Makna Lagu Bukan Otomata · Danilla Riyadi, Lirik & Chord Gampang Lengkap

Makna Lagu Bukan Otomata · Danilla Riyadi, Lirik & Chord Gampang Lengkap

4:00 baca
bagikan

Makna Lagu Bukan Otomata Danilla Riyadi ceritaIN tentang arti sarkastik menyoroti kesombongan manusia yang merasa paling unggul, padahal kenyataannya sama rapuh dengan makhluk lain. 💬

Transpose
C D E F G A B

Musisi:Danilla Riyadi
Judul:Bukan Otomata
Album:Pop Seblay
Rilis:22 Februari 2022
Produser:Otta Tarrega, Danilla Riyadi, Swadaya Insani
Genre:Indie, Pop

Makna Lagu Bukan Otomata · Danilla Riyadi

Intro:
» Lagu ini menyentil kesombongan manusia yang merasa lebih unggul dari makhluk lain, padahal kenyataannya sama rapuh dan fana.

Bait 1:
Siapa makhluk paling paripurna?
Baru merangkak sudah jemawa.
Siapa mamalia yang berbudaya?
Aniaya mamalia lainnya.
Daya musnahnya amat nyata.
Menebar sampar, menyebar sungkawa.
Nyatanya semua mamalia sama.
Sungguh, tidak ada yang lebih mulia.

» Lirik ini menyindir sifat manusia yang merasa superior, tetapi justru sering menjadi perusak. Keangkuhan yang dibanggakan malah membawa kehancuran.

Pre-Reff:
Mereka bukan otomata.
Sama-sama bisa merasa.
Hanya karena tak dapat bicara,
Tak berarti tak bisa merasakan derita.

» Lagu ini menegaskan bahwa makhluk lain juga memiliki perasaan. Hanya karena mereka tak bisa bicara, bukan berarti penderitaan mereka bisa diabaikan.

Bait 2:
Kesadaran nyata.
Mereka merasa.
Yang sama nyerinya.
Sungguh jelas, sungguh kita tak beda.

» Pesan semakin kuat: manusia dan makhluk lain tak jauh berbeda dalam merasakan sakit dan penderitaan.

Reff:
Aduh, Mak! Sudah terlanjur basah.
Aduh, Mak! Jahatnya luar biasa.
Kita punah.

» Kalimat “Aduh, Mak!” menggambarkan kepanikan yang sarkastik. Manusia begitu merusak hingga akhirnya hanya menuju kehancuran.

Bridge:
Mereka merasa.
Yang sama nyerinya.
Nyatanya semua.
Mamalia sama.

» Ini adalah pengingat terakhir bahwa semua makhluk hidup punya kesadaran dan rasa sakit yang sama, termasuk manusia sendiri.

Reff:
Aduh, Mak! Sudah terlanjur basah.
Aduh, Mak! Jahatnya luar biasa.
Kita punah.

» Kepanikan dalam lirik semakin terasa, menggambarkan konsekuensi dari kebrutalan manusia terhadap sesama makhluk hidup.

Outro:
Aduh, Mak! Sudah terlanjur basah.
Aduh, Mak! Jahatnya luar biasa.
Kita punah.

» Lagu diakhiri dengan pernyataan pahit bahwa kehancuran sudah di depan mata. Manusia menggali lubangnya sendiri.

YouTube Thumbnail
Interaksi Video
No.👀👍💬Tanggal
17.0013109 Maret 2025
27

Tentang Lagu Bukan Otomata | Danilla Riyadi

Pencipta Lagu:Otta Tarrega, Danilla Riyadi, Sigit Agung Pramudita, Swadaya Insani
Engineer:Swadaya Insani, Ahmad Ramdan
Mastering:Dimas Pradipta
Mixing:Swadaya Insani
Pianis:Otta Tarrega
Tampilkan Musisi Selengkapnya
Synthesizer:Otta Tarrega
Keyboardis:Otta Tarrega
Gitaris:Rendi James, Swadaya Insani
Bassist:Gallang Perdhana
Drummer:Edward Manurung

Album Danilla Riyadi:

Chord | Judul
1-9 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Chord | Penyanyi
1-9 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

MeLirik Lagu Bukan Otomata

Salam #MasBro #MbakBro
Yuk MeLirik makna/artinya

1. Danilla Riyadi?

Apa arti lagu ini?
Maknanya menceritakan tentang apa?

Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.

2. musikIN

Lagu ini secara sarkastik menyoroti kesombongan manusia yang merasa paling unggul, padahal kenyataannya sama rapuh dengan makhluk lain.

Dari awal, liriknya sudah menyinggung bagaimana manusia berbudaya tetapi juga gemar menindas.

Keangkuhan ini justru menjadi sumber kehancuran, baik bagi dirinya sendiri maupun makhluk lain di sekitarnya.

Bagian pre-reff dan bait kedua semakin menegaskan bahwa semua makhluk memiliki perasaan dan bisa merasakan penderitaan.

Hanya karena mereka tak bisa berbicara, bukan berarti rasa sakit mereka tak nyata.

Lagu ini mengajak pendengar untuk menyadari bahwa manusia bukan satu-satunya makhluk yang berarti di dunia ini.

Ketika reff berbunyi, nada sarkastik semakin kuat dengan seruan “Aduh, Mak!

” seolah mencerminkan kepanikan akibat kesalahan yang sudah terlambat diperbaiki.

Lagu ditutup dengan nada getir, menggambarkan bahwa jika manusia terus seperti ini, kehancuran tak bisa dihindari.

Pesan akhirnya jelas: kesombongan hanya akan membawa kehancuran.

3. namamu disini

Punya cerita tentang lagu di atas?

ceritaIN ceritamu di sini↗️
Dan mulai menghasilkan dari tulisanmu

Baca Juga
Menghasilkan uang dari menulis makna lagu
#MENULISdapatuang dari menulis chord lagu

FAQ

Apa aja sih Fertanyaan Aku paling sering ditanyaQin?

1. Siapa penyanyi lagu Bukan Otomata Danilla Riyadi?
2. Album Bukan Otomata Danilla Riyadi?
3. Kapan lagu Bukan Otomata Danilla Riyadi dirilis?
4. Apa genre lagu Bukan Otomata Danilla Riyadi?
5. Siapa Produser lagu Bukan Otomata Danilla Riyadi?
6. Siapa Pencipta Lagu lagu Bukan Otomata Danilla Riyadi?
7. Siapa Engineer lagu Bukan Otomata Danilla Riyadi?
8. Siapa Mastering lagu Bukan Otomata Danilla Riyadi?
9. Siapa Mixing lagu Bukan Otomata Danilla Riyadi?
10. Siapa Pianis lagu Bukan Otomata Danilla Riyadi?
11. Siapa Synthesizer lagu Bukan Otomata Danilla Riyadi?
12. Siapa Keyboardis lagu Bukan Otomata Danilla Riyadi?
13. Siapa Gitaris lagu Bukan Otomata Danilla Riyadi?
14. Siapa Bassist lagu Bukan Otomata Danilla Riyadi?
15. Siapa Drummer lagu Bukan Otomata Danilla Riyadi?

Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.

Terimakasih:
youtu.be dibuka pukul 08.27 WIB pada hari Selasa tanggal 22 Februari 2022

Kata kunci sering dicari:
MeLirik, Makna, Makna Lagu,
farhan fadhlurrahman,
Bukan Otomata, Danilla Riyadi, Bukan Otomata Danilla Riyadi
Makna Lagu Bukan Otomata, Makna Lagu Danilla Riyadi, Makna Lagu Bukan Otomata Danilla Riyadi, Lagu B, Musisi D,
lagu gratis, lagu lagu, lagu terbaru, lirik, lirik lagu, Ulasan, Makna lagu, kapanlagi, azlyrics, sonora, kompas, tribun, lirik lagu indonesia, arti lagu, menceritakan tentang apa,

Orang Terkait:
Otta Tarrega, Danilla Riyadi, Swadaya Insani, Otta Tarrega, Danilla Riyadi, Sigit Agung Pramudita, Swadaya Insani, Swadaya Insani, Ahmad Ramdan, Dimas Pradipta, Swadaya Insani, Otta Tarrega, Otta Tarrega, Otta Tarrega, Rendi James, Swadaya Insani, Gallang Perdhana, Edward Manurung

Hal Terkait:
Musik Indonesia, Indie, Pop

Tanggal Terkait:
22, Februari, 2022, 22 Februari, Februari 2022, 22 Februari 2022

Comments

Tinggalkan Balasan