AHOK LAGI…. AHOK LAGI….
Gue akhir-akhir ini rada bete kalo buka siaran berita baik media elektronik maupun media online. Beritanya itu-itu saja. Ahok di demo lah, Ahok nge gusur lah, Ahok diperiksa BPK lah, Ahok diperiksa KPK lah. Ya elah, lama-lama gue begah juga dengar nama Ahok terus.
Gue rada heran, entah pake susuk apalah koh Ahok ini hingga dia menjadi buah bibir akhir-akhir ini. Memang sih dari dulu dia sudah banyak dipergunjingkan, namun tak lain hanya sekelompok ormas gak penting yang lagi cari perhatian.
Malas juga rasanya jika tiap hari disuguhkan dengan berita-berita yang menurut gue terlalu berlebihan. Tudingan sana-sini terhadap Ahok menurut gue sudah tidak fair lagi. Seingat gue, baru Ahok, pemimpin di negeri ini yang pergunjingannya lebih banyak dari pada pemimpin-pemimpin lainnya. Gue gak mau suudzon sama hater nya dia, bebas-bebas saja jika mau berpendapat.
Namun itu lagi, tekanan yang datang ke padanya menurut lebih bersifat politis daripada kepentingan publik. Sayangnya lagi, ada sekelompok orang yang menurut gue malah terjebak ikut-ikutan ambil bagian dalam hiruk pikuk Ahok Efek ini.
Yang paling bikin gue greget adalah, masih banyak orang yang memaksakan kehendak agar Ahok segera ditangkap KPK terkait kasus Sumber Waras. Kok perkara Sumber Waras ini malah membuat orang semakin banyak yang tidak Waras. Bukan kah Ahok sudah diperiksa oleh KPK terkait dugaan korupsi Sumber Waras ini? Dan hasilnya menurut KPK tidak ada dugaan korupsi yang dilakukan Ahok. Trus lo mau ribut apa lagi sih?
Gue rada prihatin dengan orang-orang di negeri ini. Ingat ya, sama orang-orangnya, bukan negeri ini. Kalo negeri ini, sampai kapan pun gue tetap cinta. Orang kita sangat suka memaksakan kehendak. Ketika KPK bilang Ahok gak bersalah, semua pada nuding, KPK telah dibeli Ahok. Begitu juga ketika TNI-Polri nge bantuin Ahok untuk mengamankan proses penggusuran, yang lain juga pada bilang Ahok telah membeli TNI-Polri. Ada-ada aja.
Tuh kan, gue jadi nge dumel dalam tulisan gue. Padahal gue bukan tipe orang yang suka ngedumel. Ini semua gara-gara Ahok lagi Ahok lagi sih..
Sekian tentang AHOK LAGI…. AHOK LAGI….
Terima kasih.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.