Rizky Febian Ungkap Satu Tahun Pandemi saat Hari Musik Nasional

Rizky Febian Ungkap Satu Tahun Pandemi saat Hari Musik Nasional

 – 
Rizky Febian mengaku perayaan Hari Musik Nasional tahun ini ada yang berbeda. Sebab, sudah setahun industri musik Indonesia terbilang ikut terdampak dengan adanya pandemi COVID-19.

Musisi kelahiran 25 Februari 1998 itu pun merasakan perbedaan yang kentara di satu tahun pandemi berlangsung. Hal itu diungkapkan Rizky Febian sesaat sebelum tampil di acara perayaan Hari Musik Nasional yang diadakan detikcom, d’HOT Music Day.
“Jujur banyak banget perbedaannya. Cukup berbeda jadi sedihnya tidak ada pagelaran musik, menurut aku cukup sedih lah. Iki pun sedang fokus di bidang musik, yang disedihkan tidak bisa merayakan dengan sesama musisi, yang membuat sedih adalah banyak orang di luar sana yang sangat rindu, rindu ketemu sahabat di satu event,” ujar Rizky Febian.

Pelantun Cuek itu mengaku telah rindu akan interaksi dengan penonton dan energi yang diperolehnya di panggung langsung. Menurutnya, satu tahun masa pandemi seharusnya menjadi waktu yang cukup bagi pihak yang terkait untuk merumuskan solusi yang bisa menjadi jalan tengah. Dia pun mengatakan bila ingin mengadakan konser musik adaptif dengan memberlakukan protokol kesehatan haruslah dilakukan dengan formula yang tepat dan disiplin.
“Kayaknya sudah saatnya, sudah setahun juga, sudah saatnya kita memberanikan diri. Bukan berarti kita melanggar protokol kesehatan tapi gimana caranya kita membuat sistem baru yang sama-sama enak dengan hal itu. Orang-orang masih bisa datang dengan protokol kesehatan,” kata Rizky Febian.

Pada kesempatan itu, Rizky Febian juga mengungkapkan makna musik bagi dirinya. Selain sebagai hiburan, menurutnya musik juga bisa menjadi sarana penyampai pesan.
“Nggak bisa dipungkiri, musik sangat amat kuat bagi bangsa kita. Dalam artian karena dari jaman dulu, musik sangat diperhitungkan. Musik juga kadang dijadikan alat untuk menyampaikan sesuatu. Dengan adanya musik, bisa mengubah mood kita di setiap harinya, terkadang mood yang jelek bisa jd bagus ketika ngedenger lagu dan makna lagunya. Kalau sedih, bisa lebih galau. Jadi bagi aku musik bisa menyampaikan hal apapun terkadang dalam berbagai cara,” tuturnya.


Terbit

dalam

Tags:

Comments

Leave a Reply