Makna Lagu Ruang Senja – Sirkus ceritaIN tentang arti Oke, langsung nih, resume 1 kalimat gaya ngobrol sama temen tentang makna lagu Ruang Senja – SirkusEh, lagu ini tuh kayak lagi cerita nyesel banget udah salah fokus ngejar dunia, jadi lupa sama diri sendiri dan tujuan hidup yang sebenernya, bro. 馃挰
Makna Lagu Ruang Senja 路 Sirkus
Oke, berikut adalah interpretasi makna lagu “Ruang Senja” – Sirkus dengan format yang diminta:
Intro:
禄 Lagu dimulai dengan nada melankolis, menciptakan suasana reflektif dan sedikit sendu, mengisyaratkan pergulatan batin dan pencarian makna.
Bait 1:
angan terkubur
dan tangisan yang terbendung
duka dan perih
t’lah dibiarkan menari..
禄 Menggambarkan perasaan terpendam, impian yang terkubur, dan kesedihan yang tak terungkapkan. Rasa sakit dan penderitaan dibiarkan mengambil alih, menciptakan suasana batin yang tidak sehat.
Bait 2:
di dalam palung yang tenggelam
nan jauh dari harapan
lupa jati diri sendiri..
禄 Menjelaskan kondisi keterpurukan yang mendalam, kehilangan harapan, dan terasing dari diri sendiri. Individu tersebut merasa tenggelam dalam keputusasaan dan melupakan esensi dirinya.
Bait 3:
waktu yang dihabiskan
terbuang sia-sia
demi ambisi dan pencapaian belaka
禄 Menyesali waktu yang telah terbuang percuma untuk mengejar ambisi dan pencapaian yang dangkal. Menyadari bahwa fokus pada hal-hal materialistik dan eksternal telah mengorbankan hal-hal yang lebih berharga.
Bait 4:
sedang apa? untuk apa?
dan akan berakhir di mana?
sesal tak akan ada guna..
禄 Mempertanyakan arah hidup dan tujuan dari segala tindakan. Muncul kesadaran bahwa penyesalan tidak akan membawa perubahan, namun tetap timbul pertanyaan tentang makna dan akhir dari perjalanan hidup ini.
Reff:
sampai.. kapan kita..
merayakan.. fana dunia..
mengorbankan masa..
anugerah yang.. paling berharga..
禄 Menyampaikan pertanyaan retoris tentang sampai kapan kita akan terus terjebak dalam kesenangan duniawi yang sementara dan mengorbankan hal-hal yang benar-benar berharga, seperti waktu, hubungan, dan kedamaian batin.
Musik:
禄 Bagian instrumental memberikan ruang untuk perenungan dan kontemplasi, memperkuat suasana reflektif dan introspektif dari lirik.
Bait 5:
waktu yang dihabiskan
terbuang sia-sia
demi ambisi dan pencapaian belaka
禄 Mengulangi penyesalan atas waktu yang terbuang, menekankan pentingnya untuk menyadari dan mengubah arah hidup.
Bait 6:
tak merasa pulang
padahal kau sudah ada di rumah
lupa jati diri sendiri..
禄 Menggambarkan perasaan tidak nyaman dan tidak betah meskipun berada di tempat yang seharusnya menjadi rumah. Kehilangan jati diri membuat seseorang merasa asing dengan dirinya sendiri.
Reff:
sampai.. kapan kita..
merayakan.. fana dunia..
mengorbankan masa..
anugerah yang.. paling berharga..
禄 Kembali mempertanyakan tentang kapan kita akan berhenti mengejar hal-hal duniawi dan mulai menghargai anugerah yang sebenarnya.
Reff:
sampai.. kapan kita..
berperan di.. sirkus dunia..
cukup.. cukupkanlah..
semoga ber..akhir baik..
禄 Metafora tentang hidup sebagai sirkus, di mana kita berperan dan berakting demi menghibur orang lain. Ada keinginan untuk mengakhiri peran tersebut dan berharap agar perjalanan hidup ini berakhir dengan baik.
Outro:
barang kali kita hidup dalam abadi..
禄 Kalimat penutup ini ambigu. Bisa diartikan sebagai harapan akan kehidupan abadi yang lebih bermakna, atau sindiran bahwa kita terus mengulangi kesalahan yang sama tanpa belajar dari masa lalu.
Baca Juga:
[fozura_musikin_az_musisi type=”makna_lagu”]
MeLirik Lagu Ruang Senja – Sirkus
Salam #MasBro #MbakBro
Yuk MeLirik makna/artinya
1. Ruang Senja – Sirkus?
Apa arti lagu ini?
Maknanya menceritakan tentang apa?
Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.
2. musikIN
Oke, ini interpretasi makna lagu “Ruang Senja” – Sirkus dengan bahasa santai:
Intinya lagu ini tuh tentang penyesalan dan merasa hidup sia-sia. Kita sering kejebak ngejar ambisi duniawi sampe lupa jati diri sendiri.
Kayak mempertanyakan “gue ngapain sih selama ini?” Terus sadar udah jauh dari harapan dan kayak tenggelam dalam masalah. Nyesek banget kan?
Reff-nya nampol banget, nanya sampe kapan kita mau kayak gini terus? Merayakan dunia yang fana, ngorbanin waktu berharga. Sadar woi!
Terakhir, kayak merasa hidup ini cuma sirkus. Kita cuma jadi badut buat orang lain. Semoga aja akhirnya bisa happy ending ya. Share dong ke temen atau keluarga yang lagi galau biar sama-sama mikir!
3. namamu disini
[fozura_musikin_banner_melirik]Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.