Makna Lagu Marjinal – Rakyat Biasa ceritaIN tentang arti Bro, lagu ini tuh kayak rakyat kecil lagi ngomel, pengennya diperlakuin adil, bukan jadi korban mulu. 💬
Makna Lagu Marjinal · Rakyat Biasa
Tentu, ini dia analisis makna lagu “Rakyat Biasa” dari Marjinal, sesuai dengan format yang Anda minta:
Intro:
- Intro yang diawali dengan nuansa melankolis namun tetap bersemangat, mencerminkan realitas pahit yang dihadapi rakyat kecil namun tetap menyimpan harapan.
Bait 1:
Hina terhina di salahkan
Tangkap pukul dipenjarakan
Itulah kami hanyalah
rakyat kecil yang malang
Inikah kami nasib orang orang
yang jadi mainan..
- Menggambarkan perlakuan tidak adil dan diskriminasi yang dialami oleh rakyat kecil, yang seringkali menjadi korban ketidakadilan dan dijadikan “mainan” oleh pihak-pihak yang berkuasa.
Bait 2:
Bongkar gusur dihancurkan
Bakar-bakar dimusnahkan
Itulah kami hanyalah
Rakyat kecil yang malang
Inikah kami nasib orang orang
yang jadi mainan..
- Menggambarkan penggusuran, penghancuran, dan pemusnahan yang sering menimpa rakyat kecil, menghilangkan tempat tinggal dan mata pencaharian mereka. Sekali lagi, mereka merasa menjadi “mainan” dalam kebijakan yang merugikan.
*)
Kami tak butuh kasihan
Tapi kami butuh pembuktian
Sebab kami punya rasa
bukan robot yang mudah dimainkan…
- Menyatakan bahwa rakyat kecil tidak membutuhkan belas kasihan, melainkan keadilan dan pengakuan atas hak-hak mereka. Mereka menekankan bahwa mereka adalah manusia yang memiliki perasaan dan tidak bisa diperlakukan semena-mena.
Reff:
Ooo..kami ini hidup
Ooo..kami ini hidup
Ooo..kami ini hidup
O..ooo..ooo…
bukalah pintu mata hatimu..
- Menegaskan eksistensi dan kemanusiaan rakyat kecil. Lirik “bukalah pintu mata hatimu” adalah seruan kepada para penguasa dan masyarakat luas untuk lebih peduli dan berempati terhadap penderitaan yang dialami rakyat kecil.
Musik:
- Bagian instrumental berfungsi sebagai jeda untuk merenungkan pesan yang disampaikan dan mempersiapkan pendengar untuk bait berikutnya.
Bait 3:
Disiksa dibunuh diperkosa
Di curigai dan dilihat sebelah mata
Itulah kami hanyalah
Rakyat kecil yang malang
Inikah kami nasib orang orang
yang jadi mainan..
- Menjelaskan bentuk-bentuk kekerasan dan diskriminasi yang lebih ekstrim, seperti penyiksaan, pembunuhan, pemerkosaan, dan prasangka buruk. Ini menggambarkan betapa rentannya rakyat kecil terhadap berbagai bentuk penindasan.
Bait 4:
Brandalan dekil and the kumel
Penjahat perusuh dilebelkan
Itulah kami hanyalah
Rakyat kecil yang malang
Inikah kami nasib orang orang
yang jadi korban..
- Mengkritik pelabelan negatif terhadap rakyat kecil sebagai “brandalan”, “penjahat”, atau “perusuh”. Label-label ini seringkali digunakan untuk membenarkan tindakan represif terhadap mereka, padahal mereka adalah korban dari sistem yang tidak adil.
*)
Kami tak butuh kasihan
Tapi kami butuh pembuktian
Sebab kami punya rasa
bukan robot yang mudah dimainkan…
- Pengulangan bagian ini semakin menekankan bahwa rakyat kecil menuntut keadilan dan pengakuan, bukan sekadar belas kasihan.
Reff:
Ooo..kami ini hidup
Ooo..kami ini hidup
Ooo..kami ini hidup
O..ooo..ooo…
bukalah pintu mata hatimu..
- Pengulangan reff semakin memperkuat pesan utama lagu ini, yaitu seruan untuk membuka mata hati dan mengakui kemanusiaan rakyat kecil.
Outro:
- Outro memberikan kesan yang menggantung, seolah pesan lagu ini masih terus bergema dan menuntut tindakan nyata.
Secara keseluruhan, lagu “Rakyat Biasa” adalah sebuah kritik sosial yang tajam terhadap ketidakadilan dan penindasan yang dialami oleh rakyat kecil. Lagu ini juga merupakan seruan untuk solidaritas, empati, dan tindakan nyata untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan manusiawi.
Baca Juga:
[fozura_musikin_az_musisi type=”makna_lagu”]
MeLirik Lagu Marjinal – Rakyat Biasa
Salam #MasBro #MbakBro
Yuk MeLirik makna/artinya
1. Marjinal – Rakyat Biasa?
Apa arti lagu ini?
Maknanya menceritakan tentang apa?
Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.
2. musikIN
Intinya sih, lagu ini tuh kayak curhatan hati terdalamnya rakyat kecil yang sering banget jadi korban ketidakadilan. Mereka ngerasa kayak “mainan” doang di tangan penguasa, huhu…
Tapi, bukan berarti mereka nyerah gitu aja! Mereka tuh pengennya bukan dikasihani, tapi diakuin hak-haknya sebagai manusia. Mereka pengen dibuktiin kalo mereka juga punya perasaan dan gak bisa diperlakuin seenaknya.
Jadi, lagu ini tuh kayak teriakan minta tolong biar para penguasa dan orang-orang yang punya kuasa tuh buka mata hati dan lebih peduli sama nasib rakyat kecil. Biar gak ada lagi tuh yang namanya penggusuran, penindasan, dan diskriminasi. ✊
✨ Intinya, lagu ini tuh pesan kuat banget buat kita semua biar lebih solid, empati, dan gak diem aja kalo ngeliat ketidakadilan. Kita semua punya peran buat bikin dunia ini jadi tempat yang lebih baik buat semua orang!
Yuk, share lagu ini ke temen dan keluarga kamu biar makin banyak yang sadar dan peduli!
3. namamu disini
[fozura_musikin_banner_melirik]Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.