Makna Lagu Renung Payung Teduh ceritaIN tentang arti pandemi ngajarin kita untuk lebih rendah hati, hargai waktu sama orang-orang terdekat, dan jangan lupa jaga bumi, ya! 💬
| Musisi | : | Payung Teduh |
| Judul | : | Renung |
| Pencipta | : | Alenjandro Saksakame |
| Album | : | Renung |
| Rilis | : | 15 Mei 2020 |
| Produser | : | Maulana Aziz |
| Genre | : | Folk, Indie, Pop |
Makna Lagu Renung · Payung Teduh
Intro:
» Lagu ini dimulai dengan nada yang melankolis dan refleksif, menggambarkan situasi terisolasi dan perubahan yang terjadi akibat pandemi.
Bait 1:
Menutup pintu ‘tuk segala kemungkinan
Terjebak bersama dalam kejauhan
Keramaian tak lagi menyenangkan
Menjadi bumerang untuk kehidupan
Kini ku lebih tau apa yang sebenarnya kubutuhkan
» Menggambarkan penutupan diri dari dunia luar akibat pandemi (penutupan pintu). Kejauhan dan keramaian yang tak lagi menyenangkan merepresentasikan isolasi sosial dan dampak negatifnya pada kehidupan. Namun, di tengah kesulitan, penutur menemukan pemahaman yang lebih dalam tentang kebutuhan dirinya.
Reff:
Corona menjawab semua kesombongan kita
Mengingatkan arti kebebasan
Memisahkan semua insan
Corona menjawab semua keacuhan kita
Mengingatkan arti kebebasan
Mengubah makna kebersamaan
» Pandemi (Corona) menjadi pelajaran berharga. Kesombongan dan keacuhan manusia dipertanyakan, dan pandemi mengingatkan akan arti sebenarnya dari kebebasan (yang dibatasi) dan kebersamaan (yang dipisahkan secara fisik).
Post-Reff:
O-uwo wo o-uwo o-uwo wo
» Mungkin merupakan vokal pengiring atau interlude yang memperkuat nuansa melankolis dan refleksif.
Bait 2:
Tutup pintu demi segala kebaikan
Terjebak dalam dinding yang teracuhkan
Kini kau punya waktu ‘tuk perhatikan (U-u-uh)
Kebersamaan yang tersita dunia
Ku tahu yang ku mau, ku ingin terjebak denganmu
» Penutupan diri di sini dimaknai sebagai tindakan demi kebaikan (mencegah penyebaran virus). Walaupun terjebak dan terisolasi, ada kesempatan untuk merenungkan arti kebersamaan. Di akhir bait, terungkap keinginan untuk tetap terhubung dan dekat dengan seseorang yang dicintai, meskipun dalam keterbatasan.
Reff:
Corona menjawab semua kesombongan kita
Mengingatkan arti kebebasan
Memisahkan semua insan
Corona menjawab semua keacuhan kita
Mengingatkan arti kebebasan
Mengubah makna kebersamaan
» Pengulangan reff menekankan pesan utama lagu.
Outro:
Tahukah engkau air tak lagi keruh?
Tahukah engkau langit tak lagi abu?
Tahukah engkau tanah tak lagi tersumbat?
Ternyata kitalah virusnya
O-uwo wo o-uwo o-uwo wo
» Outro memberikan perspektif yang lebih luas. Alam yang pulih (air jernih, langit biru, tanah tak tersumbat) menunjukkan kemampuan alam untuk memulihkan diri, sementara manusia justru yang menjadi “virus” yang merusak keseimbangan alam dan kehidupan sosial. Pengulangan “O-uwo wo” menutup lagu dengan kesan refleksi yang mendalam.
Interaksi Video
| No. | 👀 | 👍 | 💬 | Tanggal |
|---|---|---|---|---|
| 1 | 523.898 | 16.000 | 613 | 11 Juli 2025 |
| … | ||||
| 27 |
Tentang Lagu Renung | Payung Teduh
| Sutradara | : | Ephraim Tan |
| Arranger | : | Ivan Penwyn |
| Mixing | : | Dimas Martokoesoemo |
| Illustration | : | Miko Awangyudha |
| Animation | : | Miko Awangyudha, M. Alnauval |
Tampilkan Musisi Selengkapnya
Album Payung Teduh:
Baca Juga:
- Makna Lagu Renung · Payung Teduh, Lirik & Chord Gampang Lengkap
- Makna Lagu Kita Adalah Sisa-Sisa Keikhlasan Yang Tak Diikhlaskan · Payung Teduh, Lirik & Chord Gampang Lengkap
Album: Renung, 15 Mei 2020
Album: Dunia Batas, 05 November 2014
| Judul | Chord |
|---|---|
| Biarkan | C D E F G A B |
| Menuju Senja | C D E F G A B |
| Berdua Saja | C D E F G A B |
| Angin Pujaan Hujan | C D E F G A B |
| Resah | C D E F G A B |
| Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan | C D E F G A B |
| Rahasia | C D E F G A B |
Album: Masa Kecilku (Momentum – Seno M Hardjo 17th Years of Musical Journe), 13 Mei 2015
Album: Mendengar Suara, 03 Agustus 2018
Album: Nanti, 24 April 2019
Album: Nurlela, 07 Oktober 2015
Album: Payung Teduh, 16 Desember 2010
| Judul | Chord |
|---|---|
| Cerita Tentang Gunung Dan Laut | C D E F G A B |
| Tidurlah | C D E F G A B |
| Kita Adalah Sisa-Sisa Keikhlasan Yang Tak Diikhlaskan | C D E F G A B |
| Kucari Kamu | C D E F G A B |
Album: Ralph Breaks the Internet (Original Motion Picture Soundtrack), 16 November 2018
Album: Ruang Tunggu, 17 Desember 2017
MeLirik Lagu Renung
Salam #MasBro #MbakBro
Yuk MeLirik makna/artinya
1. Payung Teduh?
Apa arti lagu ini?
Maknanya menceritakan tentang apa?
Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.
2. musikIN
😊 Lagu “Renung” kayaknya ngegambarin perasaan di masa pandemi, ya?
Kita dipaksa isolasi diri, jauh dari keramaian yang biasanya kita nikmati.
😌 Bait pertama itu menggambarkan kesendirian dan refleksi diri.
Penutur lagu menyadari apa yang sebenarnya penting baginya setelah terjebak dalam situasi tersebut.
🤔 Refreinnya tuh menohok banget!
Pandemi kayaknya jadi cermin bagi kesombongan dan sikap acuh kita.
Kita diingatkan arti kebebasan dan kebersamaan yang sebenarnya.
🌎 Bagian outro-nya bikin merinding.
Alam semesta seakan pulih, tapi kita manusia yang justru jadi “virus” yang merusak.
Yuk, renungkan lagi makna lagu ini bareng-bareng!
Share ke teman dan keluarga, siapa tau mereka juga punya interpretasi menarik!
3. namamu disini
Punya cerita tentang lagu di atas?
ceritaIN ceritamu di sini↗️
Dan mulai menghasilkan dari tulisanmu
Suka menulis?
Mau menghasilkan dari tulisan mu?
Yuk mulai #hidupdariKARYA
Baca Juga
Menghasilkan uang dari menulis makna lagu
#MENULISdapatuang dari menulis chord lagu
FAQ
Apa aja sih Fertanyaan Aku paling sering ditanyaQin?
Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.
pasangIN iklanmu di sini!
GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.
Terimakasih:
youtu.be dibuka pukul 08.27 WIB pada hari Jumat tanggal 15 Mei 2020
Kata kunci sering dicari:
MeLirik, Makna, Makna Lagu,
Bagas Radityo,
Renung, Payung Teduh, Renung Payung Teduh
Makna Lagu Renung, Makna Lagu Payung Teduh, Makna Lagu Renung Payung Teduh, Lagu R, Musisi P,
lagu gratis, lagu lagu, lagu terbaru, lirik, lirik lagu, Ulasan, Makna lagu, kapanlagi, azlyrics, sonora, kompas, tribun, lirik lagu indonesia, arti lagu, menceritakan tentang apa,
Orang Terkait:
Alenjandro Saksakame, Ephraim Tan, Maulana Aziz, Ivan Penwyn, Dimas Martokoesoemo, Miko Awangyudha, Miko Awangyudha, M. Alnauval, Ady Setyawan, Gentha Yoma, M. Alnauval, M. Alnauval
Hal Terkait:
Musik Indonesia, Folk, Indie, Pop
Tanggal Terkait:
15, Mei, 2020, 15 Mei, Mei 2020, 15 Mei 2020
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.