Makna Lagu Through Me (The Flood) Hozier ceritaIN tentang arti perjalanan hidup dan perasaan kita waktu dihantam ombak kenyataan. 💬
| Musisi | : | Hozier |
| Judul | : | Through Me (The Flood) |
| Pencipta | : | Hozier |
| Album | : | Unreal Unearth: Unending |
| Rilis | : | 17 Maret 2023 |
| Produser | : | Jeff “Gitty” Gitelman |
| Genre | : | Pop |
Makna Lagu Through Me (The Flood) · Hozier
Intro:
» Intro membuka suasana lagu yang bernuansa reflektif dan emosional, seolah mengajak pendengar masuk ke dalam perenungan mendalam tentang kehidupan, kehilangan, dan keberadaan diri.
Bait 1:
Picture a man
» Bayangkan seorang pria
Seen like a speck out from the shore
» Tampak seperti titik kecil dari tepi pantai
Swimming out beyond the breakers
» Berenang melewati ombak yang pecah di tepi
Like he’s done his life before
» Seperti yang sudah ia lakukan sepanjang hidupnya
He feels the coming of a squall
» Ia merasakan datangnya badai kecil
Will drag him out a greater length
» Yang akan menyeretnya lebih jauh lagi
But knows his strength, and tries to gather it
» Tapi dia tahu kekuatannya, dan mencoba mengumpulkannya
» Bait pertama melukiskan sosok pria yang berenang menjauh dari pantai, menggambarkan perjuangan hidup dan keinginan untuk terus melawan arus. Ini adalah metafora tentang keberanian menghadapi tantangan meski sadar akan risikonya.
Bait 2:
And he swims on
» Dan dia terus berenang
Turning back to shore again
» Berbalik kembali menuju pantai
Above the outer atmosphere
» Di atas atmosfer luar
Of a world he’s never seen
» Dari dunia yang belum pernah ia lihat
And looking down to his new home
» Dan menatap ke bawah ke rumah barunya
He feels the rising of a wave
» Ia merasakan gelombang yang mulai naik
and knows at once
» Dan langsung tahu
He will not weather it like that man
» Dia tidak akan bisa menghadapinya seperti pria tadi
» Bait kedua menggambarkan transisi antara dunia lama dan dunia baru. Ada rasa keraguan dan perasaan bahwa perjuangan kali ini berbeda—lebih berat, lebih asing. Ada kesadaran bahwa dirinya tidak sekuat yang lain dalam menghadapi tantangan ini.
Pre-Reff:
I looked down into the depths when I met you
» Aku menatap ke dalam kedalaman ketika bertemu denganmu
I couldn’t measure it
» Aku tak bisa mengukurnya
» Pre-reff ini menunjukkan perasaan yang begitu dalam saat bertemu seseorang yang sangat berarti. Kedalamannya begitu besar hingga tak bisa diukur, menggambarkan intensitas emosional yang luar biasa.
Reff:
Anytime I’d struggled on
» Setiap kali aku terus berjuang
Against the course out on my own
» Melawan arus sendirian
Every time I’d burn through the world, I’d see
» Setiap kali aku menerobos dunia, aku melihat
That the world, it burns through me
» Bahwa dunia juga membakar diriku
But when I (I), I’d let go (I’d let go)
» Tapi saat aku melepaskan diri
My struggling form (My struggling form)
» Bentukku yang sedang berjuang
My willing soul (I’d see)
» Jiwaku yang siap menyerah
Every time (Each time)
» Setiap kali
Would flow through the world, I’d see
» Akan mengalir melewati dunia, dan aku melihat
That the world (The world) It flows through me (It flows through me)
» Bahwa dunia itu mengalir melalui diriku
» Reff menggambarkan perubahan besar dalam cara menghadapi hidup. Dari melawan arus hingga belajar untuk melepaskan, dan justru menemukan kedamaian saat menjadi bagian dari aliran itu sendiri. Ada pencerahan spiritual: dunia tidak hanya menjadi medan perjuangan, tapi sesuatu yang hidup bersamamu.
Bait 3:
Picture a grave
» Bayangkan sebuah kuburan
Picture six feet freshly dug
» Bayangkan liang sedalam enam kaki yang baru saja digali
The sharp temporary walls
» Dinding-dinding tajam yang sementara
At the long-term cliff edge of the world
» Di tepi jurang dunia yang bersifat permanen
Light and air find some new deepness there
» Cahaya dan udara menemukan kedalaman baru di sana
And usher down the sky
» Dan mengantarkan langit ke bawah
Where one stands by and tries make sense of it
» Di mana seseorang berdiri dan mencoba memahami semua itu
» Bait ketiga adalah perenungan tentang kematian. Menggambarkan suasana pemakaman dan upaya untuk memahami arti kehilangan dan akhir dari hidup. Ada suasana sunyi yang dalam dan getir.
Bait 4:
But try measure loss
» Tapi cobalah mengukur kehilangan
Measure the silence of a house
» Mengukur kesunyian di dalam rumah
The unheard footsteps at the doorway
» Jejak kaki yang tak lagi terdengar di ambang pintu
The unemployment of the mouth
» Mulut yang tak lagi berbicara
The waking up, having forgotten
» Bangun tidur dan sempat lupa
And remembering again the full extent
» Dan kembali teringat sepenuhnya
Of what forever is
» Akan apa arti ‘selamanya’
» Bait keempat menggambarkan rasa duka yang lebih dalam dari sekadar kehilangan fisik—kehilangan itu meresap dalam kehidupan sehari-hari. Sunyi, kenangan, dan kesadaran bahwa kepergian itu benar-benar selamanya, menciptakan rasa sakit yang tak bisa diukur.
Pre-Reff:
With each grave
» Dengan setiap kuburan
I think of loss and I can only think of you
» Aku memikirkan kehilangan dan hanya bisa memikirkanmu
And I couldn’t measure it
» Dan aku tak bisa mengukurnya
» Pre-reff ini kembali menegaskan bahwa kehilangan seseorang sangat berarti. Tidak bisa diukur oleh kata-kata, hanya bisa dirasakan dalam keheningan dan kesedihan.
Reff:
Anytime I’ve struggled on (Struggled on)
» Setiap kali aku terus berjuang
Against the course (Against the course)
» Melawan arah kehidupan
Out on my own (I’d see)
» Sendirian (aku melihat)
Every time (Each time)
» Setiap kali
I’d burn through the world, I’d see
» Aku mencoba menerobos dunia, aku melihat
That the world (The world) It burns through me (Burns through me)
» Bahwa dunia juga membakar diriku
But when I (I), I’d let go (I’d let go)
» Tapi saat aku melepaskan
My struggling form (My struggling form)
» Bentukku yang sedang berjuang
My willing soul (I’d see)
» Jiwaku yang pasrah
Every time (Each time)
» Setiap kali
Would flow through the world, I’d see
» Akan mengalir melalui dunia, aku melihat
That the world (The world) It flows through me (It flows through me)
» Bahwa dunia itu mengalir melalui diriku
» Reff terakhir mengajak pendengar untuk menerima kehidupan dan kehilangan dengan cara yang berbeda—bukan dengan perlawanan, tapi dengan penerimaan dan keterhubungan dengan dunia. Kesedihan, kehilangan, dan hidup itu sendiri menjadi sesuatu yang mengalir dan saling menyatu.
Outro:
» Outro menyisakan perasaan reflektif yang dalam—lagu ini mengajak kita memikirkan tentang bagaimana kita menghadapi hidup, kehilangan, dan bagaimana kita bisa hidup berdampingan dengan semua rasa itu, tanpa harus melawannya.
[fozura_musikin_baca_juga_atas musisi=”603959″]
[fozura_musikin_embed_youtube_shortcode id_youtube=”noKmWtc0R9E”]
Interaksi Video
| No. | 👀 | 👍 | 💬 | Tanggal |
|---|---|---|---|---|
| 1 | 2.283.309 | 31.000 | 734 | 29 Juli 2025 |
| … | ||||
| 27 |
Tentang Lagu Through Me (The Flood) | Hozier
| Mastering | : | Greg Calbi |
| Mixing | : | Peter Katis |
| Engineer | : | Jeff “Gitty” Gitelman feat RJ Cardenas |
| Vokal | : | Hozier |
| Vokal Latar | : | Amanda Brown |
Tampilkan Musisi Selengkapnya
Album Hozier:
[fozura_musikin_album_berkaitan musisi=’603959′ musisi_href=” album=’189759′]
[fozura_musikin_az_musisi nada=”F” judul=”Through Me (The Flood)” musisi=”Hozier” type=”makna_lagu”]
MeLirik Lagu Through Me (The Flood)
Salam #MasBro #MbakBro
Yuk MeLirik makna/artinya
1. Hozier?
Apa arti lagu ini?
Maknanya menceritakan tentang apa?
Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.
2. musikIN
Lagu ini kayak perjalanan hidup dan perasaan kita waktu dihantam ombak kenyataan.
Tentang berjuang terus walau tahu kadang kalah juga.🌊😞.
Di bait pertama, digambarin sosok laki-laki yang terus berenang lawan badai.
Dia tahu resikonya, tapi tetap nyoba kumpulin tenaganya.💪🌧️.
Tapi di bait selanjutnya, dia sadar gak semua bisa dilawan sendirian.
Kadang lebih bijak buat ngelepas dan ngerasain dunia seutuhnya.🌀🌍.
Reff-nya jujur banget. Tiap kali nyoba lawan hidup, malah ngerasa kebakar.
Tapi saat dia lepasin, dia malah ngalamin dunia dengan lebih utuh.🔥➡️💧.
Bait ketiga makin dalem. Gali kubur jadi simbol kesedihan dan kehilangan.
Ada rasa nyesek yang gak bisa dijelasin, apalagi di sisi kematian.⚰️🕊️.
Bait keempat bicara tentang duka yang datang diam-diam.
Kayak rumah yang sunyi, atau mulut yang gak lagi nyebut nama seseorang.🏠💔.
Di pre-chorus kedua, dia bilang tiap kali mikir tentang kehilangan, yang dia inget cuma satu orang—dan itu gak terukur dalamnya.🫥🫶.
Lagu ini ngajarin kita bahwa terkadang menerima jauh lebih kuat daripada melawan.
Dan dunia, dengan segala sakit dan indahnya, tetap mengalir lewat diri kita.🌊🫂.
3. namamu disini
[fozura_musikin_banner_melirik]FAQ
Apa aja sih Fertanyaan Aku paling sering ditanyaQin?
Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.
Terimakasih:
youtu.be dibuka pukul 08.27 WIB pada hari Jumat tanggal 17 Maret 2023
Kata kunci sering dicari:
MeLirik, Makna, Makna Lagu,
Ahmad Alveyn,
Through Me (The Flood), Hozier, Through Me (The Flood) Hozier
Makna Lagu Through Me (The Flood), Makna Lagu Hozier, Makna Lagu Through Me (The Flood) Hozier, Lagu T, Musisi H,
lagu gratis, lagu lagu, lagu terbaru, lirik, lirik lagu, Ulasan, Makna lagu, kapanlagi, azlyrics, sonora, kompas, tribun, lirik lagu indonesia, arti lagu, menceritakan tentang apa,
Orang Terkait:
Jeff “Gitty” Gitelman, Hozier, Greg Calbi, Peter Katis, Jeff “Gitty” Gitelman, RJ Cardenas, Hozier, Amanda Brown, Stanley Randolph, Jeff “Gitty” Gitelman, Jeff “Gitty” Gitelman, Jeff “Gitty” Gitelman, Darien Dorsey, Roland Garcia, SORA (RUS), Ginny Luke, Lisa McCormick, Rubyworks Limited, Island Records, Universal Music Group, Rubyworks Limited, Island Records, Universal Music Group
Hal Terkait:
Musik Irlandia, Pop
Tanggal Terkait:
17, Maret, 2023, 17 Maret, Maret 2023, 17 Maret 2023
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.