Makna Lagu Cornelia Street Taylor Swift ceritaIN tentang arti ketakutan buat kehilangan seseorang. 💬
Makna Lagu Cornelia Street · Taylor Swift
Intro:
» Intro menciptakan suasana emosional dan reflektif, memberi kesan bahwa lagu ini akan bernuansa kenangan dan sentimental.
Bait 1:
We were in the backseat
» Kita berada di kursi belakang mobil
Drunk on something stronger than the drinks in the bar
» Mabuk oleh sesuatu yang lebih kuat dari minuman di bar
“I rent a place on Cornelia Street” I say casually in the car
» “Aku menyewa tempat di Cornelia Street,” kataku santai di dalam mobil
We were a fresh page on the desk
» Kita seperti halaman kosong di meja tulis
Filling in the blanks as we go
» Mengisi kekosongan seiring kita melangkah
As if the street lights pointed in an arrow head
» Seolah lampu-lampu jalan menunjuk seperti kepala panah
Leading us home
» Menuntun kita pulang
» Bait pertama menggambarkan awal hubungan yang manis dan penuh harapan. Taylor mengingat saat-saat intim dan sederhana bersama pasangannya, dengan perasaan seperti memulai cerita baru di Cornelia Street, tempat yang menjadi simbol cinta mereka.
Reff:
And I hope I never lose you, hope it never ends
» Dan aku harap aku tak pernah kehilanganmu, harap ini tak pernah berakhir
I’d never walk Cornelia Street again
» Aku tak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
That’s the kinda heartbreak time could never mend
» Itu jenis patah hati yang tak bisa disembuhkan oleh waktu
I’d never walk Cornelia Street again
» Aku tak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
And baby, I get mystified by how this city screams your name
» Dan sayang, aku terpesona bagaimana kota ini meneriakkan namamu
And baby, I’m so terrified of if you ever walk away
» Dan sayang, aku sangat takut jika kau pergi
I’d never walk Cornelia Street again
» Aku tak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
I’d never walk Cornelia Street again
» Aku tak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
» Reff ini menggambarkan betapa dalamnya cinta Taylor terhadap pasangannya. Cornelia Street menjadi lambang kenangan dan perasaan yang tak tergantikan. Jika hubungan itu berakhir, tempat tersebut akan terlalu menyakitkan untuk dikenang kembali.
Bait 2:
Windows swung right open, autumn air
» Jendela terbuka lebar, udara musim gugur masuk
Jacket ‘round my shoulders is yours
» Jaket di bahuku adalah milikmu
We bless the rains on Cornelia Street
» Kita bersyukur atas hujan yang turun di Cornelia Street
Memorize the creaks in the floor
» Menghafal derit di lantai rumah itu
Back when we were card sharks, playing games
» Saat kita seperti pemain kartu, bermain-main
I thought you were leading me on
» Aku kira kau hanya mempermainkanku
I packed my bags, left Cornelia Street
» Aku mengemasi barang-barangku, pergi dari Cornelia Street
Before you even knew I was gone
» Sebelum kau tahu aku telah pergi
» Bait kedua menunjukkan masa-masa sulit dalam hubungan mereka. Meski banyak kenangan indah, ada saat Taylor merasa ragu dan terluka. Ia sempat pergi karena takut ditinggalkan, memperlihatkan kerentanannya.
Pre-Reff:
But then you called, showed your hand
» Tapi kemudian kau menelepon, menunjukkan niatmu yang sebenarnya
I turned around before I hit the tunnel
» Aku berbalik arah sebelum memasuki terowongan
Sat on the roof, you and I
» Kita duduk di atap, hanya kau dan aku
» Pre-reff ini menggambarkan titik balik dalam hubungan mereka. Saat Taylor nyaris menyerah, pasangannya menunjukkan kesungguhan, dan mereka kembali bersama, memperkuat ikatan di antara mereka.
Reff:
And I hope I never lose you, hope it never ends
» Dan aku harap aku tak pernah kehilanganmu, harap ini tak pernah berakhir
I’d never walk Cornelia Street again
» Aku tak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
That’s the kinda heartbreak time could never mend
» Itu jenis patah hati yang tak bisa disembuhkan oleh waktu
I’d never walk Cornelia Street again
» Aku tak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
And baby, I get mystified by how this city screams your name
» Dan sayang, aku terpesona bagaimana kota ini meneriakkan namamu
And baby, I’m so terrified of if you ever walk away
» Dan sayang, aku sangat takut jika kau pergi
I’d never walk Cornelia Street again
» Aku tak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
I’d never walk Cornelia Street again
» Aku tak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
» Reff ini menggambarkan betapa dalamnya cinta Taylor terhadap pasangannya. Cornelia Street menjadi lambang kenangan dan perasaan yang tak tergantikan. Jika hubungan itu berakhir, tempat tersebut akan terlalu menyakitkan untuk dikenang kembali.
Bridge:
You hold my hand on the street
» Kau menggenggam tanganku di jalan
Walk me back to that apartment
» Mengajakku kembali ke apartemen itu
Years ago, we were just inside
» Beberapa tahun lalu, kita hanya berada di dalamnya
Barefoot in the kitchen
» Bertelanjang kaki di dapur
Sacred new beginnings
» Awal yang suci dan penuh harapan
That became my religion, listen
» Yang menjadi seperti agamaku, dengarkan
» Bridge ini memperlihatkan betapa pentingnya kenangan mereka bagi Taylor. Momen-momen kecil di apartemen itu menjadi sangat sakral baginya, seolah menjadi pusat hidup dan keyakinannya terhadap cinta.
Reff:
And I hope I never lose you, hope it never ends
» Dan aku harap aku tak pernah kehilanganmu, harap ini tak pernah berakhir
I’d never walk Cornelia Street again
» Aku tak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
That’s the kinda heartbreak time could never mend
» Itu jenis patah hati yang tak bisa disembuhkan oleh waktu
I’d never walk Cornelia Street again
» Aku tak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
And baby, I get mystified by how this city screams your name
» Dan sayang, aku terpesona bagaimana kota ini meneriakkan namamu
And baby, I’m so terrified of if you ever walk away
» Dan sayang, aku sangat takut jika kau pergi
I’d never walk Cornelia Street again
» Aku tak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
I’d never walk Cornelia Street again
» Aku tak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
» Reff ini menggambarkan betapa dalamnya cinta Taylor terhadap pasangannya. Cornelia Street menjadi lambang kenangan dan perasaan yang tak tergantikan. Jika hubungan itu berakhir, tempat tersebut akan terlalu menyakitkan untuk dikenang kembali.
Post-Reff:
I don’t wanna lose you, hope it never ends
» Aku tak ingin kehilanganmu, harap ini tak pernah berakhir
(I’d never walk Cornelia Street again)
» (Aku tak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi)
I don’t wanna lose you (Yeah)
» Aku tak ingin kehilanganmu (Yeah)
» Post-reff menunjukkan kerentanan dan keputusasaan yang mendalam. Ia terus mengulang harapan agar cinta mereka tetap abadi.
Outro:
“I rent a place on Cornelia Street” I said casually in the car
» “Aku menyewa tempat di Cornelia Street,” kataku santai di mobil
» Outro ini kembali ke awal cerita, mengingatkan bahwa momen besar bisa berawal dari hal kecil yang tampak biasa. Kalimat sederhana itu kini sarat makna emosional dan kenangan yang tak tergantikan.
[fozura_musikin_baca_juga_atas musisi=”367857″]
[fozura_musikin_embed_youtube_shortcode id_youtube=”http://youtube.com/watch?VikHHWrgb4Y”]
Interaksi Video
| No. | 👀 | 👍 | 💬 | Tanggal |
|---|---|---|---|---|
| 1 | 54.190.286 | 325.000 | 8.854 | 14 Juli 2025 |
| … | ||||
| 27 |
Tentang Lagu Cornelia Street | Taylor Swift
| Instrumen | : | Jack Antonoff |
| Program Keyboard | : | Jack Antonoff |
| Pianis | : | Jack Antonoff |
| Drum | : | Jack Antonoff |
| Programmer | : | Jack Antonoff |
Tampilkan Musisi Selengkapnya
Album Taylor Swift:
[fozura_musikin_album_berkaitan musisi=’367857′ musisi_href=” album=’208612′]
[fozura_musikin_az_musisi nada=”C” judul=”Cornelia Street” musisi=”Taylor Swift” type=”makna_lagu”]
MeLirik Lagu Cornelia Street
Salam #MasBro #MbakBro
Yuk MeLirik makna/artinya
1. Taylor Swift?
Apa arti lagu ini?
Maknanya menceritakan tentang apa?
Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.
2. musikIN
Lagu Cornelia Street ini tuh kayak surat cinta.
Tapi juga surat ketakutan buat kehilangan seseorang.
Dari awal, dia ingat momen kecil bareng pasangan.
Kayak ngobrol di mobil, pulang dari bar bareng😌.
Tempat biasa jadi kenangan paling dalam karena cinta.
Cornelia Street bukan cuma alamat, tapi simbol cinta.
Makanya kalau putus, dia nggak mau lewatin situ.
Karena setiap sudutnya penuh kenangan mereka💔.
Ada masa mereka hampir berpisah, bener-bener panik.
Tapi dia mutusin buat balik, karena masih sayang.
Mereka duduk bareng di atap, nyambungin cinta lagi.
Momen-momen kecil itu jadi sakral buat mereka.
Lagu ini relatable buat yang pernah cinta dalem.
Bikin kita sadar betapa tempat bisa jadi kenangan.
Cornelia Street.
Itu jadi simbol cinta yang nggak tergantikan.
Kalau kehilangan dia, semua bakal terasa hampa😭.
3. namamu disini
[fozura_musikin_banner_melirik]FAQ
Apa aja sih Fertanyaan Aku paling sering ditanyaQin?
Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.
Terimakasih:
youtu.be dibuka pukul 08.27 WIB pada hari Jumat tanggal 23 Agustus 2019
Kata kunci sering dicari:
MeLirik, Makna, Makna Lagu,
muhamad Iqbal,
Cornelia Street, Taylor Swift, Cornelia Street Taylor Swift
Makna Lagu Cornelia Street, Makna Lagu Taylor Swift, Makna Lagu Cornelia Street Taylor Swift, Lagu C, Musisi T,
lagu gratis, lagu lagu, lagu terbaru, lirik, lirik lagu, Ulasan, Makna lagu, kapanlagi, azlyrics, sonora, kompas, tribun, lirik lagu indonesia, arti lagu, menceritakan tentang apa,
Orang Terkait:
Taylor Swift, Jack Antonoff, Taylor Swift, Jack Antonoff, Jack Antonoff, Jack Antonoff, Jack Antonoff, Jack Antonoff, Jack Antonoff, Laura Sisk, Jack Antonoff, Laura Sisk, Jack Antonoff, Laura Sisk, John Rooney, Șerban Ghenea, John Hanes, Taylor Swift Music, Sony/ATV Tree Publishing, Sony Music Entertainment, Cornelia Street (Live from Paris) – Taylor Swift, Cornelia Street (Stripped) – Falling Feathers, Taylor Swift, Pop Chin – death’s dynamic shroud
Hal Terkait:
Musik Amerika Serikat, Alternatif, Elektronik, Pop
Tanggal Terkait:
23, Agustus, 2019, 23 Agustus, Agustus 2019, 23 Agustus 2019
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.