Makna Lagu Cahaya Band Aku Yang ditinggalkan, Lirik & Chord Gampang Lengkap

Makna Lagu Cahaya Band – Aku Yang ditinggalkan ceritaIN tentang arti Intinya, lagu Aku Yang Ditinggalkan tuh nyeritain tentang gimana nyeseknya ditinggalin orang yang lo sayang dan lo harus ikhlas ngelepas dia demi kebahagiaannya, bro! . 💬

Transpose
C D E F G A B

Musisi : Cahaya Band
Judul : Aku Yang ditinggalkan
Pencipta :
Album :
Rilis :
Produser :
Genre :

Makna Lagu Cahaya Band · Aku Yang ditinggalkan

Oke, ini dia interpretasi makna lagu “Aku Yang Ditinggalkan” dari Cahaya Band:

Intro:
* Lagu ini dimulai dengan intro yang melankolis, langsung menciptakan suasana kesedihan dan penyesalan.

Bait 1:
Dirimu yang dulu
ada di hatiku
namun kini telah
tinggalkan diriku..
apakah mungkin
kau slalu mengingat aku
walau ku tahu cintamu
bukanlah untukku..

  • Menggambarkan perasaan kehilangan yang mendalam. Seseorang yang dulunya sangat dicintai kini telah pergi. Penyanyi bertanya-tanya apakah dia masih diingat, meskipun dia sadar bahwa cintanya tidak terbalas.

Reff I & II:
Jika memang ini
jalan terbaik untukmu
lupakanlah semua cerita
cinta masa lalu
jika memang dia yang
terbaik tuk dirimu
lupakan aku..

  • Penyanyi merelakan kepergian orang yang dicintainya, meskipun berat. Dia berharap yang terbaik untuk orang tersebut dan meminta untuk dilupakan jika itu yang terbaik baginya. Ini adalah bentuk cinta yang tulus, rela berkorban demi kebahagiaan orang lain.

Bait 2:
Dirimu yang dulu
ada di hatiku
namun kini telah
tinggalkan diriku..
apakah mungkin
kau slalu mengingat aku
walau ku tahu cintamu
bukanlah untukku..

  • Pengulangan bait pertama menegaskan perasaan kehilangan dan penyesalan yang mendalam.

Bridge:
Walau harus perih
derita cinta ku alami
ku terima semua
walau terasa sakit hati
perih sungguh perih
sakit sungguh sakit..

  • Bagian ini mengungkapkan rasa sakit dan penderitaan yang dialami akibat perpisahan tersebut. Penyanyi mengakui betapa perihnya kehilangan, tetapi dia berusaha untuk menerima semua ini.

Outro:
Kembali ke Reff II mengulangi pesan tentang merelakan dan membiarkan orang yang dicintai bahagia, meskipun itu berarti melupakannya. Lagu ini diakhiri dengan penegasan bahwa cinta sejati adalah tentang kebahagiaan orang yang dicintai, bahkan jika itu berarti mengorbankan kebahagiaan sendiri.

Secara keseluruhan, lagu “Aku Yang Ditinggalkan” dari Cahaya Band adalah lagu tentang kehilangan, penyesalan, dan cinta yang tulus. Lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang ditinggalkan oleh orang yang dicintainya, tetapi pada akhirnya dia merelakan kepergian tersebut demi kebahagiaan orang yang dicintainya.

Baca Juga:

  • Chord Cahaya Band · Aku Yang ditinggalkan
  • Lirik Cahaya Band · Aku Yang ditinggalkan
  • [fozura_musikin_az_musisi type=”makna_lagu”]

    MeLirik Lagu Cahaya Band – Aku Yang ditinggalkan

    Salam #MasBro #MbakBro
    Yuk MeLirik makna/artinya

    1. Cahaya Band – Aku Yang ditinggalkan?

    Apa arti lagu ini?
    Maknanya menceritakan tentang apa?

    Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.

    2. musikIN

    Intinya lagu “Aku Yang Ditinggalkan” ini nyesek banget! Ceritanya tentang seseorang yang ditinggalin dan masih bertanya-tanya apakah dia bakal diingat, meskipun udah tau cintanya gak mungkin bersatu.

    Di reff, si penyanyi kayak pasrah gitu, “Ya udah deh, kalo itu yang terbaik, lupain aja aku.” Padahal dalem hati mah pasti sakit banget kan ya? Pengorbanan cinta banget ini mah.

    Bridge-nya makin bikin mewek! “Perih sungguh perih, sakit sungguh sakit…” Duh, kerasa banget deh pedihnya ditinggalin. Tapi dia coba buat nerima keadaan walau berat.

    ✨ Secara keseluruhan, lagu ini tentang cinta yang gak kesampaian, rela melepaskan, dan menerima kenyataan pahit. Menyentuh banget deh pokoknya!

    Nah, gimana menurut kamu? Sedih juga kan dengernya? Yuk, share lagu ini ke temen dan keluarga kamu yang lagi galau biar makin mewek!

    3. namamu disini

    [fozura_musikin_banner_melirik]

    Semoga bermanfaat.
    Seneng bisa berbagi.

    [fozura_musikin_banner_pasangin]

    Terbit

    dalam

    karya

    Comments

    Tinggalkan Balasan