Makna Lagu Exile Live Taylor Swift feat. Bon Iver ceritaIN tentang arti sakit hati banget gara-gara ditinggal gitu aja sama pacar, terus perjuangannya buat move on. 💬
| Musisi | : | Taylor Swift feat. Bon Iver |
| Judul | : | Exile Live |
| Pencipta | : | Joe Alwyn, Justin Vernon, Taylor Swift |
| Album | : | Folklore |
| Rilis | : | 24 Juli 2020 |
| Produser | : | Joe Alwyn, Aaron Dessner |
| Genre | : | Alternatif, Elektronik, Pop |
Makna Lagu Exile Live · Taylor Swift feat. Bon Iver
Intro:
» Intro membangun atmosfer yang muram dan sendu, menyiapkan pendengar untuk kisah perpisahan yang pahit.
Bait 1:
I can see you standing, honey, with his arms around your body
» Aku bisa melihatmu berdiri, sayang, dengan lengannya memeluk tubuhmu
Laughing, but the joke’s not funny at all
» Tertawa, tapi leluconnya sama sekali tak lucu
And it took you five whole minutes to pack us up and leave me with it
» Dan kau hanya butuh lima menit untuk mengemasi semuanya dan meninggalkanku bersama semua ini
Holding all this love out here in the hall
» Membawa semua cinta ini dan berdiri sendiri di lorong ini
» Bait ini menggambarkan rasa dikhianati dan ditinggalkan secara tiba-tiba. Sosok yang dicintai kini bersama orang lain, seolah hubungan mereka tidak berarti apa-apa. Perasaan hampa dan cinta yang masih tersisa digambarkan dengan sangat melankolis.
Reff:
I think I’ve seen this film before, and I didn’t like the ending
» Aku rasa aku pernah melihat film ini sebelumnya, dan aku tak suka akhir ceritanya
You’re not my homeland anymore, so what am I defending now?
» Kau bukan tanah airku lagi, jadi apa yang sebenarnya sedang kupertahankan?
You were my town, now I’m in exile, seeing you out
» Kau dulu adalah duniaku, tapi kini aku terbuang, menyaksikan kepergianmu
I think I’ve seen this film before
» Aku rasa aku pernah melihat akhir cerita ini sebelumnya
» Reff ini menggunakan metafora film untuk menggambarkan perasaan déjà vu terhadap perpisahan. Dulu pasangan adalah “rumah” yang membuat nyaman, kini ia jadi asing. Penyanyi merasa terbuang dari kehidupan yang pernah begitu bermakna.
Post-Reff:
Ooh, ooh, ooh
» Ooh, ooh, ooh
» Ekspresi emosional tanpa kata, memperkuat suasana luka dan kehilangan.
Bait 2:
I can see you staring, honey, like he’s just your understudy
» Aku bisa melihatmu menatap, sayang, seolah dia hanya pemeran pengganti bagimu
Like you’d get your knuckles bloody for me
» Seolah kau dulu akan berkelahi demi aku
Second, third and hundredth chances
» Kesempatan kedua, ketiga, hingga keseratus
Balancing on breaking branches
» Bertahan di atas ranting rapuh yang siap patah
Those eyes add insult to injury
» Tatapanmu menambah luka pada sakit yang sudah ada
» Bait ini menunjukkan dinamika hubungan yang rumit dan tak sehat, penuh kesempatan kedua tapi selalu gagal. Ada rasa frustasi, karena walau hubungan terus dicoba, akhirnya hancur juga. Tatapan pasangannya kini hanya memperparah luka.
Reff:
I think I’ve seen this film before, and I didn’t like the ending
» Aku rasa aku pernah melihat film ini sebelumnya, dan aku tak suka akhir ceritanya
I’m not your problem anymore, so who am I offending now?
» Aku bukan lagi masalahmu, jadi siapa yang ku sakiti sekarang?
You were my crown, now I’m in exile, seeing you out
» Kau dulu adalah kebanggaanku, tapi kini aku terbuang, menyaksikan kepergianmu
I think I’ve seen this film before, so I’m leaving out the side door
» Aku rasa aku sudah tahu akhirnya, jadi aku pergi diam-diam melalui pintu samping
» Kali ini, penyanyi menyadari hubungan itu tak bisa dipertahankan. Ia memilih untuk keluar perlahan, tak membuat drama. Ada kesadaran bahwa cinta itu telah berakhir.
Bridge:
So, step right out
» Maka, pergilah
There is no amount of crying I can do for you
» Tak ada lagi tangisan yang bisa kulakukan untukmu
All this time, we always walked a very thin line
» Selama ini, kita selalu berjalan di garis tipis
You didn’t even hear me out (Didn’t even hear me out)
» Kau bahkan tak mau mendengarkanku (Tak mau mendengarkanku)
You never gave a warning sign (I gave so many signs)
» Kau tak pernah beri tanda peringatan (Padahal aku sudah memberi banyak tanda)
All this time, I never learned to read your mind (Never learned to read my mind)
» Selama ini aku tak pernah bisa membaca pikiranmu (Tak pernah bisa membaca pikiranku)
I couldn’t turn things around (You never turned things around)
» Aku tak bisa memperbaiki keadaan (Kau juga tak pernah mencoba memperbaikinya)
‘Cause you never gave a warning sign (I gave so many signs)
» Karena kau tak pernah beri tanda peringatan (Aku sudah beri banyak tanda)
» Bridge ini adalah bagian paling emosional, memperlihatkan dialog antara dua orang yang saling menyalahkan namun sama-sama terluka. Ada frustrasi karena komunikasi yang buruk dan perasaan tidak didengar.
Reff:
I think I’ve seen this film before, and I didn’t like the ending
» Aku rasa aku pernah melihat film ini sebelumnya, dan aku tak suka akhirnya
You’re not my homeland anymore, so what am I defending now?
» Kau bukan tanah airku lagi, jadi apa yang kupertahankan sekarang?
You were my town, now I’m in exile, seeing you out
» Kau dulu duniaku, tapi kini aku terbuang, menyaksikanmu pergi
I think I’ve seen this film before, so I’m leaving out the side door
» Aku tahu akhirnya, jadi aku keluar diam-diam
» Penyanyi menyadari hubungan itu tak bisa dipertahankan. Ia memilih untuk keluar perlahan, tak membuat drama. Ada kesadaran bahwa cinta itu telah berakhir.
Outro:
So, step right out
» Maka, pergilah
There is no amount of crying I can do for you
» Tak ada lagi tangisan yang bisa kulakukan untukmu
All this time, we always walked a very thin line
» Kita selalu berjalan di batas yang rapuh
You didn’t even hear me out (Didn’t even hear me out)
» Kau tak pernah mau dengarkan aku (Tak pernah mau dengarkan aku)
You never gave a warning sign (I gave so many signs)
» Kau tak pernah beri peringatan (Padahal aku beri banyak tanda)
All this time, I never learned to read your mind
» Aku tak pernah bisa mengerti pikiranmu
I couldn’t turn things around
» Aku tak bisa memperbaikinya
(So many times, so many signs)
» Begitu banyak waktu, begitu banyak tanda
You never gave a warning sign, never gave a warning sign
» Kau tak pernah memberi tanda peringatan, tak pernah sekalipun
» Outro mengakhiri lagu dengan pengulangan luka dan penyesalan. Penyanyi mengulang bahwa segala kerusakan ini bisa saja dicegah jika ada komunikasi, tapi nyatanya tidak ada peringatan, hanya keheningan yang berakhir pada perpisahan.
Interaksi Video
| No. | 👀 | 👍 | 💬 | Tanggal |
|---|---|---|---|---|
| 1 | 25.252.337 | 487.000 | 19.193 | 24 Juni 2025 |
| … | ||||
| 27 |
Tentang Lagu Exile Live | Taylor Swift feat. Bon Iver
| Gitaris | : | Aaron Dessner |
| Engineer | : | Laura Sisk, Justin Vernon |
| Orchestration | : | Bryce Dessner |
| Programmer Drum | : | Aaron Dessner |
| Mastering | : | Randy Merrill |
Tampilkan Musisi Selengkapnya
Album Taylor Swift feat. Bon Iver:
Baca Juga:
- Makna Lagu Exile Live · Taylor Swift feat. Bon Iver, Lirik & Chord Gampang Lengkap
- Makna Lagu Exile Live · Taylor Swift feat. Bon Iver, Lirik & Chord Gampang Lengkap
Album: Folklore, 20 Juli 2021
MeLirik Lagu Exile Live
Salam #MasBro #MbakBro
Yuk MeLirik makna/artinya
1. Taylor Swift feat. Bon Iver?
Apa arti lagu ini?
Maknanya menceritakan tentang apa?
Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.
2. musikIN
😅 Lagu “Exile” ini kayak lagi nonton drama percintaan yang endingnya bikin sakit hati!
Taylor Swift menggambarkan dirinya ditinggalkan dengan cara yang cepat dan menyakitkan.
Dia melihat mantan kekasihnya sudah move on dan bahagia dengan orang lain, rasanya seperti udah pernah mengalami hal yang sama sebelumnya.
💔 Dia merasa seperti ‘bukan negaranya’ lagi, bukan pusat dunianya lagi.
Hubungan mereka yang dulu begitu penting, kini hanya kenangan.
Taylor mencoba move on juga, tapi perasaan sakit hati dan penyesalan masih begitu kuat.
Dia merasa diabaikan dan tidak didengar.
😭 Bagian bridge itu menyayat banget!
Taylor menunjukkan betapa dia berjuang untuk mempertahankan hubungan, memberikan banyak tanda-tanda, tapi mantan kekasihnya buta dan tuli.
Ada rasa frustrasi dan ketidakberdayaan yang tergambar jelas.
💪 Intinya, lagu ini tentang kehilangan, perpisahan yang menyakitkan, dan proses move on yang berat.
Meskipun sakit, Taylor mencoba tegar dan meninggalkan hubungan itu dengan kepala tegak, walau harus keluar dari ‘negaranya’ sendiri.
Yuk, share lagu ini ke temen dan keluarga kamu yang lagi galau putus cinta!
Semoga mereka terhibur!
3. namamu disini
Punya cerita tentang lagu di atas?
ceritaIN ceritamu di sini↗️
Dan mulai menghasilkan dari tulisanmu
Suka menulis?
Mau menghasilkan dari tulisan mu?
Yuk mulai #hidupdariKARYA
Baca Juga
Menghasilkan uang dari menulis makna lagu
#MENULISdapatuang dari menulis chord lagu
FAQ
Apa aja sih Fertanyaan Aku paling sering ditanyaQin?
Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.
pasangIN iklanmu di sini!
GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.
Terimakasih:
youtu.be dibuka pukul 08.27 WIB pada hari Jumat tanggal 24 Juli 2020
Kata kunci sering dicari:
MeLirik, Makna, Makna Lagu,
Ema Septiani,
Exile Live, Taylor Swift feat. Bon Iver, Exile Live Taylor Swift feat. Bon Iver
Makna Lagu Exile Live, Makna Lagu Taylor Swift feat. Bon Iver, Makna Lagu Exile Live Taylor Swift feat. Bon Iver, Lagu E, Musisi T,
lagu gratis, lagu lagu, lagu terbaru, lirik, lirik lagu, Ulasan, Makna lagu, kapanlagi, azlyrics, sonora, kompas, tribun, lirik lagu indonesia, arti lagu, menceritakan tentang apa,
Orang Terkait:
Joe Alwyn, Aaron Dessner, Joe Alwyn, Justin Vernon, Taylor Swift, Aaron Dessner, Laura Sisk, Justin Vernon, Bryce Dessner, Aaron Dessner, Randy Merrill, Jonathan Low, Aaron Dessner, Rob Moose, Rob Moose, Aaron Dessner, Aaron Dessner, Aaron Dessner
Hal Terkait:
Musik Amerika Serikat, Alternatif, Elektronik, Pop
Tanggal Terkait:
24, Juli, 2020, 24 Juli, Juli 2020, 24 Juli 2020
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.