Makna Lagu Iwan Fals Belalang Tua, Lirik & Chord Gampang Lengkap

Makna Lagu Iwan Fals – Belalang Tua ceritaIN tentang arti Bro, lagu Belalang Tua itu kayak ngingetin kita buat gak jadi orang yang serakah dan gak pernah puas, biar hidup lebih tenang dan gak ngerusak lingkungan sekitar, ngerti kan maksud gue? . 💬

Transpose
C D E F G A B

Musisi : Iwan Fals
Judul : Belalang Tua
Pencipta :
Album :
Rilis :
Produser :
Genre :

Makna Lagu Iwan Fals · Belalang Tua

Oke, ini dia interpretasi makna lagu “Belalang Tua” dari Iwan Fals:

Intro:
» Melodi sederhana berulang menciptakan suasana kontemplatif dan memberikan kesan pengantar yang mengajak pendengar untuk merenung.

Bait 1:
Belalang tua di ujung daun
Warnanya kuning kecokelat-cokelatan
Badannya bergoyang ditiup angin
Mulutnya terus saja mengunyah
Tak kenyang-kenyang

» Menggambarkan seekor belalang tua yang terus menerus makan tanpa merasa puas. Belalang tua bisa menjadi metafora untuk orang yang rakus atau sistem yang eksploitatif.

Bait 2:
Sudut mata kananku tak sengaja
Melihat belalang tua yang rakus
Sambil menghisap dalam rokokku
Kutulis syair tentang hati yang khawatir
Sebab menyaksikan akhir dari kerakusan
Belalang tua yang tak kenyang-kenyang

» Sang penyanyi (narator) mengamati belalang tua dan merasakan kekhawatiran tentang kerakusan yang disaksikannya. Ia merenungkan konsekuensi dari perilaku yang tidak terkendali.

Musik:
» Musik jeda memberikan waktu bagi pendengar untuk meresapi lirik sebelumnya dan mempersiapkan diri untuk bagian selanjutnya.

Bait 3:
Seperti sadar ku perhatikan, ia berhenti mengunyah
Kepalanya mendongkak ke atas
Matanya melotot melihatku tak senang
Kakinya mencengkram daun
Empat di depan dua di belakang bergerigi tajam
Sungutnya masih gagah menusuk langit
Berfungsi sebagai radar

» Belalang tua seolah menyadari sedang diperhatikan dan menunjukkan sikap defensif atau bahkan marah. Deskripsi fisik yang detail memberikan kesan kuat tentang kekuatan dan kemampuan belalang, meskipun sudah tua.

Musik:
» Jeda musik menambah ketegangan dan memberikan ruang untuk interpretasi.

Bait 4:
Belalang tua masih saja melihat marah kearahku
Aku menjadi grogi di buatnya
Aku tak tahu apa yang dipikirkan
Tiba-tiba angin berhenti berdesir
Daun pun berhenti bergoyang
Walau hampir habis daun tak jadi patah
Belalang yang serakah berhenti mengunyah

» Narator merasa tidak nyaman dengan tatapan marah belalang tua. Keadaan alam (angin, daun) ikut terpengaruh oleh ketegangan tersebut. Belalang akhirnya berhenti mengunyah, mungkin karena merasa terancam atau tersindir.

Musik:
» Jeda musik menambah misteri dan menimbulkan pertanyaan tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

Reff:
Kisah belalang tua di ujung daun
Yang hampir jatuh tetapi tak jatuh
Kisah belalang tua yang berhenti mengunyah
Sebab ku bilang tak kenyang-kenyang
Kisah belalang tua di ujung daun
Yang kakinya berjumlah enam
Kisah belalang tua yang berhenti mengunyah
Sebab ku bilang kamu serakah

» Reff menegaskan kembali tema utama: kerakusan dan konsekuensinya. Kisah belalang yang hampir jatuh namun tidak jatuh bisa diartikan sebagai peringatan tentang bahaya kerakusan yang bisa membawa seseorang ke jurang kehancuran.

Bridge (Oo.. oo.. oo..):
» Bagian ini berfungsi sebagai transisi dan memberikan variasi musikal yang sederhana.

Bait 5:
Belalang tua di ujung daun
Dengan tenang meninggalkan harta karun
Warnanya hijau kehitam-hitaman
Berserat berlendir bulat lonjong sebesar biji kapas
Angin yang berhenti mendesir
Digantikan hujan rintik-rintik
Aku yang menulis syair
Tentang hati yang khawatir
Tak tahu kapan kisah ini akan berakhir

» Belalang tua pergi, meninggalkan “harta karun” (mungkin kotoran atau telur). Alam berubah, dari tenang menjadi hujan. Narator masih merasa khawatir dan tidak tahu bagaimana kisah ini akan berakhir.

Reff:
(Diulang)

Outro:
» Melodi yang berulang secara bertahap memudar, meninggalkan kesan mendalam dan mengajak pendengar untuk terus merenungkan makna lagu tersebut.

Kesimpulan Umum:

Lagu “Belalang Tua” adalah sebuah alegori tentang kerakusan, keserakahan, dan dampaknya terhadap lingkungan serta individu. Iwan Fals menggunakan metafora belalang tua untuk menggambarkan orang atau sistem yang terus menerus mengambil tanpa peduli konsekuensinya. Lagu ini juga menyampaikan pesan tentang pentingnya kesadaran diri, tanggung jawab, dan perlunya mengendalikan hawa nafsu agar tidak membawa kita ke jurang kehancuran. Kisah ini tidak memiliki akhir yang jelas, menyiratkan bahwa perjuangan melawan kerakusan adalah proses yang berkelanjutan.

Baca Juga:

  • Chord Iwan Fals · Belalang Tua
  • Lirik Iwan Fals · Belalang Tua
  • Makna Lagu | Judul
    1-9 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
    Makna Lagu | Penyanyi
    1-9 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

    MeLirik Lagu Iwan Fals – Belalang Tua

    Salam #MasBro #MbakBro
    Yuk MeLirik makna/artinya

    1. Iwan Fals – Belalang Tua?

    Apa arti lagu ini?
    Maknanya menceritakan tentang apa?

    Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.

    2. musikIN

    Hmm, kayaknya lagu ini bukan cuma soal serangga, deh. “Belalang Tua” itu kayak sindiran buat orang yang rakus dan nggak pernah puas, liriknya bikin kita mikir!

    Si belalang yang terus ngunyah itu bisa jadi gambaran orang yang ngejar duniawi tanpa mikir panjang. Tatapan marahnya pas diperhatiin tuh kayak nunjukin rasa bersalah atau defensif gitu.

    Alam yang berubah (angin diem, hujan dateng) kayak ngasih tau kalo keserakahan itu bisa ngerusak segalanya. Pesannya dalem banget, bro!

    ⚠️ Intinya, lagu ini ngingetin kita buat nggak jadi “belalang tua” yang rakus. Kalo pada setuju, share ke temen dan keluarga, biar pada sadar!

    3. namamu disini

    Punya cerita tentang lagu di atas?

    ceritaIN ceritamu di sini↗️
    Dan mulai menghasilkan dari tulisanmu

    Baca Juga
    Menghasilkan uang dari menulis makna lagu
    #MENULISdapatuang dari menulis chord lagu

    Semoga bermanfaat.
    Seneng bisa berbagi.


    Terbit

    dalam

    karya

    Comments

    Tinggalkan Balasan