Makna Lagu I Didn’t Used To The Wrecks ceritaIN tentang arti curhatan temen yang lagi galau banget karena putus cinta, kehilangan jati dirinya, dan berusaha banget buat nerima dirinya apa adanya. 💬
| Musisi | : | The Wrecks |
| Judul | : | I Didn’t Used To |
| Pencipta | : | Nick Anderson |
| Album | : | INSIDE:OUTSIDE |
| Rilis | : | 11 April 2025 |
| Genre | : | Alternatif, Rock |
Makna Lagu I Didn’t Used To · The Wrecks
Bait 1:
I made a rule when I was 19
» Aku membuat aturan saat aku berusia 19 tahun
That for a year I wouldn’t lie
» Bahwa selama setahun aku tidak akan berbohong
I didn’t have a guilty conscience
» Aku tidak merasa bersalah
So I made one over time
» Jadi aku membuat rasa bersalah itu seiring waktu
I thought for sure that was a process
» Aku yakin itu adalah proses
That we all went through in life
» Yang kita semua alami dalam hidup
I was embarrassed when I found out that it’s not
» Aku merasa malu ketika tahu bahwa itu tidak demikian
» Bait pertama menggambarkan perjuangan penyanyi dengan kejujuran dan penyesalan. Di usia muda, ia berusaha untuk hidup dengan integritas, namun menyadari bahwa pengalaman hidup tidak selalu sesuai harapan dan dia merasa terasing ketika menyadari bahwa tidak semua orang merasakan hal yang sama.
Bait 2:
At 25, I watched a love I thought was real
» Di usia 25, aku melihat cinta yang kupikir nyata
Get up and go without a word
» Pergi tanpa sepatah kata
At worse, I rested on my laurels
» Di sisi terburuk, aku berpuas diri
At best, her morals were absurd
» Di sisi terbaik, moralnya sangat aneh
I saw our future like something I could
» Aku melihat masa depan kami seperti sesuatu yang bisa kuatur
Program into one that she deserved
» Diolah menjadi sesuatu yang ia layak dapatkan
» Bait kedua mengisahkan tentang kekecewaan mendalam dalam cinta. Penyanyi merasa patah hati menyaksikan hubungan yang ia kira kuat, namun ternyata lemah. Ia menyalahkan dirinya sendiri dan berharap masa depan yang ideal, tetapi menyadari bahwa harapannya tidak selalu sejalan dengan kenyataan.
Pre-Reff:
But I’m doing my best
» Tapi aku melakukan yang terbaik
Yeah I’m doing my best
» Ya, aku melakukan yang terbaik
It’s all I have left
» Itu saja yang tersisa untukku
» Pre-reff ini mencerminkan tekad penyanyi meski menghadapi berbagai kesulitan. Dia berusaha sekuat mungkin untuk menghadapi hidup dan tidak menyerah pada rasa putus asa.
Reff:
I think I was made wrong
» Aku rasa aku diciptakan dengan cara yang salah
I didn’t use to
» Dulu aku tidak merasa demikian
I think I was made wrong
» Aku rasa aku diciptakan dengan cara yang salah
But I didn’t use to
» Tapi dulu aku tidak merasa demikian
» Reff ini menunjukkan keraguan diri yang dalam. Penyanyi merenungkan identitasnya dan mencurigai bahwa ada yang salah dengan dirinya. Ada kerinduan untuk kembali pada keadaan sebelumnya yang lebih bahagia dan percaya diri.
Post-Reff:
Am I staying too late?
» Apakah aku terlalu lama tinggal?
Am I talking too much?
» Apakah aku berbicara terlalu banyak?
Was I better off before I knew whether I was?
» Apakah aku lebih baik sebelum aku tahu seperti apa diriku?
I think I was made wrong
» Aku rasa aku diciptakan dengan cara yang salah
But I didn’t use to
» Tapi dulu aku tidak merasa demikian
» Bagian ini mengeksplorasi ketidakpastian penyanyi. Dia mempertanyakan perilakunya sendiri dan apakah pengetahuan tentang dirinya yang sekarang membuatnya merasa lebih terisolasi.
Bait 3:
I am capable
» Aku adalah pribadi yang mampu
I stand 6 feet high
» Aku berdiri setinggi enam kaki
I hold records in sports
» Aku memegang rekor di olahraga
My range is four octaves wide
» Suara ku menjangkau empat oktaf
I am capable
» Aku adalah pribadi yang mampu
Yeah I can do it myself
» Ya, aku bisa melakukannya sendiri
Every note, every frame, every pixel, what else
» Setiap nada, setiap bingkai, setiap piksel, apa lagi
» Bait ini menunjukkan keyakinan dan kemampuan penyanyi. Dia menyadari potensi yang dimilikinya, mengingatkan dirinya bahwa dia kuat dan memiliki keterampilan yang berharga.
Bait 4:
I crochet in half double
» Aku menjalani teknik rajut setengah ganda
I type moderately fast
» Aku mengetik dengan cukup cepat
I can parallel park
» Aku bisa parkir paralel
With my arms behind my back
» Dengan tangan terikat di belakang badanku
Who’s next
» Siapa berikutnya?
Let me at ‘em
» Biarkan aku menghadapinya
I don’t care, I got all night
» Aku tidak peduli, aku punya sepanjang malam
» Bait ini melanjutkan tema kemampuan dan keberanian penyanyi untuk menghadapi tantangan dengan percaya diri. Ia menunjukkan keterampilan yang unik dan menegaskan rasa percaya diri dalam kemampuannya.
Pre-Reff:
I am flawed, I’m a fraud
» Aku cacat, aku penipu
I am whatever you like
» Aku adalah apa pun yang kau inginkan
I want everything and nothing
» Aku ingin segala sesuatu dan tak ada apa-apa
I want silence
» Aku ingin keheningan
I want time
» Aku ingin waktu
I want mansions
» Aku ingin rumah megah
I want social housing
» Aku ingin perumahan sosial
I want to provide
» Aku ingin memberi
I want emotional stability
» Aku ingin stabilitas emosional
I want back my two best friends
» Aku ingin mengembalikan dua sahabat terbaikku
I want a proper diagnosis
» Aku ingin diagnosis yang tepat
But I can’t afford the test
» Tapi aku tidak mampu membayar tes tersebut
I am doing my best
» Aku sedang melakukan yang terbaik
» Pre-reff ini menggambarkan konflik internal penyanyi. Dia menyadari ketidakstabilan dalam dirinya sendiri dan keinginan untuk mendapatkan hal-hal berbeda, mencerminkan kerinduan akan kehidupan yang lebih stabil dan lebih baik.
Reff:
I think I was made wrong
» Aku rasa aku diciptakan dengan cara yang salah
I didn’t use to
» Dulu aku tidak merasa demikian
I think I was made wrong
» Aku rasa aku diciptakan dengan cara yang salah
But I didn’t use to
» Tapi dulu aku tidak merasa demikian
» Reff ini muncul kembali, menegaskan perasaan tidak berdaya dan pertanyaan tentang identitas yang telah dibangun penyanyi.
Post-Reff:
Am I staying too late?
» Apakah aku terlalu lama tinggal?
Am I talking too much?
» Apakah aku berbicara terlalu banyak?
Was I better off before I knew whether I was?
» Apakah aku lebih baik sebelum aku tahu seperti apa diriku?
I think I was made wrong
» Aku rasa aku diciptakan dengan cara yang salah
But I didn’t use to
» Tapi dulu aku tidak merasa demikian
» Bagian ini berlanjut dengan keraguan dan refleksi tentang keharusan untuk mempertanyakan diri sendiri setelah mengalami berbagai pengalaman sulit.
Bridge:
Will I be this way forever?
» Akankah aku seperti ini selamanya?
Am I stuck with me?
» Apakah aku terjebak dengan diriku?
They say it only gets better
» Mereka bilang semuanya akan lebih baik
I guess we’ll have to see
» Aku rasa kita harus melihatnya
I’m calling, I’m pleading, I’m begging for help
» Aku memanggil, aku memohon, aku minta bantuan
I’m starting to see it like everyone else
» Aku mulai melihatnya seperti orang lain
Am I selfish, am I bitter, am I self-involved?
» Apakah aku egois, pahit, terlibat dengan diriku sendiri?
Is it worse or is it better if I had known all along?
» Apakah lebih buruk atau lebih baik jika aku sudah tahu dari dulu?
I’m calling, I’m pleading, I’m begging for help
» Aku memanggil, aku memohon, aku minta bantuan
I’m starting to see me like everyone else
» Aku mulai melihat diriku seperti orang lain
I am human, I am worth more than what I provide
» Aku adalah manusia, aku lebih berharga dari yang dapat kuberikan
I’m starting to think maybe I like
» Aku mulai berpikir mungkin aku menyukai
» Bridge ini mencerminkan perjuangan batin penyanyi dengan identitas dan nilai diri. Dia menyadari bahwa dia juga perlu mencari bantuan dan refleksi tentang pengalaman hidupnya yang penuh tantangan.
Reff:
I think I was made wrong
» Aku rasa aku diciptakan dengan cara yang salah
I didn’t use to
» Dulu aku tidak merasa demikian
I think I was made wrong
» Aku rasa aku diciptakan dengan cara yang salah
But I didn’t use to
» Tapi dulu aku tidak merasa demikian
» Reff terakhir ini kembali menunjukkan keraguan pada diri sendiri, tetapi dengan sedikit harapan untuk menemukan nilai dan jati diri yang lebih baik di masa depan.
Post-Reff:
Am I staying too late?
» Apakah aku terlalu lama tinggal?
Am I talking too much?
» Apakah aku berbicara terlalu banyak?
Was I better off before I knew whether I was?
» Apakah aku lebih baik sebelum aku tahu seperti apa diriku?
I think I was made wrong
» Aku rasa aku diciptakan dengan cara yang salah
But I didn’t use to
» Tapi dulu aku tidak merasa demikian
» Bagian ini mengulangi ketidakpastian dan refleksi pada perjalanan penyanyi. Dia terus mengalami keraguan dan mempertanyakan siapa dirinya.
Interaksi Video
| No. | 👀 | 👍 | 💬 | Tanggal |
|---|---|---|---|---|
| 1 | 12.743 | 859 | 52 | 18 April 2025 |
| … | ||||
| 27 |
Tentang Lagu I Didn’t Used To | The Wrecks
| Hak Cipta | : | ©Republic Records feat Universal Music Group |
| Label | : | Republic Records |
Tampilkan Musisi Selengkapnya
Album The Wrecks:
Baca Juga:
- Makna Lagu I Didn’t Used To · The Wrecks, Lirik & Chord Gampang Lengkap
- Makna Lagu I Didn’t Used To · The Wrecks, Lirik & Chord Gampang Lengkap
Album: INSIDE:OUTSIDE, 11 April 2025
| Judul | Chord |
|---|---|
| I Don’t Know | C D E F G A B |
| Milwaukee’s Best | C D E F G A B |
| Always, Everytime | C D E F G A B |
| I Didn’t Used To | C D E F G A B |
MeLirik Lagu I Didn’t Used To
Salam #MasBro #MbakBro
Yuk MeLirik makna/artinya
1. The Wrecks?
Apa arti lagu ini?
Maknanya menceritakan tentang apa?
Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.
2. musikIN
🤔 Lagu “I Didn’t Used To” ini kayak curhatan panjang seseorang yang lagi berjuang menghadapi perubahan dalam dirinya.
Dia ngaku dulu punya prinsip-prinsip tertentu, tapi setelah hubungannya kandas & dia berumur 25 tahun, pandangannya tentang hidup berubah drastis.
Rasanya kayak dia jadi nggak kenal sama dirinya sendiri lagi.
💔 Di liriknya, dia ngebandingin kemampuannya yang banyak—dari nyanyi sampai parallel park—dengan keraguannya akan dirinya sendiri.
Dia merasa kayak ada yang salah dalam dirinya, padahal dulu nggak begini. Dia keliatan banget lagi bergulat antara kepribadian baru dengan masa lalunya yang lebih sederhana.
😭 Dia ngerasa bingung, galau, dan mungkin depresi. Dia pengen banyak hal, tapi merasa nggak mampu mendapatkannya.
Dia juga minta tolong, merasa butuh bantuan profesional untuk ngerti dirinya sendiri. Dia sadar manusia biasa yang layak dicintai & dihargai lebih dari apa yang dia berikan.
✨ Pesan akhirnya sih, lagu ini sangat relatable buat siapapun yang pernah merasa kehilangan jati diri atau lagi berjuang menerima kekurangannya.
Dia jujur banget tentang kelemahan dan keraguannya, dan itu bikin kita jadi merasa lebih terhubung dengan perasaannya.
Yuk, share lagu ini ke teman dan keluarga kamu, siapa tau ada yang punya pengalaman serupa dan bisa saling support! 🥰.
3. namamu disini
Punya cerita tentang lagu di atas?
ceritaIN ceritamu di sini↗️
Dan mulai menghasilkan dari tulisanmu
Suka menulis?
Mau menghasilkan dari tulisan mu?
Yuk mulai #hidupdariKARYA
Baca Juga
Menghasilkan uang dari menulis makna lagu
#MENULISdapatuang dari menulis chord lagu
FAQ
Apa aja sih Fertanyaan Aku paling sering ditanyaQin?
Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.
pasangIN iklanmu di sini!
GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.
Terimakasih:
youtu.be dibuka pukul 08.27 WIB pada hari Jumat tanggal 11 April 2025
Kata kunci sering dicari:
MeLirik, Makna, Makna Lagu,
Ismi Merlinda,
I Didn’t Used To, The Wrecks, I Didn’t Used To The Wrecks
Makna Lagu I Didn’t Used To, Makna Lagu The Wrecks, Makna Lagu I Didn’t Used To The Wrecks, Lagu I, Musisi T,
lagu gratis, lagu lagu, lagu terbaru, lirik, lirik lagu, Ulasan, Makna lagu, kapanlagi, azlyrics, sonora, kompas, tribun, lirik lagu indonesia, arti lagu, menceritakan tentang apa,
Orang Terkait:
Nick Anderson, ©Republic Records, Universal Music Group, Republic Records
Hal Terkait:
Musik Amerika Serikat, Alternatif, Rock
Tanggal Terkait:
11, April, 2025, 11 April, April 2025, 11 April 2025
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.