Makna Lagu Sectumsempra Feast ceritaIN tentang arti seseorang yang punya kekuatan gede, tapi dia sendirian.💬

Transpose
C D E F G A B

Musisi	:	Feast
Judul	:	Sectumsempra
Album	:	Multiverses (2017)
Rilis	:	22 Juli 2017
Genre	:	Rock

Makna Lagu Sectumsempra · Feast

Makna Lagu “Sectumsempra” oleh .Feast

Intro:
» Lagu ini dimulai dengan energi kuat dan menegangkan, seolah memberi isyarat bahwa sebuah pertarungan besar akan segera terjadi. Suasana yang terbangun penuh dengan kekuatan dan ancaman.

Bait 1:
Kau bedah ilmu hitam tak tertandingi
Kau tindak, kau tindas yang sayap kiri
Lidahmu setajam yang darah murni
Tak perlu kawan, kau jalani sendiri

» Bait ini menggambarkan seseorang yang kuat, tangguh, dan penuh kendali dalam menghadapi lawan-lawannya. “Ilmu hitam” melambangkan kekuatan dan strategi yang tak tertandingi, sementara “sayap kiri” merujuk pada ideologi yang mungkin bertentangan dengan sang tokoh. Ia tidak membutuhkan teman, mencerminkan individualisme yang ekstrem.

Chorus:
Lawanmu pasti kau tebas mati
Dengan sihirmu
Sihirmu
Sihirmu..
Sectumsempra!

» Paduan kata-kata ini menekankan kekuatan destruktif dari karakter utama. “Sectumsempra” merupakan mantra dalam semesta Harry Potter yang berhubungan dengan luka yang mematikan. Secara simbolik, sihir di sini menggambarkan kekuatan atau kehebatan tokoh dalam mengatasi lawan-lawan dengan cara yang tajam dan mematikan.

Bait 2:
Kau sangga kehormatan hijau dan perak
Menjaga derik ular tanpa merusak
Tangismu tertahan dan tak mendobrak
Walau tak murni, kau b’rani berteriak

» Bait kedua merujuk pada sosok yang setia pada kehormatannya (hijau dan perak bisa dikaitkan dengan Slytherin dalam Harry Potter), penuh kontrol diri, meski memiliki luka dan penderitaan yang terpendam. Meski tidak “murni,” sang tokoh berani melawan dan bersuara untuk menegaskan eksistensinya.

Chorus:
Lawanmu pasti kau tebas mati
Dengan sihirmu
Sihirmu
Sihirmu..
Sectumsempra!

» Kekuatan mantra ini kembali ditegaskan. Pertarungan batin dan fisik yang penuh keganasan semakin mencuat, menunjukkan dominasi sang tokoh.

Guitar Solo:
» Bagian instrumental ini membangun suasana ketegangan yang semakin mendalam, menggambarkan momen krusial dalam pertarungan batin dan konflik.

Chorus:
Lawanmu pasti kau tebas mati
Dengan sihirmu
Sihirmu
Sihirmu..
Sectumsempra!

» Pengulangan ini memperkuat simbolisme kekuatan destruktif yang terus-menerus digunakan oleh sang tokoh dalam menghadapi segala hal yang menghalanginya.

Outro:
Raaaahhh…!!
Akan ku bagi semesta menjadi ingatan-ingatan
Yang nanti semua makhluk bisa membesuk
Waktu begitu sempit dan luas
Waktu ada di kolong tempat tidurmu
Tapi rumahmu adalah hutan

Amfibi, dikotomi, sisi-sisi
Oposisi biner de Saussure!
Raaaahhh…!!

Kita tak kenal jam besuk
Kita tak kenal jam besuk
Kita tak kenal jam besuk
Bantai!

» Outro ini penuh dengan simbolisme yang kompleks dan surreal. “Semesta menjadi ingatan-ingatan” mungkin merujuk pada jejak yang akan ditinggalkan sang tokoh, mengingatkan kita bahwa setiap tindakan akan berbekas di dunia. Oposisi biner yang disebutkan di sini bisa merujuk pada konsep dualitas dalam kehidupan: baik dan buruk, hitam dan putih. “Bantai” diulang-ulang, menggambarkan sifat agresif, perang, dan perjuangan yang tidak mengenal ampun atau istirahat.

Kesimpulan:
Lagu “Sectumsempra” oleh .Feast menggambarkan pertempuran internal dan eksternal seorang tokoh yang penuh dengan kekuatan dan kekejaman. Lagu ini berbicara tentang dominasi, perjuangan melawan lawan dan kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dalam bentuk nyata maupun batiniah. Dengan lirik yang penuh referensi simbolis dan intensitas emosional, lagu ini menyuarakan pemberontakan, kekuatan, dan pencarian kehormatan pribadi.

Interaksi Video

No.	👀	👍	💬	Tanggal
1	1100000	13000	540	24 September 2024
…
27

Tentang Lagu Sectumsempra | Feast

Tampilkan Musisi Selengkapnya

Album Feast:

MeLirik Lagu Sectumsempra

Salam #MasBro #MbakBro
Yuk MeLirik makna/artinya

1. Feast?

Apa arti lagu ini?
Maknanya menceritakan tentang apa?

Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.

2. musikIN

Lagu ini kayak ngomongin seseorang yang punya kekuatan gede, tapi dia sendirian. Dia nggak butuh siapa-siapa, bisa ngatasin semua masalahnya sendiri dengan “ilmu hitam” yang nggak tertandingi. Serem, tapi juga bikin kagum! 😮💥

Reff-nya tuh kuat banget, kayak dia bisa ngehajar siapa aja yang jadi musuhnya dengan kekuatannya. “Sihirmu… Sectumsempra!” teriakannya keras, seolah dia nggak bakal kalah. Intinya: nggak ada yang bisa ngalangin dia! 😈⚔️

Di bait kedua, walaupun dia jaga kehormatannya, dia punya beban emosional juga. Tapi meski nggak sempurna, dia masih berani buat ngelawan dan ngungkapin perasaannya. Ini kayak ngajarin kita buat tetep tegar walaupun banyak tekanan. 💪😤

Outro-nya agak filosofis nih, ngebahas soal waktu dan ingatan, kayak ngajak kita mikir lebih dalam soal hidup. Ada pesan bahwa kita nggak punya batas waktu buat bertindak, jadi jangan ragu buat bergerak. 🔮🕰️

Kalau lagu ini bikin kamu mikir, coba deh share ke temen atau keluargamu biar mereka juga bisa dapet vibe yang sama! 🎶💬

3. namamu disini

Punya cerita tentang lagu di atas?

ceritaIN ceritamu di sini↗️
Dan mulai menghasilkan dari tulisanmu

Baca Juga
Menghasilkan uang dari menulis makna lagu
#MENULISdapatuang dari menulis chord lagu

FAQ

Apa aja sih Fertanyaan Aku paling sering ditanyaQin?

1.	Siapa penyanyi lagu Sectumsempra Feast?
2.	Album Sectumsempra Feast?
3.	Kapan lagu Sectumsempra Feast dirilis?
4.	Apa genre lagu Sectumsempra Feast?

Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.

Terimakasih:
youtu.be dibuka pukul 08.27 WIB pada hari Sabtu tanggal 22 Juli 2017

Kata kunci sering dicari:
MeLirik, Makna, Makna Lagu,
maniksusila,
Sectumsempra , Feast, Sectumsempra Feast
Makna Lagu Sectumsempra , Makna Lagu Feast, Makna Lagu Sectumsempra Feast, Lagu S, Musisi F,
lagu gratis, lagu lagu, lagu terbaru, lirik, lirik lagu, Ulasan, Makna lagu, kapanlagi, azlyrics, sonora, kompas, tribun, lirik lagu indonesia, arti lagu, menceritakan tentang apa,

Orang Terkait:

Hal Terkait:
Musik Indonesia, Rock

Tanggal Terkait:
22, Juli, 2017, 22 Juli, Juli 2017, 22 Juli 2017