Makna Lagu Delicate Taylor Swift ceritaIN tentang arti awal dari suatu hubungan yang terasa indah namun rentan. 💬
| Musisi | : | Taylor Swift |
| Judul | : | Delicate |
| Pencipta | : | Max Martin, Shellback feat Taylor Swift |
| Album | : | reputation |
| Rilis | : | 10 November 2017 |
| Produser | : | Shellback feat Max Martin |
| Genre | : | Alternatif, Elektronik, Pop |
Makna Lagu Delicate · Taylor Swift
Intro:
This ain’t for the best
» Ini mungkin bukan hal terbaik
My reputation’s never been worse, so
» Reputasiku belum pernah seburuk ini
You must like me for me
» Jadi kau pasti menyukaiku karena aku apa adanya
We can’t make Any promises now, can we, babe?
» Kita tak bisa membuat janji apa pun sekarang, kan sayang?
But you can make me a drink
» Tapi kau bisa buatkan aku minuman
» Intro ini menggambarkan keraguan dan kerentanan sang penyanyi. Ia menyadari bahwa dirinya sedang dalam sorotan negatif, namun ada seseorang yang tetap menyukainya. Hubungan ini tampak rapuh, namun ada kehangatan dan kenyamanan kecil yang ia harapkan dari pasangannya.
Bait 1:
Dive bar on the east side, where you at?
» Bar kecil di sisi timur, kau di mana?
Phone lights up my nightstand in the black
» Ponsel menyala di atas nakas saat gelap
Come here, you can meet me in the back
» Datanglah, kau bisa menemuiku di belakang
Dark jeans and your Nikes, look at you
» Celana jins gelap dan sepatumu, lihat dirimu
Oh damn, never seen that color blue
» Ya ampun, aku belum pernah lihat warna biru seperti itu
Just think of the fun things we could do
» Coba bayangkan hal-hal menyenangkan yang bisa kita lakukan
» Bait ini menggambarkan momen awal pertemuan yang terasa spontan dan penuh ketertarikan. Sang penyanyi terpikat dengan penampilan dan suasana kebersamaan yang santai, memunculkan imajinasi akan kemungkinan indah bersama.
Pre-Reff:
(‘Cause I like you) This ain’t for the best
» (Karena aku menyukaimu) Ini mungkin bukan hal terbaik
My reputation’s never been worse, so
» Reputasiku belum pernah seburuk ini
You must like me for me
» Kau pasti menyukaiku karena aku apa adanya
(Yeah, I want you) We can’t make Any promises now, can we babe?
» (Ya, aku menginginkanmu) Kita tak bisa membuat janji sekarang, kan sayang?
But you can make me a drink
» Tapi kau bisa buatkan aku minuman
» Pre-reff ini menekankan bahwa hubungan ini berada di area abu-abu: ada ketertarikan kuat tapi tanpa kepastian. Penyanyi merasakan kejujuran dalam cinta karena orang ini mencintainya walau reputasinya hancur.
Reff:
Is it cool that I said all that?
» Apa oke kalau aku mengatakannya?
Is it chill that you’re in my head?
» Apa santai kalau kau ada di pikiranku?
‘Cause I know that it’s delicate (delicate)
» Karena aku tahu ini rapuh (rapuh)
Is it cool that I said all that
» Apa tidak apa-apa aku mengatakannya
Is it too soon to do this yet?
» Apa ini terlalu cepat untuk dilakukan?
‘Cause I know that it’s delicate
» Karena aku tahu ini rapuh
» Reff menunjukkan keraguan dan ketakutan penyanyi untuk membuka diri. Ia mempertanyakan apakah perasaannya terlalu dini atau terlalu jujur, karena hubungan ini masih rapuh dan rentan terhadap kehancuran.*
Post-Reff:
Isn’t it, isn’t it, isn’t it?
» Bukankah begitu?
Isn’t it?
» Bukankah begitu?
Isn’t it, isn’t it, isn’t it?
» Bukankah begitu?
Isn’t it? Delicate
» Bukankah ini rapuh?
» Post-reff mengulang kesadaran bahwa hubungan ini sangat halus dan sensitif. Pengulangan ini menggambarkan keraguan dan pikiran yang terus berputar di kepala sang penyanyi.
Bait 2:
Third floor on the west side, me and you
» Lantai tiga sisi barat, hanya aku dan kamu
Handsome, your mansion with a view
» Tampan, rumahmu mewah dengan pemandangan indah
Do the girls back home touch you like I do?
» Apakah gadis-gadis di rumah menyentuhmu seperti aku?
Long night, with your hands up in my hair
» Malam panjang, tanganmu di rambutku
Echoes of your footsteps on the stairs
» Gema langkahmu di tangga
Stay here, honey, I don’t wanna share
» Tetaplah di sini, sayang, aku tak ingin berbagi
» Bait ini menunjukkan keintiman yang mulai tumbuh antara mereka. Ada kecemburuan dan hasrat untuk memiliki, menandakan perasaan yang makin dalam meski masih diselimuti ketidakpastian.
Pre-Reff:
(‘Cause I like you) This ain’t for the best
» (Karena aku menyukaimu) Ini mungkin bukan pilihan terbaik
My reputation’s never been worse, so
» Reputasiku sedang buruk-buruknya, jadi
You must like me for me
» Kamu pasti menyukaiku karena diriku sendiri
(Yeah, I want you) We can’t make
» (Ya, aku menginginkanmu) Kita tak bisa membuat
Any promises now, can we babe?
» Janji apa pun saat ini, bukan begitu, sayang?
But you can make me a drink
» Tapi kamu bisa membuatkan aku minuman
» Pre-reff ini menunjukkan ketegangan emosional dari hubungan yang berada di fase awal dan penuh kehati-hatian. Penyanyi merasa rentan karena reputasinya yang sedang buruk, dan ia menyadari bahwa jika seseorang menyukainya dalam kondisi ini, itu berarti mereka menyukai dirinya yang sebenarnya. Meski mereka belum bisa menjanjikan apa pun, tetap ada ketertarikan yang terasa nyata.
Reff:
Is it cool that I said all that?
» Apa tidak apa-apa aku mengatakannya?
Is it chill that you’re in my head?
» Apa wajar kalau kamu terus ada di pikiranku?
‘Cause I know that it’s delicate (delicate)
» Karena aku tahu ini rapuh (rapuh)
Is it cool that I said all that
» Apa tidak apa-apa aku mengatakannya
Is it too soon to do this yet?
» Apa ini terlalu cepat untuk dilakukan?
‘Cause I know that it’s delicate
» Karena aku tahu ini rapuh
» Reff ini mengungkapkan kekhawatiran dan keraguan dalam membuka perasaan. Penyanyi mempertanyakan apakah dia terlalu jujur atau terlalu cepat menunjukkan ketertarikannya. Kata “delicate” menekankan betapa rentan dan mudah hancurnya perasaan yang baru tumbuh ini, terutama karena banyak faktor eksternal seperti reputasi atau masa lalu.
Post-Reff:
Isn’t it, isn’t it, isn’t it? (isn’t it, isn’t it)
» Bukankah begitu, bukankah begitu, bukankah begitu? (bukankah begitu, bukankah begitu)
Isn’t it? (isn’t it, isn’t it)
» Bukankah begitu? (bukankah begitu, bukankah begitu)
Isn’t it, isn’t it, isn’t it? (isn’t it, isn’t it)
» Bukankah begitu, bukankah begitu, bukankah begitu? (bukankah begitu, bukankah begitu)
Isn’t it? Delicate
» Bukankah begitu? Rapuh
» Post-reff ini menguatkan perasaan ragu dan kepekaan dalam hubungan tersebut. Penyanyi terus mempertanyakan perasaannya sendiri dan apakah orang yang dia sukai merasakan hal yang sama. Repetisi ini menciptakan suasana hati yang penuh kecemasan dan lembut.
Bridge:
Sometimes I wonder when you sleep
» Kadang aku bertanya-tanya saat kamu tidur
Are you ever dreaming of me?
» Apakah kamu pernah memimpikanku?
Sometimes when I look into your eyes
» Kadang saat aku menatap matamu
I pretend you’re mine, all the damn time
» Aku berpura-pura kamu milikku, sepanjang waktu
» Bridge ini mengungkapkan kerinduan dan fantasi pribadi penyanyi tentang orang yang ia sukai. Meskipun belum ada ikatan pasti, dia sudah merasa emosional dan terhubung, berharap bahwa orang itu juga merasakan hal yang sama. Ini menambah lapisan keintiman dalam narasi hubungan yang masih ‘rapuh’.
Reff:
(‘Cause I like you) Is it cool that I said all that?
» (Karena aku menyukaimu) Apa tidak apa-apa aku mengatakannya?
Is it chill that you’re in my head?
» Apa wajar kamu ada dalam pikiranku?
‘Cause I know that it’s delicate (delicate)
» Karena aku tahu ini rapuh (rapuh)
(Yeah, I want you) Is it cool that I said all that
» (Ya, aku menginginkanmu) Apa tidak apa-apa aku mengatakannya
Is it too soon to do this yet?
» Apa ini terlalu cepat untuk dilakukan?
‘Cause I know that it’s delicate (delicate)
» Karena aku tahu ini rapuh (rapuh)
» Reff ini kembali menekankan keraguan dan ketidakyakinan yang terasa dalam hubungan yang baru tumbuh. Ada keinginan kuat untuk lebih dekat, tapi juga ketakutan akan merusak sesuatu yang belum sepenuhnya terbentuk. Penyanyi terus berada di antara kejujuran dan ketakutan akan penolakan.
Outro:
(‘Cause I like you) Is it cool that I said all that? (isn’t it)
» (Karena aku menyukaimu) Apa tidak apa-apa aku mengatakannya? (bukankah begitu)
Is it chill that you’re in my head? (isn’t it, isn’t it)
» Apa wajar kamu ada dalam pikiranku? (bukankah begitu, bukankah begitu)
‘Cause I know that it’s delicate (isn’t it) (delicate)
» Karena aku tahu ini rapuh (bukankah begitu) (rapuh)
(Yeah, I want you) Is it cool that I said all that (isn’t it)
» (Ya, aku menginginkanmu) Apa tidak apa-apa aku mengatakannya (bukankah begitu)
Is it too soon to do this yet? (isn’t it, isn’t it)
» Apa ini terlalu cepat untuk dilakukan? (bukankah begitu, bukankah begitu)
‘Cause I know that it’s delicate (isn’t it) (delicate)
» Karena aku tahu ini rapuh (bukankah begitu) (rapuh)
» Outro ini memperkuat keseluruhan tema lagu — rasa canggung, takut, dan harapan dalam hubungan yang masih muda dan sensitif. Penyanyi ingin mendekat, tapi sadar bahwa satu langkah salah bisa membuat segalanya runtuh. Ia terus bertanya-tanya apakah kejujurannya bisa diterima, atau justru merusak kemungkinan yang ada.
[fozura_musikin_baca_juga_atas musisi=”367857″]
[fozura_musikin_embed_youtube_shortcode id_youtube=”tCXGJQYZ9JA”]
Interaksi Video
| No. | 👀 | 👍 | 💬 | Tanggal |
|---|---|---|---|---|
| 1 | 576.503.837 | 4.600.000 | 211.209 | 23 Mei 2025 |
| … | ||||
| 27 |
Tentang Lagu Delicate | Taylor Swift
| Distributor | : | Universal Music Group |
| Hak Cipta | : | Big Machine Records |
| Hak Cipta Fonogram | : | Big Machine Records |
| Desain Sampul | : | Mat Maitland |
| Teknisi | : | Cory Bice, Jeremy Lertola, Michael Ilbert feat Sam Holland |
Tampilkan Musisi Selengkapnya
Album Taylor Swift:
[fozura_musikin_album_berkaitan musisi=’367857′ musisi_href=” album=’195379′]
[fozura_musikin_az_musisi nada=”C” judul=”Delicate” musisi=”Taylor Swift” type=”makna_lagu”]
MeLirik Lagu Delicate
Salam #MasBro #MbakBro
Yuk MeLirik makna/artinya
1. Taylor Swift?
Apa arti lagu ini?
Maknanya menceritakan tentang apa?
Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.
2. musikIN
✨Hai bestie!
Lagu Delicate ini bercerita tentang awal-awal hubungan yang masih rapuh dan penuh kehati-hatian.
Si penyanyi lagi jatuh cinta dan deg-degan banget, takut kalau perasaannya terlalu cepat atau gegabah.
💖Dia ngerasa ada sesuatu yang istimewa dengan si dia, tapi juga khawatir kalau perasaannya belum terbalas.
Makanya dia terus bertanya-tanya, “Is it cool that I said all that?
” Kayak takut salah langkah gitu deh.
🙈Liriknya menggambarkan pertemuan rahasia di tempat yang nggak biasa, dari dive bar sampai penthouse mewah.
Ini nunjukin si penyanyi lagi menikmati momen-momen intim, tapi juga tetap ada rasa was-was dan ketidakpastian.
🥰Intinya sih, lagu ini mewakili perasaan jatuh cinta yang masih fresh dan penuh kegelisahan.
Rasanya kayak berjalan di atas tali, delicate banget!
Share lagu ini ke temen dan keluarga kamu, siapa tau mereka ngerasain hal yang sama 😉!
3. namamu disini
[fozura_musikin_banner_melirik]FAQ
Apa aja sih Fertanyaan Aku paling sering ditanyaQin?
Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.
Terimakasih:
youtu.be dibuka pukul 08.27 WIB pada hari Jumat tanggal 10 November 2017
Kata kunci sering dicari:
MeLirik, Makna, Makna Lagu,
Mochamad Fatchurrachman,
Delicate, Taylor Swift, Delicate Taylor Swift
Makna Lagu Delicate, Makna Lagu Taylor Swift, Makna Lagu Delicate Taylor Swift, Lagu D, Musisi T,
lagu gratis, lagu lagu, lagu terbaru, lirik, lirik lagu, Ulasan, Makna lagu, kapanlagi, azlyrics, sonora, kompas, tribun, lirik lagu indonesia, arti lagu, menceritakan tentang apa,
Orang Terkait:
Max Martin, Shellback, Taylor Swift, Shellback, Max Martin, Universal Music Group, Big Machine Records, Big Machine Records, Mat Maitland, Cory Bice, Jeremy Lertola, Michael Ilbert, Sam Holland, Shellback, Max Martin, MXM Music, Sony Music Entertainment, Kobalt Music, Taylor Swift Music, Sony/ATV Tree Publishing, Randy Merrill, Shellback, Max Martin, Șerban Ghenea, John Hanes, Big Machine Records, Max Martin
Hal Terkait:
Musik Amerika Serikat, Alternatif, Elektronik, Pop
Tanggal Terkait:
10, November, 2017, 10 November, November 2017, 10 November 2017
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.