Kata-kata bijak Najwa Shihab

Kata-kata bijak dari Najwa Shihab

Hai #MasBro #MBakBro
Tau Najwa Shihab? 

Kalian pasti tidak asing lagi dengan seorang motivator terbaik di Indonesia. Beliau sangat memotivasi banyak orang khususnya para wanita. Langsung simak aja yuk kata-kata dari Najwa Shihab ini..

Kata kata bijak Najwa shihab

1. “Usia muda adalah modal agar tangan terus terkepal, untuk arungi medan politik yang terjal.”

 

2. “Kebenaran & kepastian mengapung, di antara uang & kuasa yang mengepung.”

 

3. “Berani muncul melawan arus, mendobrak kepalsuan yang terlanjur serius.”

 

4. “Wajah penjara cermin hukum negara, sungguh-sungguh atau pura-pura.”

 

5. “Di pundak pemimpin yang bebas korupsi, di situlah masa depan negeri.”

 

6. “Keadilan jadi barang sukar, ketika hukum hanya tegak pada yang bayar.”

 

7. “Berbuat untuk sebuah harapan, yang tidak lagi dikeluhkan tetapi diperjuangkan.”

 

8. “Kaum mapan adalah musuh utama, bagi pemimpin untuk mengubah kota.”

 

9. “Sejarah akan menghitamkan mereka yang layak dijatuhkan, sejarah akan meninggikan mereka yang memang layak dimuliakan.”

 

10. “Sekolah perlu terus membuka diri pada perubahan, guru jangan segan beradaptasi dengan kebaruan.”

11. Sejarah akan menghitamkan mereka yang layak dijatuhkan, sejarah akan meninggikan mereka yang memang layak dimuliakan.

12. Bukankah melelahkan jika selalu ikut tren, apalagi hanya agar dianggap keren.
13. Jika pemimpin tidak harmonis, rakyat juga yang akan teriris.

14 Ruang publik didefinisikan oleh uang, air di kampung pun kering kerontang.

15. Kebenaran guru bukan hal yang absolut, karena murid bukan kerbau yang harus serba nurut.

16. Kita rindu pejabat penuh tauladan, yang memimpin bukan demi kekayaan.

17. Media menggenggam publik luar biasa, katanya sabda lakunya menyerupai mantra.

18. Pasar bebas segala aspirasi, sekaligus medan ilusi penobatan diri.

19. Jika partai mengaku anti korupsi, mengapa calonkan kandidat yang terindikasi.

20. Jumlah kursi pasti menentukan, tapi koalisi tak bisa abaikan kekompakan.

21. Drama demi drama tak habis-habisnya mengemuka kontroversi demi kontroversi terus menyita tenaga.

22. Klise & pemanis politik berhamburan, transaksi instan sibuk mencari jalan.

23. Demokrasi tidak untuk melayani penguasa, demokrasi ditujukan memuliakan warga negara.

24. Tak akan ada pemberdayaan lebih kekal berkelanjutan, tanpa melibatkan perempuan.

25. Rakyat senang orang pintar berpolitik, apalagi yang bijak menjaga etika publik.

26. Siswa niscaya akan haus pengetahuan, ijazah takkan mengakhiri proses pembelajaran.

27. Gaya komunikasi yang kerap tak berisi, membuat kita bertanya apakah para petinggi ini sesungguhnya mengerti?

28. Pemimpin yang enggan berbagi, sama saja ingin menang sendiri. Bila egoisme tak diakhiri, pasti ditutup dengan pecah kongsi.

29. Televisi dituntut sanggup memediasi, antara idealisme dan kalkulasi industri.

30. Usia terlalu ringkas untuk dilewatkan tanpa melakukan perubahan.

31. Setiap kita bisa mengambil pelajaran, pembangunan membutuhkan kedamaian dan keadilan.

32. Kita mungkin bosan dengan muka yang itu-itu saja, tapi yang muda juga harus kasih bukti yang jelas dan nyata.

33. Karena kemerdekaan yang gagal diisi hanya akan menjadi narasi yang penuh basa-basi.

Punya cerita tentang lagu di atas?

ceritaIN ceritamu di sini↗️
Dan mulai menghasilkan dari tulisanmu

karya penulis tulisIN
Yuk mulai #hidupdariKARYA

Terbit

dalam

,

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan