1. Alirkan AirSaat pertama kali terpapar sumber panas (misalnya, setrika), segeralah mengalirkan air dingin selama kurang lebih 30 menit pada daerah yang terkena. Suhu air yang cocok adalah normal (suhu ruangan), yakni tidak dingin dan tidak juga panas. Guyuran air yang mengalir dimaksudkan agar suhu air selalu konstan, tidak mengikuti suhu tubuh. Tujuannya agar panas yang timbul akibat luka bakar tidak menjalar ke jaringan yang lebih dalam.
Lepaskan semua aksesoris, seperti jam tangan, cincin, gelang, atau kalung yang menutupi atau berada di sekitar area luka bakar. Hindarkan semua aksesoris tersebut dengan cepat untuk mencegah terjadinya pembengkakan.
Selain pasta gigi, lidah buaya dengan sifatnya sebagai antiinflamasi juga dapat melancarkan sirkulasi darah dan menghambat pertumbuhan bakteri di area luka. Oleskan lidah buaya secara merata pada area luka bakar hingga beberapa kali sehari untuk mempercepat penyembuhan.
4.Madu
Apabila kesulitan mencari lidah buaya, madu juga dapat digunakan untuk memberikan pertolongan pertama pada luka bakar. Madu yang bersifat antiinflamasi dan antibakteri ini dapat menghindarkan kulit dari infeksi yang mungkin terjadi. Cairan ini juga berguna mengurangi rasa sakit yang timbul akibat luka bakar.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.