Berawal dari pertandingan bisbol dan basket, ini awal mula diberi nama hot dog. ‘Dachshund sausages’ yang sudah masuk Amerika pada tahun 1860-an populer di New York. Biasanya, makanan ini dijual di pertandingan bisbol atau basket. Biasanya para penjual akan berteriak, “Get your hot dachschund sausages!”
Hot dog pertama kali diciptakan oleh orang Jerman pada tahun 1852. Mereka berinovasi dengan membuat sosis yang berukuran lebih langsing, pipih dan panjang, berbeda dari sosis biasanya yang cenderung buntal dan tambun. Selain itu, sosis ini juga memiliki sarung yang tipis. Isiannya adalah daging cincang yang sudah diberi banyak bumbu dan kemudian diasapi.
Si pembuat sosis ini memiliki anjing dachshund yang kemudian menginspirasinya untuk memberi nama sosis ciptaannya karena bentuknya yang mirip. Sejak itulah orang-orang menyebutnya dengan “dachshund sausages”.
Seiring berjalannya waktu banyak orang Jerman yang bermigrasi ke Amerika. Pada tahun 1860an inilah orang-orang Amerika mulai mengenal “dachshund sausages”. Namun, dulunya sosis ini hanya dikonsumsi begitu saja, atau tanpa roti.
Feltman adalah orang Jerman yang bermigrasi ke Amerika pada tahun 1856 saat dia masih berumur 15 tahun. Pada tahun 1867, dia menjual pie di Coney Island beach dengan menggunakan gerobak dorong. Namun, karena cuaca yang dingin orang-orang pun lebih menyukai makanan hangat. Alhasil dagangannya tidak laku. Dia memutar otak dan akhirnya mendapat ide untuk menjual “dachshund sausages” yang dijepit roti bun. Makanan yang praktis, enak, dan murah ini pun langsung meroket dan laku keras di Amerika.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.