Wijayakusuma Ardhito Pramono karya Ardhito Pramono dan Narpati Awangga Me Lirik Lagu Bo Chord Ulasan Makna Lagu C D E F G A B tulisIN-karya kekitaan - karya selesaiin masalah

Makna Lagu Wijayakusuma · Ardhito Pramono

Makna Lagu Wijayakusuma Ardhito Pramono ceritaIN tentang arti pergulatan batin menghadapi kehidupan yang penuh ketidakpastian.💬

Transpose
C D E F G A B

Musisi:Ardhito Pramono
Judul:Wijayakusuma
Pencipta:Ardhito Pramono feat Narpati Awangga
Album:Wijayakusuma
Rilis:07 Juli 2022
Produser:Ardhito Pramono, Gusti I.R
Genre:Pop

Makna Lagu Wijayakusuma · Ardhito Pramono

Intro:
» Lagu dimulai dengan nada yang menggambarkan ketenangan dan refleksi, menyiapkan pendengar untuk merenungkan pesan yang disampaikan dalam bait pertama.

Bait 1:
Laju senja
Pasrah gelap tiba
Tertunduk, termenung
Terkulai, terlunta
Cemas akan guna
Musnah asa
Hampa relung sukma
Hempasan badai
Dari seberang sana
Hanyutkan
‘ku untuk terbiasa sama
» Bait ini menggambarkan perasaan kesedihan dan kekosongan yang mendalam. Malam tiba dengan membawa kecemasan dan keputusasaan. Hempasan badai dari tempat yang jauh menggambarkan tantangan dan penderitaan yang dihadapi, membuat seseorang merasa terbiasa dengan keadaan yang penuh kesedihan.

» kita tidak bisa menghentikan datangnya malam yang akan memberikan kita ruang untuk memikirkan hal-hal yang telah terjadi yang membuat kita lelah dan kehilangan harapan. jiwa yang telah kosong karena telah terbiasa dengan begitu banyaka masalah yang dihadapinya.

Instrumen:
» Bagian instrumen ini memberi kesempatan bagi pendengar untuk meresapi dan merenungkan makna dari bait pertama.

Bait 2:
Tiada puja
Bangga pun tak jua
Larut tenggelam kala
senantiasa
Meneropong hingga
Tak berkaca
Di cermin yang ada
Enggan percaya bahwa
bayang nyata
Mustika…
Karunia luhur bertakhta
» Bait ini melukiskan keadaan di mana tidak ada pujian atau kebanggaan yang dirasakan. Tenggelam dalam waktu yang terus berjalan, seseorang merasa sulit untuk percaya pada kenyataan dan karunia yang ada di depan mata. Mustika dan karunia luhur yang bertakhta adalah simbol keindahan dan nilai yang seringkali terlupakan atau tidak dihargai.

» tak ada sesuatu pun yang bisa dibanggakan walaupun kau berusaha melihatnya. Yang bisa kita liha hanya kehormatan yang telah menjadi karunia nyata dari nenek moyang kita yang kerap kali kita tidak hargai dan jaga itu.

Reff:
Ingkar dan terlupa
Segala nuansa
ragam-rupa
saga-darma
hijau-biru terbentang rata
» Reff ini menggambarkan bagaimana keindahan dan kekayaan alam serta budaya seringkali dilupakan dan diabaikan. Segala nuansa dan ragam kehidupan yang seharusnya dihargai, malah diingkari dan dilupakan.

» kita sering kali melupakan semua kebenaran dan kekayaan yang begitu banyak untuk kita rasakan.

Instrumen:
» Bagian instrumen ini memberikan ruang bagi pendengar untuk merenungkan kembali pesan yang disampaikan dalam reff.

Bait 3:
Citra pesona
tak dianggap ada
Berpaling dari indahnya pusaka
aksara
Tak tergoda gita irama
Wijayakusuma
bersemi mekarlah
Beri kami
nyawa lagi
Dwipa pertiwi nan tercinta
» Bait ini menggambarkan bagaimana pesona dan keindahan seringkali diabaikan dan tidak dianggap ada. Keindahan pusaka dan budaya tradisional tidak lagi menarik perhatian. Namun, dengan simbol Wijayakusuma yang bersemi dan mekar, ada harapan baru yang memberikan kehidupan kembali kepada tanah air yang tercinta.

» Kita juga mengacuhkan indahnya warisan aksara leluhur yang begitu indah yang tidak bisa kita  nyanyiakan dalam sebuah permainan musik. sebuah harapan pada bunga wijayakusuma yang mekar untuk memberikan keajaiban pada kehidupan-kehidupan yang telah kehilangan arah untuk tanah tercinta.

Instrumen:
» Bagian instrumen ini memberikan suasana reflektif yang dalam, mengundang pendengar untuk merenungkan makna dan pesan yang disampaikan.

Bridge:
Sang pinuja atma, rasa, raga
Ngenggoni welas asih
Oh Maitreya, ndika kang anggayuh kawijayan
Wit buka dumugi akhir
Nuduhke kasaenan tumrap jagad
» Bridge ini menggambarkan panggilan kepada sang pemuja jiwa, perasaan, dan tubuh untuk mengasihi dan mencapai kebijaksanaan. Maitreya, sebagai simbol kebijaksanaan dan kasih sayang, diharapkan untuk menunjukkan jalan kebaikan bagi dunia.

» saat kita berpegang pada belas kasih dan perasaan untuk mencapai kemuliaan kita bisa menunjukkan kebaikkan itu indah pada dunia.

Bait 3:
Hasrat, rasa dan cipta
karsa karya
memberkati
nusantaraku Indonesia
» Bait ini menggambarkan semangat, perasaan, dan kreativitas yang memberkati tanah air, Indonesia. Ada harapan dan doa agar semangat ini terus memberkati dan memperkuat bangsa.

» keinginan untuk membuat sebuah karya yang bisa memberi kebaikan pada indonesia.

Outro:
Sira tan bisa amupus karsa
Menika sifat lan kinodrating janma
» Outro ini menutup lagu dengan pesan bahwa semangat dan keinginan tidak dapat dipadamkan. Ini adalah sifat dan takdir manusia yang terus berjuang dan berusaha untuk mencapai kebahagiaan dan kebaikan.

» kita tidak bisa menghilangkan keinginan itu dari dalam diri kita karena itu adalah sebuah kodrat manusia.

👀544.687 👍14.000 💬1.000 / 09 Juli 2024

Tentang Lagu Wijayakusuma | Ardhito Pramono

Artwork:Ilsa Nimpoeno, Anugrah Daiyyah
Tampilkan Musisi Selengkapnya

Album Ardhito Pramono:

MeLirik Lagu Wijayakusuma

Salam #MasBro #MbakBro
Yuk MeLirik makna/artinya

1. Ardhito Pramono?

Apa arti lagu ini?
Maknanya menceritakan tentang apa?

Nanti kami akan wawancara musisinya. Kita ceritain disini nanti ya.

2. musikIN

Lagu ini mengisahkan tentang pergulatan batin menghadapi kehidupan yang penuh ketidakpastian.

Bait pertama menggambarkan bagaimana senja membawa kegelapan, dan kita sering merasa pasrah, cemas, serta kehilangan harapan. 🌅😔

Bait kedua menceritakan tentang hilangnya kebanggaan dan pujian. Kita larut dalam waktu, melihat diri kita di cermin dan enggan percaya pada kenyataan.

Semua ini mengingatkan kita akan anugerah yang sebenarnya ada dalam hidup kita. 🪞🌠

Reff menggambarkan bagaimana kita sering melupakan keindahan dan keragaman dunia. Semua nuansa, saga, dan darma yang terbentang hijau dan biru sering kali terabaikan. 🌍💚

Bait ketiga kembali menekankan keindahan yang tak dianggap. Kita berpaling dari pusaka dan aksara, tak tergoda oleh irama.

Namun, ada harapan agar kita bisa hidup kembali dengan semangat untuk tanah air tercinta. 🇮🇩🌺

Ayo, share lagu ini ke teman dan keluargamu biar mereka juga merasakan maknanya! 🌟💬

3. namamu disini

Punya cerita tentang lagu di atas?

ceritaIN ceritamu di sini↗️
Dan mulai menghasilkan dari tulisanmu

Baca Juga
Menghasilkan uang dari menulis makna lagu
#MENULISdapatuang dari menulis chord lagu

FAQ

Apa aja sih Fertanyaan Aku paling sering ditanyaQin?

  1. Siapa penyanyi lagu Wijayakusuma Ardhito Pramono?
  2. Album Wijayakusuma Ardhito Pramono?
  3. Kapan lagu Wijayakusuma Ardhito Pramono dirilis?
  4. Apa genre lagu Wijayakusuma Ardhito Pramono?
  5. Siapa Pencipta lagu Wijayakusuma Ardhito Pramono?
  6. Siapa Produser lagu Wijayakusuma Ardhito Pramono?
  7. Siapa Artwork lagu Wijayakusuma Ardhito Pramono?

Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.

Terimakasih:
youtu.be dibuka pukul 08.27 WIB pada hari Kamis tanggal 07 Juli 2022

Kata kunci sering dicari:
MeLirik, Makna, Makna Lagu,
musikIN,
Wijayakusuma, Ardhito Pramono, Wijayakusuma Ardhito Pramono
Makna Lagu Wijayakusuma, Makna Lagu Ardhito Pramono, Makna Lagu Wijayakusuma Ardhito Pramono, Lagu W, Musisi A,
lagu gratis, lagu lagu, lagu terbaru, lirik, lirik lagu, Ulasan, Makna lagu, kapanlagi, azlyrics, sonora, kompas, tribun, lirik lagu indonesia, arti lagu, menceritakan tentang apa,

Orang Terkait:
Ardhito Pramono, Narpati Awangga, Ardhito Pramono, Gusti I.R, Ilsa Nimpoeno, Anugrah Daiyyah

Hal Terkait:
Musik Indonesia, Pop

Tanggal Terkait:
07, Juli, 2022, 07 Juli, Juli 2022, 07 Juli 2022

Comments

Tinggalkan Balasan