Pengertian Abses Gigi
Abses adalah rongga patologis yang berisi pus yang disebabkan oleh infeksi bakteri campuran. Abses gigi merupakan infeksi akut purulen yang berkembang pada bagian apikal gigi. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang berasal dari gigi yang terinfeksi baik pada maksila maupun pada mandibula.
Gejala Abses Gigi
Gejala dapat timbul mulai dari yang khas adalah rasa sakit pada gigi yang berat, gigi goyang, demam, hingga kesulitan mengunyah dan membuka mulut. Selain itu, disertai juga dengan bau mulut yang tidak sedap.
Penyebab dan Faktor Risiko Abses Gigi
Bakteri yang berperan dalam proses pembentukan abses ini yaitu Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans. Staphylococcus aureus dalam proses ini memiliki enzim aktif yang disebut koagulase yang fungsinya untuk mendeposisi fibrin. Sedangkan Streptococcus mutans memiliki 3 enzim utama yang berperan dalam penyebaran infeksi gigi, yaitu streptokinase, streptodornase, dan hyaluronidase.
Diagnosis Abses Gigi
Selain dari anamnesis dan gejala, pemeriksaan lanjut yang dilakukan untuk mendiagnosis antara lain X-ray panoramic untuk pemeriksaan rongga mulut dan CT scan jika terdapat indikasi.
Pencegahan Abses Gigi
Pencegahan dapat dilakukan dengan rutin melakukan kontrol kesehatan gigi, menyikat gigi secara teratur terutama sebelum tidur, dan segera melakukan pengobatan jika terdapat gigi yang berlubang/pecah.
Penanganan Abses Gigi
Beberapa langkah pengobatan pertama bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan dilanjutkan dengan drainase abses. Kemudian juga dikombinasikan dengan pengobatan oral antibiotik berupa metronidazole dan sefalosporin serta antiinflamasi seperti NSAID untuk mengurangi rasa nyeri sekaligus mengatasi bengkak pada gusi.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika anda mempunyai gigi yang berlubang atau terdapat rasa nyeri pada gigi, segeralah periksakan gigi anda ke dokter. Penanganan yang tepat dapat meminimalisir akibat sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu di sini.
Terimkasih
Redaksi Halodoc,
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.