Bahaya Mengkonsumsi Minuman Bersoda
Salam #MasBro #MbakBro
pejuang kesehatan! Yang suka minum minuman bersoda terlalu sering dikurangi yaa. Mengkonsumi terlalu sering minuman bersoda dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan beresiko memicu penyakit diabetes dan gangguan jantung.
Dalam sekaleng soda terdapat 42 gram gula atau setara dengan 10 sendok teh. Hal ini dapat memicu penyakit diabetes tipe 2, encok, menambah berat badan, penyakit jantung, ginjal, dan liver. Berikut Beberapa Bahaya Mengkonsumsi Minuman Bersoda.
1. Rentan bikin gemuk
Minuman soda biasanya diberi gula tambahan berupa sukrosa atau fruktosa. Ketika dikonsumsi, fruktosa tidak dapat menurunkan hormon rasa lapar ghrelin seperti halnya glukosa biasa. Dengan begitu, ketika minum soda tetap merasa belum kenyang. orang tetap makan camilan atau mengonsumsi makanan berat saat minum soda.
2. Memicu fatty liver
Penumpukan gula dalam jumlah besar bisa memicu fatty liver atau penumpukan lemak di hati. Glukosa dapat dimetabolisme oleh setiap sel di dalam tubuh. Sedangkan pemanis soda yang biasanya berupa fruktosa hanya bisa dimetabolisme oleh hati.
3. Bikin perut buncit
Fruktosa dapat meningkatkan risiko penumpukan lemak berbahaya di perut dan organ sekitarnya. Penumpukan lemak di perut ini bisa memicu perut buncit dan meningkatkan risiko penyakit berbahaya. Dalam sebuah penelitian selama 10 minggu, 32 orang sehat sengaja diberikan minuman berpemanis fruktosa dan glukosa.
Baca juga: Makanan Khas dari Surabaya
4. Menyebabkan resistensi insulin dan diabetes tipe 2
Hormon insulin mendorong glukosa dari aliran darah ke dalam sel tubuh. jika hobi minum minuman manis seperti soda, sel tersebut lambat laun kurang sensitif atau resisten terhadap efek insulin. Dalam kondisi seperti itu, pankreas akhirnya bakal membuat lebih banyak insulin untuk mengeluarkan glukosa dari aliran darah.
5. Bikin ketagihan
Minum soda atau asupan manis lainnya dapat menjadi ketagihan. Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan, orang yang habis mengonsumsi asupan manis biasanya merasa senang. Kondisi yang dipengaruhi pelepasan hormon dopamin di otak tidak jarang menyebabkan ketagihan.
Punya cerita tentang lagu di atas?
ceritaIN ceritamu di sini↗️
Dan mulai menghasilkan dari tulisanmu
Suka menulis?
Mau menghasilkan dari tulisan mu?
Yuk mulai #hidupdariKARYA
pasangIN iklanmu di sini!
GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.
Terimakasih
kompas.com dibuka pukul 06.21 WIB pada hari kamis tanggal 8 Desember 2021
Canva.com dibuka pukul 06.21 WIB pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2020
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.