Makna Lagu Marjinal Negara Dunia Ke 3, Lirik & Chord Gampang Lengkap

Makna Lagu Marjinal – Negara Dunia Ke 3 ceritaIN tentang arti Lagu Marjinal ini tuh ngena banget, bro, ceritanya tentang negara kaya tapi rakyatnya tetep aja sengsara karena dijarah! . 💬

Transpose
C D E F G A B

Musisi : Marjinal
Judul : Negara Dunia Ke 3
Pencipta :
Album :
Rilis :
Produser :
Genre :

Makna Lagu Marjinal · Negara Dunia Ke 3

Oke, ini dia interpretasi makna lagu “Negara Dunia Ke 3” dari Marjinal:

Intro:
» Intro musik yang energik dengan distorsi gitar khas punk rock memberikan gambaran akan semangat perlawanan dan kegeraman yang akan disampaikan dalam lagu.

Bait 1:
alkisah negri yang kaya tapi dijajah
buruhnya dibayar murah
hingga anak tak bisa sekolah
bocah mencakar-cakar cari nafkah
terhempas dunia bermainnya
pergi bertarung dengan bahaya..

» Menggambarkan ironi sebuah negara yang kaya sumber daya alam namun rakyatnya hidup dalam kemiskinan. Buruh dieksploitasi, anak-anak terpaksa bekerja alih-alih bersekolah, dan masa kecil mereka direnggut oleh kerasnya kehidupan.

#):
F C
Wena’e e bila hidup
G
tak ada lagi yang serakah
F C
Wena’e e bila hidup
G
tak ada lagi yang sengsara
F C
Wena’e e bila hidup
G
tak ada lagi sang penjarah
F C
Wena’e e bila hidup
D
tak seperti dunia binatang….(auuu)

» “Wena’e” (bahasa slang yang berarti “enak”) adalah harapan akan kehidupan yang ideal, bebas dari keserakahan, kesengsaraan, dan penjarahan. Sebuah kerinduan akan masyarakat yang lebih adil dan manusiawi, bukan rimba persaingan yang brutal.

Reff:
G C G
inilah negaraku yang ke tiga (negeri)
G C D (D5-C5-B5-A5-G5)
hidup ini luar biasa
G C G (D5-C5-B5-C5-G5)
susah senang banyak susahnya
G C D
inilah negaraku yang ketiga..
G
masih sengsara

» Penegasan identitas negara sebagai “negara dunia ketiga” yang penuh kontradiksi. Meskipun hidup “luar biasa” (mungkin dalam artian ironis karena kerasnya kehidupan), kesusahan jauh lebih dominan daripada kesenangan. Kesengsaraan masih menjadi ciri utama.

Bait 2:
payah emang payah negri ini
semuanya ada disini
tapi tak dikuasai penduduk
kayu yang bisa jadi tanaman
kolamnya kolam susu
tapi itu mah tempo dulu..

» Keprihatinan mendalam atas kondisi negara yang paradoks. Segala potensi ada, namun tidak dikelola oleh rakyat sendiri. Kejayaan masa lalu (“kolam susu”) hanyalah kenangan, kontras dengan kenyataan pahit masa kini.

Outro:
C -D -C-G
karna di jarah..
C -D -C-G
karna di jarah..
C -D -C-G C-D
karna di jarah..

» Penyebab utama kesengsaraan adalah penjarahan. Penjarahan ini bisa bermakna luas: korupsi, eksploitasi sumber daya alam oleh pihak asing, ketidakadilan sistemik, dan lain-lain.

Makna Keseluruhan:

Lagu “Negara Dunia Ke 3” adalah sebuah kritik sosial yang tajam terhadap kondisi negara-negara berkembang yang kaya sumber daya namun rakyatnya hidup dalam kemiskinan. Marjinal menyoroti ketidakadilan, eksploitasi, dan penjarahan yang menjadi penyebab utama kesengsaraan tersebut. Lagu ini juga merupakan seruan untuk perubahan, harapan akan kehidupan yang lebih adil dan manusiawi, serta ajakan untuk melawan ketidakadilan. Semangat punk rock yang kental memberikan energi dan semangat perlawanan kepada pendengar.

Baca Juga:

  • Chord Marjinal · Negara Dunia Ke 3
  • Lirik Marjinal · Negara Dunia Ke 3
  • [fozura_musikin_az_musisi type=”makna_lagu”]

    MeLirik Lagu Marjinal – Negara Dunia Ke 3

    Salam #MasBro #MbakBro
    Yuk MeLirik makna/artinya

    1. Marjinal – Negara Dunia Ke 3?

    Apa arti lagu ini?
    Maknanya menceritakan tentang apa?

    Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.

    2. musikIN

    Intinya lagu “Negara Dunia Ke 3” dari Marjinal ini nampol banget! Ceritanya tentang negeri kaya tapi rakyatnya sengsara karena dijajah dan dijarah. Ironis abis, kan?

    Mereka nyanyiin soal buruh murah, anak-anak gak bisa sekolah, dan harapan buat hidup yang lebih baik. Pengennya sih gak ada lagi yang serakah dan sengsara, tapi ya gitu deh, masih jauh dari kenyataan.

    ✊ Reff-nya ngena banget! “Inilah negaraku yang ketiga…masih sengsara.” Kayak nyindir gitu, loh. Terus dibilang juga, “susah senang banyak susahnya.” Duh, jadi relate.

    Pesan terakhirnya jelas: ini semua karena dijarah! Mereka pengen nunjukkin kalo akar masalahnya itu eksploitasi dan ketidakadilan. Jadi, intinya lagu ini ajakan buat sadar dan berjuang!

    Yuk, share lagu ini ke temen dan keluarga biar makin banyak yang melek!

    3. namamu disini

    [fozura_musikin_banner_melirik]

    Semoga bermanfaat.
    Seneng bisa berbagi.

    [fozura_musikin_banner_pasangin]

    Terbit

    dalam

    karya

    Comments

    Tinggalkan Balasan