Makna Lagu Peterpan – Di Atas Normal ceritaIN tentang arti Di Atas Normal tuh kayak curhatan orang yang bingung kenapa susah banget benci padahal udah disakitin, kayak ada yang salah di perasaannya gitu deh! . 馃挰
Makna Lagu Peterpan 路 Di Atas Normal
Oke, ini dia interpretasi makna lagu Peterpan – Di Atas Normal sesuai format yang kamu minta:
Judul: Di Atas Normal
Musisi: Peterpan
Intro:
禄 Intro lagu menciptakan suasana misterius dan kebingungan. Menggambarkan kondisi pikiran yang tidak teratur dan sulit dipahami.
Bait 1:
pikiranku.. tak dapat ku mengerti
kaki di kepala kepala di kaki..
pikiranku.. patutnya menyadari
siapa yang harus dan tak harus ku cari
tetapi tak dapatku mengerti..
禄 Bait ini menggambarkan kebingungan dan kekacauan dalam pikiran. Perasaan tidak mampu memahami diri sendiri, kesulitan membedakan antara apa yang seharusnya dan tidak seharusnya dilakukan. Ada konflik internal yang kuat.
Int (Instrumental):
禄 Jeda instrumental memberikan waktu untuk meresapi kebingungan dan ketidakpastian yang baru saja diungkapkan. Suasana melankolis mungkin terasa.
Bait 2:
sesuatu.. yang baru ku sadari
kau tinggalkanku tanpa sebab yang pasti
sesuatu yang harusnya terjadi
kau sakiti aku kau yang harus ku benci
tetapi tak dapatku mengerti
tak dapatku mengerti..
禄 Bait ini mengungkapkan kesadaran pahit tentang ditinggalkan tanpa alasan yang jelas. Meskipun seharusnya membenci orang yang menyakiti, perasaan itu tidak muncul. Kebingungan kembali hadir karena reaksi emosional yang tidak sesuai harapan.
Int (Instrumental):
禄 Instrumen kembali menyoroti kebingungan yang mendalam, memberikan ruang bagi pendengar untuk merasakan frustrasi karena ketidakmampuan untuk memahami emosi sendiri.
Bagian *):
tetapi tak dapatku menger
tak dapatku menger
tak dapatku mengerti..
禄 Penegasan berulang tentang ketidakmampuan untuk memahami. Ini adalah inti dari lagu: perasaan terperangkap dalam kebingungan emosional.
Reff I & II:
Ooo..ohoo..ku mencari sesuatu
yang telah mati / pergi
ku mencari hati yang ku benci
woo..ohoo..ku mencari sesuatu
yang tak kembali
ku mencari hati yang ku benci
woo..ohoo..ku mencari
tetap tak dapat ku temui
ku mencari hati yang ku benci
禄 Reff mengungkapkan pencarian yang sia-sia. Mencari sesuatu yang hilang, mungkin perasaan cinta atau kejelasan. Ada paradoks dalam mencari “hati yang ku benci,” menunjukkan bahwa kebencian itu sendiri adalah sesuatu yang ingin dipahami atau diatasi. Ketidakmampuan untuk menemukan apa yang dicari menambah rasa frustrasi dan putus asa.
Int (Instrumental):
禄 Instrumen yang berulang-ulang menekankan siklus kebingungan dan pencarian tanpa akhir.
Bagian ):
tetapi tak dapatku menger (ti..)
tak dapatku menger (ti..)
tak dapatku menger (ti..)
tak dapatku mengerti..
禄 Pengulangan ini semakin memperkuat tema utama lagu: ketidakmampuan untuk memahami, baik itu diri sendiri, orang lain, atau situasi yang sedang dihadapi.
Outro:
禄 Outro mengakhiri lagu dengan suasana yang sama dengan intro: kebingungan yang belum terpecahkan. Tidak ada resolusi yang ditawarkan, hanya pengakuan atas ketidakmampuan untuk memahami.
Makna Keseluruhan:
Lagu “Di Atas Normal” dari Peterpan menggambarkan perjuangan seseorang untuk memahami perasaannya sendiri setelah mengalami kehilangan atau pengkhianatan. Meskipun secara logika seharusnya membenci orang yang telah menyakiti, emosi yang dirasakan justru bertentangan. Ketidakmampuan untuk memahami perasaan ini menciptakan kebingungan dan frustrasi yang mendalam. Lagu ini mengeksplorasi tema kebingungan emosional, pencarian jati diri, dan kesulitan menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan. Judulnya, “Di Atas Normal,” mungkin mengacu pada perasaan bahwa pengalaman emosional yang dialami tidaklah wajar atau berada di luar batas normalitas.
Baca Juga:
[fozura_musikin_az_musisi type=”makna_lagu”]
MeLirik Lagu Peterpan – Di Atas Normal
Salam #MasBro #MbakBro
Yuk MeLirik makna/artinya
1. Peterpan – Di Atas Normal?
Apa arti lagu ini?
Maknanya menceritakan tentang apa?
Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.
2. musikIN
Intinya, lagu “Di Atas Normal” ini ngebahas kebingungan. Si penyanyi bingung banget sama perasaannya sendiri. Padahal udah disakitin, tapi kok ya susah banget buat benci?
Kayak ada yang salah gitu sama diri sendiri. Pengennya sih marah, kesel, tapi yang ada malah blank. Jadi, dia nyari-nyari sesuatu yang hilang, yang bikin dia bisa ngerasain benci itu.
Tapi, makin dicari makin gak ketemu. Justru makin bingung dan frustrasi. Kayak muter-muter di tempat yang sama, gak ada jalan keluarnya.
Jadi, lagu ini relate banget buat yang pernah ngerasa gak normal. Yang perasaannya gak sesuai sama keadaan. Yang bingung, “Kok gini sih gue?” Jangan lupa share ke temen atau keluargamu, biar mereka gak merasa sendiri!
3. namamu disini
[fozura_musikin_banner_melirik]Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.