu mungkin merujuk pada kehilangan atau kesempatan yang kini sudah tidak bisa lagi direngkuh. 🕊️💔

Lagu ini bisa membuat kita berpikir lebih dalam tentang arti sebuah hubungan dan bagaimana kadang kita hanya menyadari pentingnya sesuatu ketika sudah terlambat. Bagikan lagu ini kepada teman dan keluargamu untuk mengajak mereka merenungkan hubungan yang pernah ada dalam hidup mereka! 📲❤️

3. namamu disini

Punya cerita tentang lagu di atas?

ceritaIN ceritamu di sini↗️
Dan mulai menghasilkan dari tulisanmu

Suka menulis?

Mau menghasilkan dari tulisan mu?
Yuk mulai #hidupdariKARYA

Menulis Sekarang↗️

FAQ

Apa aja sih Fertanyaan Aku paling sering ditanyaQin?

Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.

pasangIN iklanmu di sini!

GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.

iklanIN sekarang↗️

Terimakasih:
youtu.be dibuka pukul 08.27 WIB pada hari Jumat tanggal 16 Oktober 2015

Kata kunci sering dicari:
MeLirik, Makna, Makna Lagu,
musikIN,
Tarintih, Barasuara, Tarintih Barasuara
Makna Lagu Tarintih, Makna Lagu Barasuara, Makna Lagu Tarintih Barasuara, Lagu T, Musisi B,
lagu gratis, lagu lagu, lagu terbaru, lirik, lirik lagu, Ulasan, Makna lagu, kapanlagi, azlyrics, sonora, kompas, tribun, lirik lagu indonesia, arti lagu, menceritakan tentang apa,

Orang Terkait:
Iga Massardi, Barasuara, Marco Steffiano, Gerald Situmorang, Iga Massardi, TJ Kusuma, Puti Chitara, Asteriska, Iga Massardi, Puti Chitara, Asteriska, Iga Massardi, Iga Massardi

Hal Terkait:
Musik Indonesia, Rock

Tanggal Terkait:
16, Oktober, 2015, 16 Oktober, Oktober 2015, 16 Oktober 2015

musikIN

Makna Lagu Tarintih · Barasuara