Indonesia punya Raja Ampat yang keindahannya tidak kalah dengan Maldives. Tempat Wisata Raja Ampat terletak di provinsi Papua Barat.

Raja Ampat memiliki lanskap atau bentang alam yang begitu unik. Pulau-pulau karang kecilnya bak perhiasan yang mampu menyihir tiap wisatawan, apa lagi ditambah dengan perairan yang begitu jernih.

Raja Ampat terletak di provinsi Papua Barat. Raja Ampat merupakan kabupaten tersendiri. Ibu kota kabupatennya berada di kota Waisai. Kabupaten Raja Ampat luasnya 71.605 kilometer persegi.

Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat bisa sangat cantik seperti sekarang melalui proses sejarah geologi yang sangat panjang. Raja Ampat terbentuk oleh pergerakan lempeng Pasifik.

Selama Zaman Jurassic pada 231 hingga 163 juta tahun yang lalu, terjadi pembentukan laut dalam di sekitar kawasan ini. Sekitar 125 juta tahun yang lalu, pada Zaman Kapur Akhir benua Australia bergerak ke utara membentuk busur kepulauan.

Sedangkan pada Zaman Miosen terjadi gerakan lempeng Australia. Kecepatan pergerakannya sekitar 8 cm per tahun ke arah utara-timur laut.

Lempeng Pasifik kemudian bergerak ke arah barat-barat laut dengan kecepatan sekitar 10 cm per tahun. Inilah yang membentuk sesar Sorong yang membelah Pulau Batanta dan Salawati.

Proses geologi itu menghasilkan wilayah biogeografis di Kepulauan Raja Ampat. Pulau Bantanta dan Pulau Waigeo beserta pulau-pulau sekitarnya merupakan wilayah bergunung terjal.

Waigeo dan Batanta memiliki dua burung cenderawasih endemik, yaitu cenderawasih merah (Paradisaea rubra) dan cenderawasih botak (Cicinnurus respublica). Sebaran dua burung ini dibatasi geografi lokal akibat sesar Sorong tersebut.