Makna Lagu Before NIKI ceritaIN tentang arti kerinduan dan kesedihan ketika melihat kembali hubungan yang sudah berlalu. 💬
| Musisi | : | NIKI |
| Judul | : | Before |
| Pencipta | : | NIKI |
| Album | : | Nicole |
| Rilis | : | 03 Juni 2022 |
| Produser | : | Jacob Ray, Max Mitchell feat NIKI |
| Genre | : | Indie Pop |
Makna Lagu Before · NIKI
Bait 1:
You hid me in your dorm room, it was Halloweekend
»Kau sembunyikan aku di kamarmu, itu adalah akhir pekan Halloween
I just flew across the globe, 22 hours just to see you
»Aku baru saja terbang melintasi bumi, 22 jam hanya untuk melihatmu
Just to barely fit on your twin-sized bed
»Hanya untuk pas-pasan di tempat tidurmu yang kecil
And talk about your cool new friend
»Dan membicarakan teman barumu yang keren
Who I never met, who you dated as soon as I left
»Siapa yang belum pernah kutemui, yang kamu kencani segera setelah aku pergi
»Penyanyi menggambarkan pertemuan kembali yang penuh kerinduan dan rasa sakit, di mana dia melakukan perjalanan jauh untuk bertemu seseorang yang telah menjalin hubungan dengan orang lain. Ada perasaan hampa dan kehilangan saat menyadari bahwa hubungan mereka sudah tidak seperti dulu.
Bait 2:
Carolina autumn, it had been a year since I saw ya
»Musim gugur Carolina, sudah setahun sejak aku melihatmu
Since we ended it, had a year to grow into the girl you always wanted
»Sejak kita mengakhiri hubungan, aku sudah setahun tumbuh menjadi gadis yang selalu kau inginkan
Now we’re holding hands
»Sekarang kita bergandeng tangan
As not quite friends, but not quite lovers
»Sebagai bukan teman, tetapi juga bukan kekasih
Well, we’ll just pretend
»Ya, kita hanya akan berpura-pura
You say, “It’s complicated to make amends”
»Kau bilang, “Ini rumit untuk memperbaiki”
Well, is that the way that we’re headed, then?
»Nah, apakah kita akan menuju ke arah itu?
»Di sini, penyanyi merenungkan tentang status hubungan yang tidak jelas antara mereka, di mana mereka mencoba untuk berperan sebagai teman, meskipun masih ada rasa yang tersisa. Ada kerinduan dan kebingungan tentang perasaan yang mungkin tidak sepenuhnya hilang.
Pre-Reff:
And you couldn’t answer me
»Dan kau tidak bisa menjawabku
Though you could pull me in while I brushed my teeth
»Meskipun kau bisa menarikku saat aku menyikat gigi
And let your hands both freely speak
»Dan membiarkan tanganmu berbicara bebas
Like I wasn’t ever gonna leave
»Seolah aku tidak akan pernah pergi
»Di sini, penyanyi merasakan adanya kedekatan fisik, tetapi ada kekosongan emosional karena ketidakmampuan pasangan untuk berkomunikasi secara terbuka tentang perasaan mereka.
Reff:
You were all I’d ever known
»Kau adalah satu-satunya yang pernah aku kenal
And now I’m supposed to love you from a distance
»Dan sekarang aku harus mencintaimu dari jauh
Like it’s nothing, like it’s instant
»Seolah itu tidak ada artinya, seolah itu langsung
And you say, “Let’s just see where this goes”
»Dan kau bilang, “Mari kita lihat ke mana ini akan pergi”
And I don’t know how or why you seem just fine
»Dan aku tidak tahu bagaimana atau mengapa kau tampak baik-baik saja
‘Cause I’m havin’ to grasp that you’re somehow not mine anymore
»Karena aku harus memahami bahwa kau tidak lagi milikku
It’s so cruel how things are only almost like they were before
»Sungguh kejam bagaimana semuanya hanya hampir seperti sebelumnya
»Penyanyi merasakan kepedihan saat harus menerima kenyataan bahwa hubungan mereka telah berubah dan tidak lagi seperti dulu. Ada rasa kehilangan dan keinginan untuk kembali ke masa lalu yang lebih sederhana.
Reff:
(Ah, ah, ah)
»(Ah, ah, ah)
Like they were before (Ah, ah, ah)
»Seperti dulu (Ah, ah, ah)
Like they were before (Ah, ah, ah)
»Seperti dulu (Ah, ah, ah)
Like they were before (Ah, ah, ah)
»Seperti dulu (Ah, ah, ah)
»Pengulangan ini menekankan kerinduan yang mendalam dan ketidakmampuan untuk melupakan masa lalu yang indah, sambil mengakui bahwa segalanya telah berubah.
Bait 3:
We walk downtown and it’s charming
»Kami berjalan di pusat kota dan itu menawan
You’re alarmingly disarming
»Kau sangat memikat
Yeah, we’ve got 48 hours left before I fly back to my death
»Ya, kita punya 48 jam tersisa sebelum aku terbang kembali ke kehidupanku yang hampa
While you stay just fine and feel alive
»Sementara kau tetap baik-baik saja dan merasa hidup
South of the Mason-Dixon line
»Di selatan garis Mason-Dixon
Where everyone closes shop at 9
»Di mana semua orang tutup toko jam 9
Where you could somehow finally find
»Di mana kau bisa akhirnya menemukan
»Penyanyi menciptakan suasana yang romantis saat mereka menjelajahi kota, tetapi juga merasakan tekanan waktu dan kesedihan yang akan datang ketika harus berpisah.
Pre-Reff:
What you were desperately looking for
»Apa yang kau cari dengan sangat
Funny how you thought that was gonna be New York
»Lucu bagaimana kau mengira itu akan terjadi di New York
With our chalkboard walls and slanted floors
»Dengan dinding papan tulis dan lantai miring kami
Oh, we could’ve had that and so much more
»Oh, kita seharusnya bisa memiliki itu dan lebih banyak lagi
Ask your new lover what it’s like to be given
»Tanya kekasih barumu seperti apa rasanya diberi
A real fighting chance before you wish her, “Good riddance”
»Kesempatan yang sebenarnya sebelum kau mengucapkan selamat tinggal padanya
Did anything ever really count, or was I just a two-year practice round?
»Apakah ada yang berarti, atau akukah hanya latihan selama dua tahun?
»Penyanyi mempertanyakan apakah hubungan mereka benar-benar berarti dan merasa seperti hanya menjadi persiapan untuk hubungan baru yang sekarang dijalani mantannya. Ada rasa sakit saat menyadari bahwa harapan akan masa depan bersama tidak terwujud.
Reff:
You were all I’d ever known
»Kau adalah satu-satunya yang pernah aku kenal
And now I’m feeling stupid, you’re forbidden
»Dan sekarang aku merasa bodoh, kau terlarang
They say yeah we were something, too bad we were children
»Mereka bilang ya kita adalah sesuatu, sayang kita masih anak-anak
Oh, I don’t know where to go
»Oh, aku tidak tahu harus ke mana
And I don’t know how or why you seem just fine
»Dan aku tidak tahu bagaimana atau mengapa kau tampak baik-baik saja
‘Cause I’m lookin’ at you and God knows you’re not mine anymore
»Karena aku memandangmu dan Tuhan tahu kau tidak lagi milikku
It’s so cruel how things will never be the way they were before
»Sungguh kejam bagaimana segalanya tidak akan pernah seperti dulu lagi
»Penyanyi merasakan kekosongan dan kesedihan saat harus berpisah dari seseorang yang sangat berarti. Ada perasaan bodoh dan kebingungan saat menghadapi kenyataan bahwa hubungan itu telah berakhir.
Outro:
(Ah, ah, ah)
»(Ah, ah, ah)
Like they were before (Ah, ah, ah)
»Seperti dulu (Ah, ah, ah)
It’s almost just like how it was before (Ah, ah, ah)
»Hampir sama seperti sebelumnya (Ah, ah, ah)
But it’s not anymore
»Tapi itu tidak ada lagi
»Di akhir lagu, penyanyi merasakan betapa sulitnya menerima bahwa meskipun ada kenangan indah, semuanya telah berubah dan tidak akan pernah kembali lagi.
Interaksi Video
| No. | 👀 | 👍 | 💬 | Tanggal |
|---|---|---|---|---|
| 1 | 4.340.309 | 99.000 | 2.622 | 18 Oktober 2024 |
| … | ||||
| 27 |
Tampilkan Musisi Selengkapnya
Album NIKI:
MeLirik Lagu Before
Salam #MasBro #MbakBro
Yuk MeLirik makna/artinya
1. NIKI?
Apa arti lagu ini?
Maknanya menceritakan tentang apa?
Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.
2. musikIN
Lagu ini menggambarkan kerinduan dan kesedihan ketika melihat kembali hubungan yang sudah berlalu.
Penyanyi menceritakan tentang kunjungan ke mantan kekasih, yang penuh dengan nostalgia dan keinginan untuk kembali seperti dulu. 🌍💔
Di bait pertama, dia menyampaikan betapa besar usaha yang dilakukan untuk bertemu, namun ternyata hubungan mereka tidak seperti yang diharapkan.
Ada perasaan kehilangan saat mantannya sudah move on dengan orang lain. 😟✈️
Saat berjalan bersama di kota yang penuh kenangan, mereka tampak seperti pasangan, tapi sebenarnya tidak.
Ada ketidakpastian dalam hubungan ini, apakah mereka hanya bisa berpura-pura atau masih bisa memperbaiki keadaan. 🤔💞
Reff menyoroti betapa sulitnya mencintai seseorang dari jauh dan merelakan yang dulunya sangat dekat.
Penyanyi merasa bingung dan sakit hati melihat mantannya tampak baik-baik saja.
Sementara dia harus menghadapi kenyataan pahit bahwa semuanya telah berubah. 😢💔
Jadi, jika kamu juga pernah merasakan hal yang sama, bagikan perasaan ini kepada teman dan keluargamu.
Mungkin mereka bisa merasakan kesedihan ini juga! 💬✨
3. Tery20
kisah percintaan yang rumit diantara pasangan.Dan juga patah hati terdalam yang pernah ia rasakan.
Dia juga menuturkan bahwa lagu tersebut terinspirasi dari kisah cinta masa lalunya yang berakhir tanpa kejelasan.
4. namamu disini
Punya cerita tentang lagu di atas?
ceritaIN ceritamu di sini↗️
Dan mulai menghasilkan dari tulisanmu
Suka menulis?
Mau menghasilkan dari tulisan mu?
Yuk mulai #hidupdariKARYA
Baca Juga
Menghasilkan uang dari menulis makna lagu
#MENULISdapatuang dari menulis chord lagu
FAQ
Apa aja sih Fertanyaan Aku paling sering ditanyaQin?
Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.
pasangIN iklanmu di sini!
GRATIS iklan pertama.
Bonus review produk untuk 27 pengiklan pertama.
Terimakasih:
youtu.be dibuka pukul 08.27 WIB pada hari Jumat tanggal 03 Juni 2022
Kata kunci sering dicari:
MeLirik, Makna, Makna Lagu,
Risdyanarifelismanompo,
Before, NIKI, Before NIKI
Makna Lagu Before, Makna Lagu NIKI, Makna Lagu Before NIKI, Lagu B, Musisi N,
lagu gratis, lagu lagu, lagu terbaru, lirik, lirik lagu, Ulasan, Makna lagu, kapanlagi, azlyrics, sonora, kompas, tribun, lirik lagu indonesia, arti lagu, menceritakan tentang apa,
Orang Terkait:
Jacob Ray, Max Mitchell, NIKI, NIKI, Kristin Andersson, Marla Vazquez, Lili Eve Kaytmaz, Kristin Andersson, Deshauna, Lili Eve Kaytmaz, Athena Alberto, Zoë Simone-Yi, Dante Pasquinelli, Zak Stoltz, Sutton York, Henry Kaplan, Kiona Vickroy, Athena Mesina, Francesca M, Molly Danielle Wilcox, Isabel Rodriguez, Katie Qian, Alisha Silverstein, Bex Cook, Jane Morledge, Helen Morales, JA Collective, Nicholas Kerr (AUS), Emily Truong, Abby Wu, Naby Dakhli, Jacob Ray, 88rising, 88rising, 88rising, 88rising, 88rising, Tiana Ohara, Tiana Ohara, Paul David Hager, Noah McCorkle, Max Mitchell, Karina DePiano, Tiana Ohara, Karina DePiano, Fer Fuentes, Dylan Ely, Dale Becker, Katie Harvey
Hal Terkait:
Musik Indonesia, Indie Pop
Tanggal Terkait:
03, Juni, 2022, 03 Juni, Juni 2022, 03 Juni 2022
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.