Chord Untuk Apa C karya Hindia ini menceritakan soal kehidupan. Mempertanyakan banyak hal yang biasa kita lakuin ato bahkan kita ga suka lakuin. Seperti misalnya untuk apa cepat kalo sendiri. Untuk apa bersama tapi saling meracuni.
Chord | Judul
1-9 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Musisi : Hindia
Judul : Untuk Apa/Untuk Apa?
Pencipta : Hindia & Rizky Indrayadi
Album : Menari Dalam Bayangan
Rilis : 29 November 2019
Produser : Hindia & Rizky Indrayadi
Genre : Pop
Bo Chord Untuk Apa/Untuk Apa? | Hindia (C)
Intro
C Em C D
Bait 1
C Em
Rumah ini dahulu sederhana
D C
Ruang demi ruang dibangun bersama
D
Angan-angan yang dulu mimpi belaka
Bm C
Kita gapai segala yang tak disangka
Em
Tak sadar menimbun yang lebih berharga
D C
Berdiri di atas yang lebih bermakna
Em D
Anak tangga yang berlebihan jumlahnya
Bm
Mendaki terus entah mau ke mana?
Reff
C Em
Dan kau selalu bertanya untuk apa?
D
Mengelak, kerap kutemukan jawabnya
C D
Medusa dan semakin keras kepala
Em
Seakan hidup hanya untuk bekerja
C Em
Mengejar mimpi sampai tak punya rasa
D C
Mengejar mimpi sampai lupa k’luarga
Em
Mengejar mimpi lupa dunia nyata
D
Mengejar mimpi tapi tidak bersama
Bait 2
C
Padahal katanya uang takkan ke mana
Em Bm
Jika memang rezeki, ya ‘kan ditransfer juga
C
Namun dikejar terus seakan satwa langka
Em D
Di prosesnya melintah lupa jadi manusia
C
Melihat Hawa jadi panas lupa cuaca
Em Bm
Tertiup angin buah jatuh digigit juga
C
Seakan perlu banyak seperti Dewa Siwa
Bm Em
Padahal manusia hanya bertangan dua
C
Kasur yang luas tapi bangun sendiri
Em Bm
Mobil baru mengkilap tanpa penumpang di kiri
C D
Banyak sepatu minim privasi susah pergi
Em D
PS4, Nintendo Switch tanpa player dua
Reff
C Em
Dan dahulu kau bertanya untuk apa?
D
Lalu kuperhatikan ini semua
C Em
Barang mahal yang tidak ada harganya
D
Dan sekarang ku bertanya untuk apa?
Bridge
C Em
Terlepas apa yang engkau percayai
D C
Tetap takkan ada yang dibawa mati
D Bm
Kembali ke tanah dan tumbuh cemara
Em C
Mana saja harta yang lebih berharga
Em
Terlepas apa yang engkau percayai
D C
Tetap takkan ada yang dibawa mati
D Bm
Kembali ke tanah dan tumbuh cemara
Em C
Mana saja harta yang lebih berharga
Em
Terlepas apa yang engkau percayai
D C
Tetap takkan ada yang dibawa mati
Bm Em
Menimbun surga yang tak bisa dibagi
D
Akhirnya pun wafat sendiri-sendiri
Bait 3
C Em D
Mengangkat ikat rambutmu yang tertinggal
C Em D
Di lengan kiri mobilku, terakhir kita menonton
C Em D
Jariku tak juga kuat, sungguh janggal
C Em
Lebih berat dari seribu ton
C Em
Satu dari ribuan hal kecil
C
Yang sekarang menjadi terampil
D
Menggosok garam di atas luka
Bm C
Dulu tak ada apa-apanya
Em
Rute pagi yang dahulu ceria
D C
Menu favorit kini hambar rasanya
D
Foto yang tak berani dilirik mata
Bm C
Kontak sekarang jadi sebatas nama
Em D C
Masing-masing selamat dan bercerita
Em D
Namun tidak lagi
Bm
Miliki bersama
Outro
C Em D
Cepat namun sendiri, untuk apa?
C D Bm
Bersama tapi meracuni, untuk apa?
C Em D
Cepat namun sendiri, untuk apa?
C D Bm
Bersama tapi meracuni, untuk apa?
C Em D
Cepat namun sendiri, untuk apa?
C D Bm
Bersama tapi meracuni, untuk apa?
Bersama tapi meracuni, untuk apa?
MeLirik Lagu Hindia Lainnya :
Judul | Chord |
Album Kasmaran | |
Evakuasi | C D E F G A B |
Wejangan Mama | |
Besok Mungkin Kita Sampai | C D E F G A B |
Jam Makan Siang feat. Matter Mos | C D E F G A B |
Dehidrasi Feat Petra Sihombing | C D E F G A B |
Untuk Apa/Untuk Apa? | C D E F G A B |
Voice Note Anggra | |
Secukupnya | C D E F G A B |
Belum Tidur Feat. Sal Priadi | C D E F G A B |
Apapun yang Terjadi | C D E F G A B |
Membasuh Feat. Rara Sekar | C D E F G A B |
Rumah ke Rumah | C D E F G A B |
Mata Air feat. Mohammed Kamga & Natasha Udu | |
Wejangan Caca | |
Evaluasi | C D E F G A B |
Single | |
Aku Rasa Kita Selamanya | C D E F G A B |
Chord | Penyanyi
1-9 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Tentang Lagu Untuk Apa/Untuk Apa? | Hindia
Hak Cipta : © Sun Eater
Master : Wisnu Ikhsantama W.
Mix : Wisnu Ikhsantama W.
Gitar : Petra Sihombing
Drums : Enrico Octaviano
Synthesizer : Rizky Indrayadi & Hindia
Punya cerita tentang lagu di atas?
ceritaIN ceritamu di sini↗️
Dan mulai menghasilkan dari tulisanmu
Suka menulis?
Mau menghasilkan dari tulisan mu?
Yuk mulai #hidupdariKARYA
MeLirik Lagu Untuk Apa/Untuk Apa? | Hindia
Salam #MasBro #MbakBro
Yuk MeLirik
1. Hindia
Apa makna lagu untuk apa ini menurut Hindia?
…Selengkapnya…
2. dewi depooh
Lagu berirama disko ini bercerita tentang kehidupan orang-orang di jaman sekarang, atau anak-anak milenial lah.
Sibuk sekali, menjadi workaholic hanya untuk menumpuk harta, mengejar harta yang sangat banyak, terlalu banyak. Sampai bingun mau buat apa.
Rumah yang dulunya cuma rumah kecil yang sangat sederhana, dibangun bersama menjadi rumah mewah. Semua yang selama ini hanya ada di angan-angan mereka, bisa mereka gapai tanpa disangka. Ya disangka kali yaa, kan dengan kerja keras tak kenal waktu itu 🙂
Kemudian tanpa mereka sadari, mereka telah menjadi penimbun harta. Dan menimbun harta menjadi kebiasaan yang menyenangkan. Mereka menggambarkannya dengan “anak tangga yang berlebihan jumlahnya, mendaki terus entah mau ke mana?”
Ya, terus menerus menimbun harta, menambah anak tangga, mencari kemewahan, mau ke mana sih sebenarnya tujuannya? Itu pertanyaan besar di lagu ini.
Mereka kemudian menjadi orang-orang yang semakin keras kepala dan besar kepala. Merasakan seakan hidup hanya untuk bekerja. Seolah tidak ada yang lain yang lebih bermakna dari itu.
Untuk Apa? Tanyanya.
Padahal kan katanya rejeki/uang gak akan kemana. kalo emang rejekinya ya bakal di transfer juga. (saya suka lirik bagian ini, penggunaan diksi “ditransfer” langka sekali). Tapi mereka mengejar terus uang itu seakan itu adalah satwa/barang langka. Sampai-sampai lupa jadi manusia.
Menjadi “manusia”. Manusia adalah mahluk yang punya “rasa”. Manusia adalah mahluk yang mencintai “keluarga”. Mereka mengejar mimpi seakan sudah bukan manusia lagi. mengejar mimpi sampai lupa dunia nyata. Mengejar mimpi tapi tidak bersama. Kebersamaan dengan keluarga, dengan orang-orang yang dicinta seolah sudah tidak berarti apa-apa. mereka sudah semacam Dewa Siwa. yang serakah, yang selalu merasa perlu banyak, padahal toh tangan mereka hanya dua. Berapa banyak sih dua tangan itu mampu memegang harta? Toh perut mereka ya cuman segitu-gitu aja. Seberapa banyak sih perut itu mampu untuk menampung makanan. Demikian kira-kira maksud yang ingin disampaikan lagu ini.
Sepertinya lalu karena keegoisan, ambisi tidak karuan dalam mengejar harta. Kedua orang, atau sepasang manusia dalam lagu ini akhirnya berpisah. Mereka tidak lagi punya waktu untuk kebersamaan.
Mereka punya barang-barang mewah. Berharga sangat mahal. Tapi mereka tidak bisa menikmati barang-barang itu bersama. Mereka menikmatinya selalu hanya sendirian. lalu, Untuk Apa?
Toh semua harta itu tiddak akan dibawa mati. Padahal manusia pasti akan mati. kembali ke tanah, dan ke mana itu semua harta yang katanya jauh lebih berharga?
Di akhir cerita, diceritakan, mengangkat ikat rambut si cewek yang tertinggal di mobilnya saat terakhir mereka pergi menonton, rasanya sangaaat berat. Rasanya seperti seberat 1 ton. Lalu perjalanan pagi yang biasanya mereka jalani dengan ceria, menjadi sepi. Makanan favoritpun sekarang terasa hambar. Melihat foto kebersamaan terasa sangat mengiris, dan memilih untuk tidak melihatnya. Kontak yang ada di HP pun sekarang hanya menjadi sekedar nama. Tidak lagi ada “kontak” dalam arti yang sebenarnya.
Mereka masing-masih selamat, sehat dan bercerita (mungkin maksudnya di social media), tapi tidak lagi saling memiliki.
Bergerak cepat tapi sendiri, Untuk Apa? Bersama tapi saling menyakiti, Untuk Apa?
Dan semua itu berawal dari keserakahan untuk menimbun harta, yang akhirnya berakhir dengan sebuah tanya besar, Untuk Apa?
3. Indahsrprttw
Lagu ini menggambarkan sebuah rumah yang kini menjadi sepi, karena, para penghuninya sibuk dengan urusan pribadi. Lagu ini berhasil menghantarkan pendengarnya menuju sebuah kontemplasi untuk memaknai arti sebuah rumah. Rumah yang bukan sekadar bangunan tembok belaka, melainkan rumah yang memiliki rasa, kasih, sayang, dan cinta.
Para penghuni rumah tersebut memiliki cita-cita dan mimpi untuk dicapai. Dan mereka semua berupaya mengejar hal tersebut. “Rumah ini dulu sederhana. Ruang demi ruang dibangun bersama. Angan-angan yang dulu mimpi belaka. Kita gapai segala yang tak disangka”.
Akan tetapi, dalam mengejar angan dan cita-cita itu, para anggota keluarga mulai lupa akan keluarga mereka sendiri. Tembok-tembok rumah memang semakin tinggi, namun, para penghuni rumah itu satu persatu mulai pergi. Tidak ada lagi keharmonisan dan kebersamaan. Yang tersisa hanyalah ambisi pribadi. Hal ini diungkapkan dalam lirik “mengejar mimpi sampai tak punya rasa, mengejar mimpi sampai lupa keluarga”.
Digambarkan pula dalam lirik “dikejar terus seakan satwa langka” dan “padahal manusia hanya bertangan dua”, bahwa dalam proses mengejar cita-cita itu manusia seringkali lupa akan dirinya sebagai manusia. Manusia menjadi serakah dan selalu ingin memiliki dan menguasai segala sesuatu. Manusia terkadang lupa akan hati nurani sehingga menjadi “lintah” yang menghisap darah orang lain, yaitu tega memakan hak orang lain.
Lagu ini memberikan pesan kepada kita bahwa dalam mengejar mimpi dan cita-cita haruslah tetap berpijak pada bumi. Artinya, kita tidak boleh diterbangkan oleh ambisi pribadi yang menjadikan kita apatis dan lupa untuk peduli terhadap orang-orang di sekitar.
4. tulisIN namu disini
Belum terdaftar jadi penulis tulisIN?
Daftaraja trus chat username ke WA di pojok kanan bawah ya.
…(ceritamu ceritaIN disini)
Sering ditanyaIN
1. siapa musisi dari lagu Untuk Apa
2. apa judul lagu Untuk Apa
3. siapa pencipta lagu Untuk Apa
4. apa nama album Untuk Apa Hindia
5. kapan lagu Untuk Apa liris?
6. siapa produser lagu Untuk Apa
7. apa genre Pamungkas To The Bone?
8. siapa yang menerbitka lagu Untuk Apa?
9. siapa master lagu Untuk Apa Hindia?
10. siapa mixed lagu Untuk Apa?
11. apa nama copyright Untuk Apa Hindia?
12. siapa arranger Untuk Apa?
13. siapa komposer Untuk Apa?
Baca Juga
Menghasilkan uang dari menulis makna lagu
#MENULISdapatuang dari menulis chord lagu
Punya cerita tentang lagu ini?
Silahkan komen dibawah ya.
Apapun mesin pencarinya.
kekitaan sumbernya.
Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.
pasangIN iklanmu di sini!
GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.
Terimakasih
tabs.ultimate-guitar.com dibuka pukul 19.41 WIB pada hari Senin tanggal 18 Mei 2020
karya penulis tulisIN
Yuk mulai #hidupdariKARYA
Kata kunci sering dicari :
BoChord, musikIN, 29, November, 2019, 29 November 2019, 29 November 2019,
Indahsrprttw
Untuk Apa, Hindia, Untuk Apa Hindia,
chord Untuk Apa Hindia C,
chord, chord gitar, kunci gitar, chord gratis, chord terbaru, chord lagu baru, chord lagu indonesia, kapanlagi, chordtela, chordindonesia, chordify, chordfrenzy,
Kategori :
Orang Indonesia, Orang berusia 28 tahun, Kelahiran 1994, 1994, Orang berusia 28 tahun, Tanggal lahir 22, Tanggal lahir 22 Februari | kelahiran Februari 1994, Penyanyi, Penyanyi Laki-laki, Penyanyi Laki-laki Indonesia, Penyanyi Pop, Penyanyi Indonesia, Tokoh Indonesia, Tokoh dari Indonesia,
Orang Terkait :
Hindia, Rizky Indrayadi, Wisnu Ikhsantama, Petra Sihombing, Enrico Octaviano
Hal Terkait
Musik Indonesia, Pop,
Tanggal Terkait
29 November 2019,
Rekomendasi Website
Hindia @id.wikipedia.org
Hindia Music @YouTube
Hindiamusic @Instagram
HindiaMusic @spotify
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.