Permasalahan kebudayaan

kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada kebudayaan apabila tidak ada penduduk. Indonesia mempunyai berbagai macam kebudayaan. Hampir setiap pulau terdapat suku dan ras dan tiap-tiap suku dan ras mempunyai kebudayaannya sendiri. Namun seiring berkembangnya zaman, kebudayaan di Indonesia mulai luntur. Hal ini dikarenakan semakin berkembangnya teknologi yang mempunyai dampak negatif terhadap kebudayaan Indonesia. Banyaknya media elektronik kebudayaan barat mulai mengubah pola pikir masyarakat Indonesia. Karena pola pikir masyarakat Indonesia yang masih rendah, mereka dengan mudah mengikuti budaya barat tanpa adanya filtrasi. Sehingga mereka cenderung melupakan kebudayaanya sendiri. Hubungan antara masalah masyarakat dengan perkembangan kebudayaan terjadi karena suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan dan masyarakat, akan membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat. Kelompok yang mempertahankan tradisi dan sejarah sebagai sesuatu yang sakral dan penting (romantisme tradisi). Dan kelompok ke dua, yang melihat tradisi sebagai produk masa lalu yang hanya layak disimpan dalam etalase sejarah untuk dikenang (dekonstruksi tradisi/disconecting of culture). Terjadinya kesenjangan tradisi / budaya mungkin karena Kurangnya inovasi dari kelompok tua, sehingga kelompok muda kurang tertarik dengan budayanya sendiri. Masalah mayarakat muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah penduduk yaitu seperti proses sosial dan kebudayaan yang berbeda-beda. Masalah penduduk itu sendiri akan menyebabkan pro dan kontra pada perkembangan kebudayaan . Masalah lainnya adalah kurang tentang pendidikan budaya, saat ini pendidikan budaya sangat kurang porsinya sekolah lebih banyak memberi pelajaran teori. Generasi masa kini kurang pemahaman budaya karena praktek asli budayanya tidak diberikan jadi generasi saat ini hanya tahu budayanya saja tanpa tahu asal usul budaya tsb. Penyelesaian

Karna kebudayaan suatu bangsa adalah cerminan dari kepribadian bangsa itu sendiri. Kalau kebudayaan kita mulai hilang dan rusak, berarti kepribadian penduduk kita juga sudah rusak. Untuk para pembaca yang baik hati dan yang mau melestarikan budaya-budaya Indonesia kita ini, alangkah baik nya kita mengurangi kebiasaan kebudayaan barat itu, dan mulai membiasakan kebiasaan kebudayaan kita , mulai untuk hidup yang memakai norma adat dan kebudayaan kita lagi, agar tidak hilang dan pudar budaya-budaya kita oleh tingkah laku kita sendiri.