Makna Lagu Dewa Dewa 19 ceritaIN tentang arti bagaimana seseorang bisa terperangkap dalam obsesi terhadap kekayaan.

Transpose
C D E F G A B

Makna Lagu Dewa · Dewa 19

Intro:
» Lagu ini dibuka dengan suasana yang penuh perenungan dan kritik sosial. Dari awal, terasa ada tema yang cukup dalam tentang moralitas dan konsekuensi dari keserakahan.

Bait 1:
Ku berjalan melintas di pinggir angan
Ku temui t’lapak kaki uang
Yang terlukis acak sepanjang ingatan
Cumbumu itu melepas tanda tanya

» Lirik ini seperti menggambarkan perjalanan batin seseorang yang merenungi jejak uang dan pengaruhnya. Ada nuansa refleksi tentang bagaimana uang meninggalkan jejak yang berantakan dalam kehidupan.

Reff:
Yang merasuk dalam makna
Sebuah dosa yang terlupa
Tersekap dalam jerat
Dewa t’lah mengutukmu
Kar’na mata uangmu
Dewa t’lah melaknatmu
Dalam lingkaran hina
Dan kerangka murka

» Reff ini sangat kuat dalam menyampaikan kritik terhadap kerakusan dan keserakahan. Seakan-akan ada hukuman ilahi bagi mereka yang terlalu terobsesi dengan uang.

Bait 2:
Sekilas terbayang rajutan kenangan
Gelak tawa menghias pesona
Luapan obsesi terpadu ilusi
Seiring nada menghempas badai sukma

» Lirik ini menggambarkan bagaimana obsesi terhadap kekayaan bisa membutakan seseorang. Kenangan yang manis bisa berubah menjadi ilusi yang membawa kehancuran.

Reff:
Yang terlanjur jatuh tersungkur
Mencoba untuk bertahan
Di sela-sela sumpah
Dewa t’lah mengutukmu
Kar’na mata uangmu
Dewa t’lah melaknatmu
Dalam lingkaran hina
Dan kerangka murka

» Di bagian ini, lagu semakin mempertegas pesan moralnya. Seseorang yang jatuh karena keserakahan mungkin masih mencoba bertahan, tetapi kutukan tetap menghantui.

Instrumen:
» Bagian ini kemungkinan menjadi tempat untuk solo instrumen yang memperkuat emosi lagu sebelum kembali ke reff.

Reff:
Yang terlanjur jatuh tersungkur
Mencoba untuk bertahan
Di sela-sela sumpah
Dewa t’lah mengutukmu
Kar’na mata uangmu
Dewa t’lah melaknatmu
Dalam lingkaran hina
Dan kerangka murka
Dewa t’lah mengutukmu
Kar’na mata uangmu
Dewa t’lah melaknatmu
Dalam lingkaran hina
Dan kerangka murka

» Lagu ditutup dengan repetisi reff yang semakin memperkuat pesan utama. Seolah menjadi peringatan bahwa keserakahan akan membawa kehancuran.

?

Interaksi Video

No.				Tanggal
1	79.480	765	155	27 Februari 2025
…
27

Tentang Lagu Dewa | Dewa 19

Album Dewa 19:

MeLirik Lagu Dewa

Salam #MasBro #MbakBro
Yuk MeLirik makna/artinya

1. Dewa 19?

Apa arti lagu ini?
Maknanya menceritakan tentang apa?

Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.

2. musikIN

Lagu ini mengangkat tema yang dalam tentang keserakahan dan konsekuensinya.

Liriknya seperti kritik sosial yang mengingatkan bahwa uang bisa menjadi sumber kehancuran jika terlalu diagungkan.

Dengan metafora kuat, lagu ini menggambarkan bagaimana seseorang bisa terperangkap dalam obsesi terhadap kekayaan.

Ada kesan bahwa mereka yang terlalu serakah akan menghadapi hukuman, baik dari diri sendiri maupun dari sesuatu yang lebih besar.

Repetisi dalam reff semakin menegaskan pesan moralnya. Lagu ini seolah menjadi peringatan bahwa ketamakan hanya akan membawa seseorang pada kehancuran dan kutukan yang tak terelakkan.

3. namamu disini

Punya cerita tentang lagu di atas?

ceritaIN ceritamu di sini
Dan mulai menghasilkan dari tulisanmu

Suka menulis?

Mau menghasilkan dari tulisan mu?
Yuk mulai #hidupdariKARYA

Menulis Sekarang

Baca Juga
Menghasilkan uang dari menulis makna lagu
#MENULISdapatuang dari menulis chord lagu

FAQ

Apa aja sih Fertanyaan Aku paling sering ditanyaQin?

Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.

pasangIN iklanmu di sini!

GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.

iklanIN sekarang

Terimakasih:
youtu.be dibuka pukul 08.27 WIB pada hari Rabu tanggal 08 September 1993

Kata kunci sering dicari:
MeLirik, Makna, Makna Lagu,
farhan fadhlurrahman,
Dewa, Dewa 19, Dewa Dewa 19
Makna Lagu Dewa, Makna Lagu Dewa 19, Makna Lagu Dewa Dewa 19, Lagu D, Musisi D,
lagu gratis, lagu lagu, lagu terbaru, lirik, lirik lagu, Ulasan, Makna lagu, kapanlagi, azlyrics, sonora, kompas, tribun, lirik lagu indonesia, arti lagu, menceritakan tentang apa,

Orang Terkait:
Ahmad Dhani, Erwin Prasetya, Wawan Juniarso, PT Aquarius Musikindo

Hal Terkait:
Musik Indonesia, Pop, Rock

Tanggal Terkait:
08, September, 1993, 08 September, September 1993, 08 September 1993