TAKUT ? LAWAN, BUKAN MENGHINDAR

Pernah tidak, kita menemukan hal yang menakutkan ? hal yang membuat badan bergetar, nafsu bergejolak, rasa sedih ber-campur bingung, dengan berbagai upaya sudah dilakukan dari mengelak, berusaha bersikap rendah diri, berbohong dari satu alasan ke satu alasan lainnya, hanya untuk “menghindar”” dari sesuatu yang menakutkan itu, mungkin terhitung beberapa detik, diri ini akan merasa lega, mengehembuskan nafas dan berkata “akhirnya” namun justru hal tersebut awal mula dari rasa takut yang lainnya.

Bagaikan mengisi air di dalam ember yang berlubang, berusaha menutupinya dengan jari namun masih saja air terus mengalir. Dalam Islam kita diajarkan untuk berkata jujur meskipun pahit rasanya, mengapa demiikian ? karena sudah dari jauh Islam mengajarkan terdapat pembelajaran dibalik semua hal yang kita anggap sulit, sesuatu yang menurut kita itu buruk bisa saja menjadi baik ketika kita mengetahui pembelajaran yang tekandung didalamnya, ketika kita jujur dalam kondisi tertekan, kita menjadi saksi mata akan kejadian penipuan, kemudian kita memberikan informasi sesuai dengan fakta dilapangan, kemudian apa yang akan terjadi ? mungkin saja kita akan selalu diteror oleh si penipu, karena membongkar rahasianya, namun hikmahnya kebenaran terungkap, dan kecil kemungkinan untuk si penipu kembali beraksi lagi.


HADAPI ! satu kata berjuta makna, meski pahit, sulit, dan sangat menakutkan namun itu jawaban atas semua permasalahan kita, semua tergantung didalam diri kamu, apakah akan mengulangi hal yang sama, berputat dengan rasa takut? Sesaat lega, namun akan terulang, ataukah mencoba untuk memutus mata rantai ketakutan, dan membuka kunci ketentraman hati dengan mengahadapinya? Sulit, namun setidaknya jika kamu menemukan kasus tersebut kamu bisa mendapatkan solusinya. Kembalikan kepada hati karena hati tak pernah mengelabui.
Hitam mungkin menyeramkan
Putih tak bersinar selalu
Manusia berkata jangan
Namun hati siapa yang tahu
Sekian..


Terbit

dalam

karya

Comments

Leave a Reply