Makna Lagu Satu Hari Lagi Hindia ceritaIN tentang arti orang yang lagi jenuh dan stuck di tempat, ngerasa hidupnya kosong dan nggak punya tujuan. 💬
Makna Lagu Satu Hari Lagi · Hindia
Intro:
Lagu ini menggambarkan seseorang yang merasa kehilangan arah hidup. Dia hidup dalam kondisi nyaman secara materi, tetapi merasa hampa, tidak memiliki tujuan yang jelas, dan hidup hanya untuk melewati hari demi hari tanpa motivasi untuk mencapai hal yang lebih besar.
Bait 1:
lima juta lagi
untuk botol minum keras
tiga juta kosmetik
dalam game terus ku kuras
hanya segelintir uang
yang terus keluar deras
ku sekarang bernafas
tanpa tujuan jelas
» Bait pertama menunjukkan gambaran kehidupan yang diwarnai oleh konsumsi berlebihan dan kebiasaan boros, yang tidak memberikan makna atau tujuan. Penulis mengungkapkan bahwa meskipun dia memiliki cukup uang, hidupnya terasa hampa dan tanpa arah yang jelas.
Bait 2:
karena tak ada lagi
yang kucari di sini
mimpi menjadi besar
tak menggiurkan lagi
anganku hanya sampai
sejauh tanah sendiri
hanya ingin mengeluh
tak bisa bijak lagi
» Di bait kedua, ada rasa kehilangan gairah untuk bermimpi besar atau meraih pencapaian. Penulis merasa terbatas, tidak lagi memiliki ambisi yang kuat, dan hidup hanya dalam lingkup kecilnya. Dia pun merasa sulit untuk bersikap bijak dan lebih cenderung tenggelam dalam keluhan.
Pre-Reff:
jujur, aku sangat beruntung
selalu hidup cukup, tak bisa lagi
ku bernyanyi seakan ku mengerti dirimu
hidupmu, lukamu, sakitmu
mulai sekarang,
coba kau tanggung itu sendiri
kadang ku merasa terlalu malas
untuk berkarya
kurang pantas diriku
bergelimang harta
sekali saja ku bicarakan
tentang mental mu kawan
tak setiap hari ku bisa peduli itu
(oh, kawan!)
» Bagian ini menggambarkan kesadaran penulis bahwa dia hidup dengan cukup, bahkan berlimpah, namun hal itu membuatnya merasa malas dan tidak termotivasi. Ada rasa bersalah karena merasa tidak layak untuk menikmati kekayaannya, dan penulis juga merasa tidak selalu mampu memahami atau peduli pada masalah orang lain, meskipun dia tahu itu penting.
Reff:
tinggalkan aku di sini..
ku hanya mampu menyambung hidup
hari per hari
biarkan aku di sini..
hanya bisa berpikir
‘tuk satu hari lagi
» Reff menyampaikan perasaan putus asa dan kelelahan emosional. Penulis merasa tidak bisa lagi memikirkan masa depan atau memiliki visi jangka panjang. Dia hanya berfokus untuk bertahan hidup dari hari ke hari, merasa stagnan dan tidak memiliki dorongan untuk lebih dari itu.
Bridge:
aku hanya ingin muntah sekali lagi
ingin makan kenyang sekali lagi
jangan anggap aku tulang punggungmu
sekali ku berhenti, tamat hidupmu
jangan beri aku target dagangmu
aku bukan komoditas milikmu
» Pada bridge ini, penulis menunjukkan kelelahan fisik dan emosional. Dia merasa terjebak dalam harapan orang lain yang membebaninya. Ada penolakan terhadap peran sebagai “tulang punggung” yang selalu diandalkan, seolah hidupnya hanya menjadi alat bagi orang lain untuk mencapai tujuan mereka.
Reff:
tinggalkan aku di sini..
ku hanya mampu menyambung hidup
hari per hari
biarkan aku di sini..
hanya bisa berpikir
‘tuk satu hari lagi
» Reff ini kembali menekankan perasaan penulis yang ingin dibiarkan sendiri, hanya ingin menjalani hidup satu hari ke depan tanpa harapan besar atau tanggung jawab lebih.
Bridge:
aku hanya ingin muntah sekali lagi
ingin makan kenyang sekali lagi
ingin menamatkan satu series lagi
dan menangis keras sekali lagi
» Bagian ini menggambarkan kebutuhan penulis untuk melarikan diri dari realitas melalui hal-hal kecil, seperti makan atau menonton hiburan. Ada keinginan untuk menangis dan meluapkan semua perasaan frustrasi dan kelelahan yang ia pendam.
Outro:
dan menangis keras sekali lagi
dan menangis keras sekali lagi
» Outro mempertegas perasaan terpendam yang akhirnya meluap dalam bentuk tangisan. Ini adalah gambaran akhir dari kelelahan emosional yang telah lama ditahan.
Interaksi Video
| No. | 👀 | 👍 | 💬 | Tanggal |
|---|---|---|---|---|
| 1 | 85,021 | 6.400 | 445 | 05 Oktober 2024 |
| … | ||||
| 27 |
Tentang Lagu Satu Hari Lagi | Hindia
Tampilkan Musisi Selengkapnya
Album Hindia:
MeLirik Lagu Satu Hari Lagi
Salam #MasBro #MbakBro
Yuk MeLirik makna/artinya
1. Hindia?
Apa arti lagu ini?
Maknanya menceritakan tentang apa?
Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.
2. musikIN
Lagu “Satu Hari Lagi” dari Hindia ini kayak cerminan dari banyak orang yang lagi ngerasa stuck dan kehilangan arah.
Liriknya menggambarkan seseorang yang kayak kehabisan motivasi dan ngerasa hidup mereka cuma diisi sama hal-hal yang kosong dan nggak punya tujuan. 💸😭
Si penyanyi kayaknya lagi stuck di zona nyaman, ngeluhin kondisi mereka tapi nggak mau berusaha buat berubah.
Kayak dia lagi nge-pause hidup dan nunggu keajaiban terjadi, padahal mereka sendiri yang punya kontrol atas hidup mereka. 😴
Liriknya juga ngasih pesan buat kita buat ngehargain orang lain. Jangan anggap enteng orang di sekitar, karena kita semua punya perjuangan dan hidup sendiri-sendiri. 🤝
Nah, lagu ini kayak cerminan dari banyak orang, kan? Share ke temen dan keluarga kamu, siapa tau mereka juga lagi ngerasa sama! 😄
3. namamu disini
Punya cerita tentang lagu di atas?
ceritaIN ceritamu di sini↗️
Dan mulai menghasilkan dari tulisanmu
Suka menulis?
Mau menghasilkan dari tulisan mu?
Yuk mulai #hidupdariKARYA
Baca Juga
Menghasilkan uang dari menulis makna lagu
#MENULISdapatuang dari menulis chord lagu
FAQ
Apa aja sih Fertanyaan Aku paling sering ditanyaQin?
Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.
pasangIN iklanmu di sini!
GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.
Terimakasih:
youtu.be dibuka pukul 08.27 WIB pada hari Jumat tanggal 04 Oktober 2024
Kata kunci sering dicari:
MeLirik, Makna, Makna Lagu,
musikIN,
Satu Hari Lagi, Hindia, Satu Hari Lagi Hindia
Makna Lagu Satu Hari Lagi, Makna Lagu Hindia, Makna Lagu Satu Hari Lagi Hindia, Lagu S, Musisi H,
lagu gratis, lagu lagu, lagu terbaru, lirik, lirik lagu, Ulasan, Makna lagu, kapanlagi, azlyrics, sonora, kompas, tribun, lirik lagu indonesia, arti lagu, menceritakan tentang apa,
Orang Terkait:
Swetajaloe, Briliana Arfira, Rayyan Al Mathor, Siena Hafsah, Elang El Gibran, Anya Zen, Yudhi Dalbo, Mauro Brunner, Bernardus Raka, Mahsa Deyana Islamey, Sarahdiva, Made Ivan Mandalika Audreylia Rina, Lang Bagja Ramadhan, Muammar Bazargan, Agus Black, Bathang, Veri Sulistyo, Fairuzi, Ramadhan Firman, Yugisa “Kumin”, Ahmad “Kemend” Maulana, Jardin Kurnia Haq, Narendra Satrio, Aldy Reynaldo Wenben, Rifky Kusuma, Rehan Ramadhan, Mahesa Aditya Ardhaniswa, Ilham Adi P, Fahman Putra, Fajri Bintang Pamungkas, Christian Bagus, Riezky Aulia, Giannina Trixie Lapian, Fithri Luthfina, Ferhan Ahmad Yusuf “Pey”, Ahmad Ridho Farizki, Achmad Afif, Zahra Finafansa Rahakarfi, Daffa Hafizd, Iikhsan Wahyudi, Ismawati Kurniasari, Dea Aqillah Iran Har, Salsiah Saodah, Ressy Quin Nada Ersa, Yonatan Satriyo Utomo, Fatikh Mufti Handiatma, Fathdin Hasan Rosyada, Jumari, Sarko, Jumari, Sarko, Jumari, Sarko, Mardi Bama, Manto, Jito, Parallel Studio, Alvin Rizkiyadi, Baskara Putra, Enrico Octaviano, Kamga, Gamaliel Tapiheru, Baskara Putra, Enrico Octaviano, Baskara Putra, Enrico Octaviano, Baskara Putra, Christa Parengkuan, Kristian Wirjadi, Michael Sean, Praka Puntadewa, Kamga, Baskara Putra, Petra Sihombing, Enrico Octaviano, Enrico Octaviano, Enrico Octaviano, Nico Putra, Soundverve Studio, Ricky Sophian, Dimas Pradipta, Dimas Pradipta
Hal Terkait:
Musik Indonesia, Pop, Indie
Tanggal Terkait:
04, Oktober, 2024, 04 Oktober, Oktober 2024, 04 Oktober 2024
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.