Makna Lagu Biyang Barasuara ceritaIN tentang arti perasaan resah dan tak berdaya yang dialami seseorang,💬
| Musisi | : | Barasuara |
| Judul | : | Biyang |
| Pencipta | : | Gerald Situmorang, Iga Massardi, Puti Chitara feat Asteriska |
| Album | : | Jalaran Sadrah |
| Rilis | : | 21 Juni 2024 |
| Produser | : | Barasuara |
| Genre | : | Rock |
Makna Lagu Biyang · Barasuara
Intro:
Am Dm Am..
Dm..Am..
» Lagu dimulai dengan nada yang tenang dan introspektif, menciptakan suasana reflektif dan meditatif.
Bait 1:
Ka..la.. resah gulana..
Bertekuk lutut tak berdaya..
Kabut membawa.. sukma nan lelah..
Tersi..sa.. kecemasan yang mesra..
Hu hu hu..
» Lirik ini menggambarkan perasaan resah dan tak berdaya yang menguasai hati, di mana kabut mencerminkan kebingungan dan kelelahan yang melingkupi sukma. Kecemasan menjadi teman yang akrab, namun tetap ada keindahan yang tersisa dalam kekacauan tersebut.
Reff:
Terang yang iringi langkahku..
Suaramu yang merdu.. bertalu..
Kata yang terucap darimu..
Tangan yang kurin..du.. membelaiku..
» Bagian ini menyiratkan adanya harapan dan kenyamanan yang datang dari seseorang yang dicintai. Suara dan kata-kata yang lembut dari orang tersebut memberikan dorongan semangat dan rasa aman, seolah-olah menjadi cahaya yang menerangi jalan yang gelap.
Bait 2:
Asteriska & Sujiwo Tejo
Ono kidung.. rumekso dian kunthi..
(lamun kolo kalane tumeko..)
Ibu bumi.. ibune pandhawa..
(nyawiji nunggal bali pinisah jongko)
(nanging sastro nolo pathi)
Ibuku, kowe lan kabeh..
(tansah setyo mangaribawani)
» Menggunakan bahasa Jawa dan menyisipkan makna spiritual dan tradisional. Lirik ini merujuk pada kidung (nyanyian) yang memberikan perlindungan dan kekuatan. Ada juga pengakuan terhadap ibu bumi dan ibu para pandawa, yang melambangkan kekuatan alam dan keberanian dalam menghadapi tantangan.
Bridge:
Pesan.. tersirat mengurai asa..
Hati yang.. berserah
Kan kian.. menyerap..
Kekalnya.. peran yang ajarkan rasa..
Dunia yang hilang.. kan tampak
Bagai malam berganti fajar..
» Bagian ini menggambarkan penerimaan dan penyerahan diri kepada nasib dan takdir. Ada pesan tersembunyi yang memberikan harapan, dan peran abadi dari seseorang yang mengajarkan makna hidup. Dunia yang tampak hilang akan terlihat kembali seiring dengan pergantian malam menjadi fajar, simbol dari harapan baru.
Bait 2:
Asteriska
Nanging sastro nala pathi..
Tansah.. setyo.. mangaribawani..
» Lirik ini menekankan pentingnya kesetiaan dan keberanian dalam menghadapi hidup. Ada kekuatan dalam pengetahuan dan pengabdian yang tulus.
Reff:
Terang yang iringi langkahku..
Suaramu yang merdu.. bertalu..
Kata yang terucap darimu..
Tangan yang kurin..du..
Kau yang kurin..du.. membelaiku..
» Reff yang diulang memperkuat tema harapan dan kenyamanan yang diberikan oleh kehadiran orang tercinta. Cahaya terang dan suara merdu menjadi penuntun dan pelipur lara.
Outro:
Sujiwo Tejo
Ono kidung.. rumekso dian kunthi..
Ibu.. bu..mi..
Ibu..ne pandhawa..
Ibuku, kowe lan kabeh..
Tansah.. ndonga tetekun..
Tutug tekan.. tekan rino lan wengi..
Oo.. oun..
» Outro mengulangi kidung perlindungan, mengingatkan pendengar pada kekuatan spiritual dan doa yang terus menerus untuk keselamatan dan kesejahteraan. Lirik ini menutup lagu dengan nada reflektif dan penuh harapan.
Tentang Lagu Biyang | Barasuara
| Produser Eksekutif | : | Barasuara |
| Mastering | : | Steve Fallone feat Greg Calbi |
| Mixing | : | Ano Stevano |
| Editor | : | Gerald Situmorang feat TJ Kusuma |
| Engineer | : | Iga Massardi, Ano Stevano feat Rama Harto |
Tampilkan Musisi Selengkapnya
Album Barasuara:
MeLirik Lagu Biyang
Salam #MasBro #MbakBro
Yuk MeLirik makna/artinya
1. Barasuara?
Apa arti lagu ini?
Maknanya menceritakan tentang apa?
Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.
2. musikIN
Lagu ini bercerita tentang perasaan resah dan tak berdaya yang dialami seseorang, yang kemudian menemukan kedamaian dan harapan melalui dukungan dan kata-kata penuh kasih. Di bait pertama, liriknya menggambarkan betapa beratnya perasaan kecemasan dan lelah yang dialami. 🌫️😔
Reff-nya membawa harapan dan kedamaian dengan menyebutkan suara merdu dan kata-kata yang menenangkan dari seseorang yang dirindukan. Ini seperti sebuah pelukan hangat di tengah kesulitan. 💖🌟
Bait kedua memperkenalkan elemen tradisional dengan menyebutkan “kidung” yang mengandung doa dan harapan dari ibu bumi. Ini menambah dimensi spiritual dan kebijaksanaan dari leluhur yang memberikan kekuatan dan perlindungan. 🙏🌍
Bridge-nya mengajak kita untuk berserah dan meresapi pesan tersembunyi yang membawa ketenangan dan harapan baru. Akhirnya, lagu ini mengajarkan bahwa peran yang diajarkan oleh dunia ini akan selalu ada, seperti malam yang berganti fajar. 🌅💫
Yuk, share lagu ini ke teman-teman dan keluarga! Mungkin mereka juga butuh kedamaian dan harapan seperti yang dibawakan dalam lagu ini. 🌸👨👩👧👦
3. namamu disini
Punya cerita tentang lagu di atas?
ceritaIN ceritamu di sini↗️
Dan mulai menghasilkan dari tulisanmu
Suka menulis?
Mau menghasilkan dari tulisan mu?
Yuk mulai #hidupdariKARYA
Baca Juga
Menghasilkan uang dari menulis makna lagu
#MENULISdapatuang dari menulis chord lagu
FAQ
Apa aja sih Fertanyaan Aku paling sering ditanyaQin?
Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.
pasangIN iklanmu di sini!
GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.
Terimakasih:
youtu.be dibuka pukul 08.27 WIB pada hari Jumat tanggal 21 Juni 2024
Kata kunci sering dicari:
MeLirik, Makna, Makna Lagu,
musikIN,
Biyang, Barasuara, Biyang Barasuara
Makna Lagu Biyang, Makna Lagu Barasuara, Makna Lagu Biyang Barasuara, Lagu B, Musisi B,
lagu gratis, lagu lagu, lagu terbaru, lirik, lirik lagu, Ulasan, Makna lagu, kapanlagi, azlyrics, sonora, kompas, tribun, lirik lagu indonesia, arti lagu, menceritakan tentang apa,
Orang Terkait:
Barasuara, Gerald Situmorang, Iga Massardi, Puti Chitara, Asteriska, Barasuara, Steve Fallone, Greg Calbi, Ano Stevano, Gerald Situmorang, TJ Kusuma, Iga Massardi, Ano Stevano, Rama Harto, Puti Chitara, Asteriska, Gerald Situmorang, Asteriska, Sujiwo Tejo, Iga Massardi, Iga Massardi, TJ Kusuma, Gerald Situmorang, Iga Massardi, Asteriska, Puti Chitara, Sujiwo Tejo
Hal Terkait:
Musik Indonesia, Rock
Tanggal Terkait:
21, Juni, 2024, 21 Juni, Juni 2024, 21 Juni 2024
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.