Makna Lagu Patung Batu HIVI! ceritaIN tentang arti seseorang yang terpesona sama orang lain, tapi malah jadi kaku, seperti “patung batu” 😅.💬
Makna Lagu Patung Batu · HIVI!
Intro:
» Lagu dimulai dengan nada tenang, seolah mengisyaratkan kebingungan atau keraguan yang dirasakan oleh seseorang ketika bertemu dengan orang yang memikat hati mereka.
Bait 1: Neida
Siapa dia oh manis wajahnya
Siapa namanya oh ingin kutanya
Siapa sangka tatap ku di sapa
Semua terpana lihat senyumnya
» Dia merasa terpana dan terjebak dalam lamunan, akhirnya membiarkan harapan barunya pupus tanpa mencoba mengambil tindakan.
Bait 2: Neida
Hening aku sesaat terpaku
Haruskah ku menyapa dirimu
Habis waktu berlarut melamun
Pupus lah harapan baru cintaku
» Bait ini menggambarkan perasaan seseorang yang terpesona oleh kecantikan seseorang namun merasa ragu dan bingung untuk menyapa.
Reff: Ilham, Ilham & Neida
Dan kamu tak seharusnya jadi patung batu
Yang tersihir melihat diriku
Bagai legenda zaman dahulu
» Dalam reff, penulis lagu menggambarkan seseorang yang merasa seolah-olah menjadi “patung batu” — tidak bisa bereaksi atau bertindak ketika melihat orang yang dikaguminya. Patung batu ini diibaratkan seperti kisah-kisah lama yang terperangkap dalam kebekuan, tidak bisa bergerak maju.
Interlude:
» Bagian ini menciptakan suasana reflektif, memberikan ruang bagi pendengar untuk merenungkan perasaan yang terperangkap dalam keraguan.
Bait 3: Neida
Ku hampiri nona yang menjaga
Tempat ini sejak dulu kala
Dan ku tanya siapa namanya
Mungkinkah dirinya pelanggan lama
» Pada bait kedua, penulis mengambil langkah dengan mencoba mencari tahu siapa orang yang memikat hatinya. Dia bertanya pada seseorang yang mungkin tahu, berharap mendapatkan jawaban tentang identitas orang yang dikaguminya.
Reff: Ilham, Ilham & Neida
Dan kamu tak seharusnya jadi patung batu
Yang tersihir melihat diriku
Bagai legenda zaman dahulu
» Pengulangan reff menegaskan kembali perasaan penulis yang terjebak dalam keraguan, merasakan dirinya tak mampu bergerak maju dalam situasi ini, seolah tersihir oleh pesona orang tersebut.
Interlude:
» Bagian instrumen ini menggambarkan suasana tenang namun penuh kebimbangan, menambah emosi pada lagu.
Bridge: Neida
Beribu sesal tak sempat mengenal
Bibir bertulang tertinggal khayal
Andai dia kesatriaku di dongeng ini
» Bridge ini menggambarkan penyesalan penulis yang tidak sempat mengenal lebih jauh orang yang dikaguminya. Dia membayangkan seandainya orang itu adalah pahlawan dalam kisah dongeng, tapi kenyataannya, mereka hanya berakhir dalam lamunan.
Reff: Neida
Kamu tak seharusnya jadi patung batu
Yang tersihir melihat dirinya
Dan aku tak seharusnya jadi patung batu
Yang tersihir melihat dirimu
Bagai legenda zaman dahulu
» Pada bagian reff terakhir, penulis tidak hanya mengungkapkan perasaannya terhadap orang lain, tetapi juga terhadap dirinya sendiri. Ia merasa dirinya juga menjadi “patung batu,” terperangkap dalam kebekuan perasaan, berharap dapat melangkah lebih jauh dan tidak hanya berakhir dalam keraguan.
Outro:
Bagai legenda zaman dahulu
Bagai legenda zaman dahulu
Hey patung batu
Ku berharap tak sekedar itu
» Lagu berakhir dengan harapan bahwa hubungan ini tidak akan sekadar terjebak dalam kebekuan, dan mereka bisa bergerak maju dari situasi yang terhenti.
Interaksi Video
No. | 👀 | 👍 | 💬 | Tanggal |
---|---|---|---|---|
1 | 378.736 | 4.400.000 | 119 | 13 Oktober 2024 |
… | ||||
27 |
Tentang Lagu Patung Batu | HIVI!
Arranger | : | HIVI! |
Komposer | : | HIVI! |
Mastering | : | Ryo |
Mixing | : | Doni Koeswinarno |
Vokalis | : | Ilham Aditama, Neida Aleida, Febrian Nindyo Purbowiseso, Ezra Mandira |
Album HIVI!:
MeLirik Lagu Patung Batu
Salam #MasBro #MbakBro
Yuk MeLirik makna/artinya
1. HIVI!?
Apa arti lagu ini?
Maknanya menceritakan tentang apa?
Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.
2. musikIN
Lagu Patung Batu dari HIVI! bercerita tentang seseorang yang terpesona sama orang lain, tapi malah jadi kaku, seperti “patung batu” 😅. Dia cuma
bisa bengong dan ngerasa bingung harus ngapain pas ngeliat orang yang bikin dia terpikat.
Ada momen-momen di mana dia pengen banget nyapa, tapi malah jadi ragu dan waktu terus berjalan tanpa adanya tindakan. Dia cuma bisa melamun dan
ngerasa pupus harapannya 💭.
Reff-nya bilang kalau kita gak seharusnya jadi patung batu, terjebak dalam kebekuan. Maksudnya, jangan sampai kita terlalu takut atau malu buat
bergerak, apalagi kalau ada kesempatan buat mengenal seseorang lebih jauh 💫.
Nah, kalau kamu pernah ngerasain hal yang sama, kayak terdiam di depan orang yang kamu suka, lagu ini pasti relate banget deh! Jangan lupa share lagu
ini ke teman atau keluargamu yang mungkin juga sering “jadi patung batu” 😂!
3. namamu disini
Punya cerita tentang lagu di atas?
ceritaIN ceritamu di sini↗️
Dan mulai menghasilkan dari tulisanmu
Suka menulis?
Mau menghasilkan dari tulisan mu?
Yuk mulai #hidupdariKARYA
Baca Juga
Menghasilkan uang dari menulis makna lagu
#MENULISdapatuang dari menulis chord lagu
FAQ
Apa aja sih Fertanyaan Aku paling sering ditanyaQin?
Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.
pasangIN iklanmu di sini!
GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.
Terimakasih:
youtu.be dibuka pukul 08.27 WIB pada hari Rabu tanggal 13 November 2019
Kata kunci sering dicari:
MeLirik, Makna, Makna Lagu,
Putri K22,
Patung Batu, HIVI!, Patung Batu HIVI!
Makna Lagu Patung Batu, Makna Lagu HIVI!, Makna Lagu Patung Batu HIVI!, Lagu P, Musisi H,
lagu gratis, lagu lagu, lagu terbaru, lirik, lirik lagu, Ulasan, Makna lagu, kapanlagi, azlyrics, sonora, kompas, tribun, lirik lagu indonesia, arti lagu, menceritakan tentang apa,
Orang Terkait:
Ezra Mandira, Tohpati, HIVI!, HIVI!, Ryo, Doni Koeswinarno, Neida Aleida, Ezra Mandira, Febrian Nindyo Purbowiseso, Ilham Aditama, Neida Aleida, Febrian Nindyo Purbowiseso, Ezra Mandira, Febrian Nindyo Purbowiseso, Ezra Mandira, Fajar Adi Nugroho, Dennis Tumiwa, Imam Syafei Candra, Maulana Surya, Maharani Wandita
Hal Terkait:
Musik Indonesia, Pop
Tanggal Terkait:
13, November, 2019, 13 November, November 2019, 13 November 2019
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.