Hallo gais, kembali lagi bersama saya. Kali ini saya akan mengajak kalian keliling Wisata di daerah Perkampungan saya. Pada dasarnya kampung adalah tempat yang enak untuk berkumpul, apalagi suasana yang bising karena teriakan anak kecil yang bermain, alunan kincir disawah, aliran alir yang membasahi sawah. Dibalik kebisingan itu ada tenpat yang bikin tenang di Kampung itu, namanya saung tengah sawah, dengan melihat sekitaran hijau, ditumbuhi padi-padi yang segar, serta terdengar aliran air mengucur. Itulah Kampung, adem, sunyi, tenang.
Tetapi suasana Kampung yang seperti itu sudah jarang ditemukan, sekarang banyak kampung yang sudah menyerupai Kota, sawah dijadikan rumah, kebun dijadikan pabrik, tempat daerah-daerah bawah gunung, yang tadinya bagus, segar, sunyi, berubah menjadi tempat Wisata yang ramai dikunjungi oleh orang dari berbagai daerah.
Setiap hari Sabtu dan Minggu, mobil-mobil keren datang silih berganti menuju Wisata yang ada dibawah gunung. Yang dulu bising karena anak-anak bermain, kali ini diganting dengan suara bising kendaraan yang melintas di jalan dekat rumah. Semua datang silih berganti, mengunjungi tempat Wisata yang lumayan masih adem, karena masih banyak pohon-pohon yang berdiri kokoh.
Nama tempat Wisata tersebut adalah Kebun Jati, yang dimana dulu adalah hutan rimba, yang masih dipenuhi oleh pohon-pohon jati yang besar, tinggi dan banyak. Namun sekarangan walaupun pohon jatinya masih ada bediri kokoh, namun suasanya bukan hutan lagi melainkan tempat Wisata.
Tempat Wisata yang satu ini berada di Jl. Tapos LBC, Pancawati, Kec. Caringin, Bogor, Jawa Barat 16730. Orang yang datang silih berganti rata-rata adalah orang Jakarta, karena mereka semenjak pandemi tidak bisa kepuncak, maka dari itu mereka mengunjungin tempat ini. Mereka ingin merasakan sejuknya perkampungan.
Di tempat ini adalah satu wahana yaitu jembatan, dimana jembatan ini bisa membuat kita melihat keindahan alam semesta, berupa pemandangan yang indah, masih banyak persawahan, peternakan pak Harto masih terlihat, adem. Walau bising karena banyak orang yang datang, namun tempat ini cocok untuk tempat yang dimana kita mengucapkan syukur atas apa yang di ciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk harga masuk ke tempat Wisata ini, cukup membayar 5 ribu rupiah perorang, jika dengan motor, kita cukup membayar 10 ribu rupiah, motor dan diri kita. Kita bisa keliling Kebon Jati yang segar, menikmati kesejukan alam. Namun jika mau masuk ke Wahana Binatang kita membayar lagi sebesar 10 ribu rupiah. Cukup murah bukan. Tantangan untuk menuju tempat ini bukan harganya yang mahal melainkan tempatnya yang jauh, akses jalan masih perhutanan, walau banyak vila, namun tetap saja sunyi dan masih terasa suasana hutannya. Namun tetap saja banyak yang mengunjungi tempat ini, karena ingin merasakan suasananya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.