5 .Feast karya Hindia, Adnan Satyanugraha Putra, Dicky Renanda, Fadli Fikriawan & Haecal Aliba Benarivo Album Musisi Me Lirik Lagu Bo Chord C D E F G A B musikIN-karya kekitaan - karya selesai

Makna Lagu 5 · .Feast

Makna Lagu 5 .Feast ceritaIN tentang arti semua kekecewaan kita sama sistem politik yang nggak becus, tapi juga ngasih semangat buat lawan, meskipun harus ngorbanin banyak hal. 💬

Transpose
C D E F G A B

Musisi:.Feast
Judul:5
Pencipta:Hindia, Adnan Satyanugraha Putra, Dicky Renanda, Fadli Fikriawan feat Haecal Aliba Benarivo
Album:Membangun & Menghancurkan
Rilis:30 Agustus 2024
Produser:Haecal Aliba Benarivo
Genre:Rock

Makna Lagu 5 · .Feast

Intro:
» Lagu ini dimulai dengan nada yang penuh kekesalan dan kekecewaan, mengisyaratkan kejenuhan dan kritik terhadap sistem yang ada, khususnya sistem politik yang berganti setiap lima tahun.

Bait 1:
Lima tahun ke depan kau kecewa
Tutur kata dan serapah tak berguna
Terlantar bagai pusat perbelanjaan
Di kota yang hadir khusus ‘tuk yang mapan

» Menggambarkan perasaan kecewa dan frustrasi yang dirasakan masyarakat terhadap janji-janji politik yang tak kunjung terpenuhi. Masyarakat diibaratkan seperti pusat perbelanjaan yang terlantar, hanya menjadi objek konsumsi bagi para elit politik yang mapan.

Bait 2:
Lima tahun ke depan angkat tangan (Angkat tangan)
Macam jari tak ikut aduk adonan
Jempolku menari di ujung senapan
Taut kelingking pasti tak diindahkan

» Menunjukkan sikap pasrah dan apatis masyarakat yang merasa tak berdaya dalam menghadapi sistem yang ada. Metafora “jari tak ikut aduk adonan” menggambarkan ketidakmampuan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam proses perubahan, sementara “jempol menari di ujung senapan” menggambarkan ancaman dan kekerasan yang dihadapi oleh mereka yang berani bersuara.

Reff:
Bangkitkan aku
Dari tidurku
Me..na..tap mata setan
Yang sa..ma
Terus-terusan tidak berjalan
Mati-matian lima tahunan

» Menunjukkan keinginan untuk bangkit dari ketiduran dan membuka mata terhadap kenyataan pahit yang dihadapi. Mata setan di sini melambangkan sistem politik yang stagnan dan merugikan masyarakat, yang terus berputar tanpa kemajuan.

Bridge:
Gadai gigi geraham, tukar dengan belati
Tuai api yang padam di pemungutan nanti
Tersesat dan tidak paham, digembala ambisi
Siklus lima tahunan, membangun dan menghancurkan

» Menggambarkan kesiapan untuk berjuang melawan sistem yang merugikan, meskipun harus berkorban. Masyarakat dipaksa untuk menjual harga diri mereka untuk mendapatkan keadilan, dan dihadapi oleh api kemarahan yang terpendam akibat janji-janji politik yang tak terpenuhi. Siklus lima tahunan di sini menjadi simbol dari sistem yang hanya berfokus pada kekuasaan dan tidak memperhatikan kesejahteraan rakyat.

Bait 3:
Lima tahun ke depan ku berharap
Ku belum terlanjur minta lobotomi
Dipaksa bangga dan menyayangi negeri
Dikutuk membiayai rumah menteri

» Menunjukkan kekecewaan terhadap manipulasi dan propaganda yang dilakukan oleh elit politik. Masyarakat dipaksa untuk bersikap patriotis dan rela membiayai hidup para pejabat, sementara kebutuhan dasar mereka sendiri terabaikan.

Bait 4:
Lima tahun ke depan makan tai (Makan tai)
Bеrhadapan dengan partai yang sok suci
Dijebak foto dengan pеjabat tinggi
Minta bedakan oknum dan institusi

» Menggambarkan rasa muak dan frustrasi terhadap perilaku politik yang munafik dan korup. Partai-partai politik yang berkuasa dianggap sok suci, sementara masyarakat dipaksa menerima kenyataan pahit dan dituntut untuk membedakan oknum dan institusi, yang seakan-akan menjustifikasi perilaku buruk yang terjadi.

Bait 5:
Lima tahun ke depan kau kecewa
Tutur kata dan serapah tak berguna
Terlantar bagai pusat perbelanjaan
Di kota yang hadir khusus ‘tuk yang mapan

» Mengulang kembali tema awal lagu, menegaskan bahwa kekecewaan dan kesedihan masyarakat akan terus berulang selama sistem politik yang ada tidak berubah.

Outro:
Lima tahun ke depan angkat tangan
Lima tahun ke depan angkat tangan

» Menutup lagu dengan nada pesimis dan keputusasaan, menggambarkan kejenuhan dan ketidakberdayaan masyarakat yang terjebak dalam siklus lima tahunan yang menghancurkan harapan mereka.

Interaksi Video
No.👀👍💬Tanggal
113.8333202429 Agustus 2024
27

Tentang Lagu 5 | .Feast

Mastering:Dimas Pradipta
Mixing:Haryo Widi
Pengarah Vokal:Dennis Ferdinand
Drum Arranger:​tradeto
Arranger:Hindia, Adnan Satyanugraha Putra, Dicky Renanda, Fadli Fikriawan feat Haecal Aliba Benarivo
Tampilkan Musisi Selengkapnya
Drummer:​tradeto
Bassis:Fadli Fikriawan
Gitaris:Adnan Satyanugraha Putra feat Dicky Renanda
Vokalis:Hindia

Album .Feast:

MeLirik Lagu 5

Salam #MasBro #MbakBro
Yuk MeLirik makna/artinya

1. .Feast?

Apa arti lagu ini?
Maknanya menceritakan tentang apa?

Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.

2. musikIN

Lagu “5” dari .Feast ini kayaknya menggambarkan kekecewaan dan kejenuhan masyarakat terhadap sistem politik yang ada, khususnya yang berganti setiap lima tahun.

Rasanya kayak janji-janji manis yang dilontarkan para politikus cuma angin surga aja. 😅

Liriknya menggambarkan masyarakat yang terlantar, diibaratkan seperti pusat perbelanjaan yang ditinggalkan.

Mereka merasa tak punya kekuatan untuk melawan sistem yang cuma menguntungkan segelintir orang.

Masyarakat merasa tak berdaya, kayak jari yang tak ikut aduk adonan, sedangkan para pemimpin kayak jempol yang nari-nari di ujung senapan, mengancam siapa aja yang berani ngelawan. 😠

Lagu ini seakan berteriak, “Bangunin aku dari mimpi buruk ini!”. Sistem politik yang sama terus berputar, tanpa ada kemajuan, kayak mata setan yang ngeliatin kita terus.

Lagu ini juga menggambarkan kesiapan untuk melawan sistem yang tak adil, meskipun harus berkorban.

Masyarakat dipaksa menjual harga dirinya untuk mendapatkan keadilan. 😥

Lagu ini menunjukkan kekecewaan terhadap manipulasi dan propaganda yang dilakukan oleh para pejabat.

Masyarakat dipaksa bangga dan sayang negara, padahal kebutuhan dasar mereka sendiri terbengkalai.

Partai-partai politik dianggap sok suci, padahal kelakuan mereka jauh dari kata baik. 🤬

Nah, ini nih lagu yang menggambarkan realita yang kita alami.

Share ke temen dan keluarga kamu, biar mereka juga bisa merasakan apa yang dirasakan oleh pencipta lagu ini.

Semoga lagu ini bisa jadi pengingat untuk kita semua agar lebih kritis terhadap sistem yang ada dan berjuang untuk perubahan yang lebih baik! 💪

3. namamu disini

Punya cerita tentang lagu di atas?

ceritaIN ceritamu di sini↗️
Dan mulai menghasilkan dari tulisanmu

Baca Juga
Menghasilkan uang dari menulis makna lagu
#MENULISdapatuang dari menulis chord lagu

FAQ

Apa aja sih Fertanyaan Aku paling sering ditanyaQin?

1. Siapa penyanyi lagu 5 .Feast?
2. Album 5 .Feast?
3. Kapan lagu 5 .Feast dirilis?
4. Apa genre lagu 5 .Feast?
5. Siapa Produser lagu 5 .Feast?
6. Siapa Pencipta lagu 5 .Feast?
7. Siapa Mastering lagu 5 .Feast?
8. Siapa Mixing lagu 5 .Feast?
9. Siapa Pengarah Vokal lagu 5 .Feast?
10. Siapa Drum Arranger lagu 5 .Feast?
11. Siapa Arranger lagu 5 .Feast?
12. Siapa Drummer lagu 5 .Feast?
13. Siapa Bassis lagu 5 .Feast?
14. Siapa Gitaris lagu 5 .Feast?
15. Siapa Vokalis lagu 5 .Feast?

Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.

Terimakasih:
youtu.be dibuka pukul 08.27 WIB pada hari Jumat tanggal 30 Agustus 2024

Kata kunci sering dicari:
MeLirik, Makna, Makna Lagu,
umam,
5, .Feast, 5 .Feast
Makna Lagu 5, Makna Lagu .Feast, Makna Lagu 5 .Feast, Lagu 5, Musisi .,
lagu gratis, lagu lagu, lagu terbaru, lirik, lirik lagu, Ulasan, Makna lagu, kapanlagi, azlyrics, sonora, kompas, tribun, lirik lagu indonesia, arti lagu, menceritakan tentang apa,

Orang Terkait:
Haecal Aliba Benarivo, Hindia, Adnan Satyanugraha Putra, Dicky Renanda, Fadli Fikriawan, Haecal Aliba Benarivo, Dimas Pradipta, Haryo Widi, Dennis Ferdinand, ​tradeto, Hindia, Adnan Satyanugraha Putra, Dicky Renanda, Fadli Fikriawan, Haecal Aliba Benarivo, ​tradeto, Fadli Fikriawan, Adnan Satyanugraha Putra, Dicky Renanda, Hindia

Hal Terkait:
Musik Indonesia, Rock

Tanggal Terkait:
30, Agustus, 2024, 30 Agustus, Agustus 2024, 30 Agustus 2024

Comments

Tinggalkan Balasan