Makna Lagu Iwan Fals – Sore Tugu Pancoran ceritaIN tentang arti Oke, bro, singkat padat langsung dari hati ke hatiLagu Sore Tugu Pancoran tuh nyeritain pahitnya hidup anak kecil yang harus kerja keras banting tulang demi sesuap nasi, bro. 💬

Transpose
C D E F G A B

Musisi	:	Iwan Fals
Judul	:	Sore Tugu Pancoran
Pencipta	:	…
Album	:	…
Rilis	:	…
Produser	:	…
Genre	:	…

Makna Lagu Iwan Fals · Sore Tugu Pancoran

Oke, ini dia analisis makna lagu “Sore Tugu Pancoran” dari Iwan Fals, sesuai format yang kamu berikan:

Intro:

• Lagu ini diawali dengan intro yang sederhana namun khas Iwan Fals, menciptakan suasana sendu namun tetap memberikan kesan realis. Intro ini seperti menyiapkan pendengar untuk sebuah kisah yang sederhana namun menyentuh.

Bait 1:

Si Budi kecil…. kuyup menggigil
Menahan dingin…. tanpa jas hujan
Di simpang jalan…. Tugu Pancoran
Tunggu pembeli…. jajakan koran..

• Bait ini menggambarkan kondisi seorang anak kecil bernama Budi yang berjualan koran di Tugu Pancoran. Ia kehujanan, kedinginan, dan tanpa perlindungan yang memadai. Bait ini menggambarkan kerasnya kehidupan anak-anak jalanan yang harus bekerja untuk bertahan hidup.

Bait 2:

Menjelang Maghrib…. hujan tak reda
Si Budi murung…. menghitung laba
Surat kabar sore…. dijual malam
Selepas isya…. melangkah pulang..

• Bait ini melanjutkan kisah Budi di mana hujan tak kunjung reda. Ia tampak sedih menghitung hasil penjualannya. Ia harus berjualan hingga malam hari, lalu pulang setelah Isya. Bait ini semakin mempertegas kesulitan ekonomi yang dialami Budi.

Reff:

Anak sekecil itu
berkelahi dengan waktu
Demi satu impian
yang kerap ganggu tidurmu
Anak sekecil itu
tak sempat nikmati waktu
Dipaksa pecahkan karang
lemah jarimu terkepal..

• Reff ini adalah inti dari lagu ini. Menyatakan bahwa anak sekecil itu harus “berkelahi dengan waktu” untuk meraih impiannya. Ia tidak punya waktu untuk menikmati masa kecilnya dan harus bekerja keras (“memecahkan karang”) meskipun tenaganya terbatas (“lemah jarimu terkepal”). Reff ini menggambarkan eksploitasi anak dan hilangnya masa kanak-kanak.

Musik:

• Bagian musik ini memberikan jeda untuk meresapi lirik dan memperkuat emosi yang terkandung dalam lagu.

Bait 3:

Cepat langkah waktu pagi menunggu
Si Budi sibuk…. siapkan buku
Tugas dari sekolah selesai setengah
Sanggupkah si Budi diam di dua sisi..

• Bait ini menggambarkan dilema Budi antara bekerja dan bersekolah. Waktu berjalan cepat, dan Budi harus menyiapkan buku pelajaran. Namun, tugas sekolahnya belum selesai. Bait ini menggambarkan konflik antara kebutuhan ekonomi dan hak untuk mendapatkan pendidikan. Pertanyaan “Sanggupkah si Budi diam di dua sisi?” menyoroti betapa sulitnya Budi menjalani kedua peran tersebut secara bersamaan.

Reff:

(Sama seperti sebelumnya)

• Penegasan kembali kondisi anak-anak yang kehilangan masa kecilnya

Outro:

• Outro ini berfungsi untuk mengakhiri lagu dengan lembut namun tetap meninggalkan kesan mendalam. Pendengar diajak untuk terus merenungkan nasib anak-anak seperti Budi.

Makna Keseluruhan:

Lagu “Sore Tugu Pancoran” adalah potret realitas sosial tentang kehidupan anak-anak jalanan di Indonesia, khususnya di daerah perkotaan seperti Jakarta. Lagu ini menggambarkan kesulitan ekonomi, eksploitasi anak, hilangnya masa kanak-kanak, dan perjuangan untuk mendapatkan pendidikan. Iwan Fals menggunakan lirik yang sederhana namun kuat untuk menyampaikan pesan tentang ketidakadilan sosial dan perlunya perlindungan bagi anak-anak. Lagu ini juga berfungsi sebagai kritik sosial terhadap pemerintah dan masyarakat yang kurang peduli terhadap nasib anak-anak jalanan.

Semoga analisis ini membantu!

Baca Juga:

Chord Iwan Fals · Sore Tugu Pancoran

Lirik Iwan Fals · Sore Tugu Pancoran

[fozura_musikin_az_musisi type=”makna_lagu”]

MeLirik Lagu Iwan Fals – Sore Tugu Pancoran

Salam #MasBro #MbakBro
Yuk MeLirik makna/artinya

1. Iwan Fals – Sore Tugu Pancoran?

Apa arti lagu ini?
Maknanya menceritakan tentang apa?

Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.

2. musikIN

Jadi gini bro, lagu “Sore Tugu Pancoran” itu tuh nyeritain tentang si Budi, anak kecil yang harus jualan koran di Tugu Pancoran buat nyambung hidup. Kebayang kan, masih kecil udah harus kerja keras banting tulang.

Lagunya tuh ngena banget karena ngasih liat realita pahit anak-anak yang harus “berkelahi dengan waktu”, gak bisa nikmatin masa kecilnya, dan dipaksa dewasa sebelum waktunya. Sedih banget ya kan.

Iwan Fals tuh emang jago deh, bisa bikin lagu yang sederhana tapi pesannya dalem banget. Ini jadi kayak tamparan buat kita semua, buat lebih peduli sama anak-anak yang kurang beruntung.

Lagu ini tuh bukan cuma buat didengerin doang, tapi juga buat direnungin. Biar kita semua bisa lebih bersyukur dan mikirin gimana caranya bisa bantu sesama, terutama anak-anak kayak si Budi.

Gimana, ngena kan lagunya? Jangan lupa share ke temen dan keluarga ya, biar makin banyak yang sadar!

3. namamu disini

[fozura_musikin_banner_melirik]

Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.

[fozura_musikin_banner_pasangin]